Bebas Berantakan, Ini 7 Tips Menata Dapur agar Selalu Rapi
Tempat memasak jadi selalu rapi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dapur merupakan ruangan tersibuk di rumah. Setidaknya minimal 3 kali Mama akan beraktivitas di dapur.
Tidak hanya Mama, anggota keluarga yang lain pun juga akan sering datang ke dapur. Entah sekadar mengambil minum, kudapan, atau memasak.
Hal tersebut sering kali membuat barang yang ada di dapur menjadi berantakan sehingga sulit menemukan barang sewaktu ingin menggunakannya.
Sehingga merepotkan Mama sewaktu akan membuat masakan untuk keluarga.
Ditambah, suasana dapur yang berantakan juga akan membuat mood Mama menjadi berantakan saat memasuki ruangan dapur.
Kali ini Popmama.com punya 7 tips menata dapur agar selalu rapi. Jadi, langsung aja dicek ya, Ma!
1. Simpan berdasarkan kategori barang
Untuk memudahkan Mama menyimpan barang, simpan berdasarkan kategori barang.
Ini adalah tips menata dapur yang pertama kali harus Mama lakukan.
Kumpulkan piring dengan piring, mangkok dengan mangkok, sendok dengan sendok, garpu dengan garpu, dan sebagainya.
Pengkategorian ini tidak hanya memudahkan Mama pada saat menyimpan tapi juga saat mencari barang.
Mama akan dengan mudah menemukan barang yang ingin digunakan.
Begitu juga dengan anggota keluarga yang lain. Mereka tidak perlu menggeledah seisi ruangan dapur untuk mencari barang yang diinginkannya.
2. Gunakan wadah penyimpanan dengan bentuk yang seragam
Tips kedua untuk menata dapur agar selalu rapi adalah soal penggunaan wadah penyimpanan.
Untuk menyimpan bahan-bahan makanan, seperti pasta, sereal, kacang-kacangan, bumbu dapur, dan lain-lain gunakanlah wadah penyimpanan dengan jenis wadah yang sama atau minimal bentuknya yang seragam.
Penggunaan wadah penyimpanan dengan bentuk yang seragam akan membuat Mama lebih mudah mengaturnya. Selain itu, dapur juga akan terlihat lebih rapi.
3. Simpan barang di lemari atau tempat tertutup
Dalam menata dapur agar selalu terlihat rapi adalah dengan menyimpan barang di tempat yang tertutup.
Menyimpan barang di tempat tertutup akan membuat dapur selalu terlihat rapi.
Selain itu, menyimpan barang di tempat tertutup juga akan membuat dapur menjadi lebih mudah dibersihkan.
4. Maksimalkan ruang lemari dengan tambahan rak lepas
Agar semua barang-barang yang Mama ingin simpan bisa muat di lemari penyimpanan, gunakan tambahan rak lepas.
Rak lepas seperti ini akan memaksimalkan ruang lemari saat menata dapur.
Karena sifatnya yang lepas pasang, maka rak lepas ini sangat memudahkan Mama menyesuaikan kebutuhan ruang lemari.
5. Gunakan keranjang untuk menyimpan barang dengan rapi
Jika lemari sudah tidak ada ruang yang cukup untuk menyimpan barang, gunakan keranjang sebagai tempat penyimpanan barang.
Penggunaan keranjang akan membuat dapur lebih rapi karena barang dikumpulkan dalam satu wadah.
Penggunaan keranjang saat menata dapur juga bisa digunakan apabila Mama ingin mengatur lemari penyimpanan lebih rapi sesuai kategori namun tidak ada sekat yang memisahkan kategori barang.
6. Manfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan barang
Saat Mama menata dapur, lihatlah seberapa besar dinding kosong di dapur.
Manfaatkan dinding dapur sebagai tempat menyimpan barang.
Pasang rak gantung atau kait agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang.
7. Letakkan barang sesuai atau berdekatan dengan tempat barang itu dipakai
Yang tak kalah penting dalam hal menata dapur agar selalu terlihat rapi adalah meletakkan barang sesuai atau berdekatan dengan tempat dimana barang itu akan dipakai.
Letakkan panci atau penggorengan di dekat kompor, letakkan alat pembersih di dekat tempat pencucian piring, dan sebagainya.
Hal ini agar memudahkan Mama dalam mengambil barang.
Selain itu, cara ini akan meminimalisasi barang menjadi tercecer ke tempat yang tidak seharusnya.
Menata dapur sebetulnya bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Hanya saja butuh tips jitu agar dapur menjadi lebih rapi dan bersih.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- Tips Membuat Dapur dengan Konsep Minimalis
- Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur
- Masih Bisa Diolah Kembali, Jangan Buang Limbah Dapur Ini