Ini Dia 10 Makanan Awet dan Bergizi yang Wajib Ada di Rumah Saat WFH
Persedian makanan awet dan bergizi ini wajib ada di rumah saat ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Terutama kota-kota besar. Akibat mewabahnya virus corona di Indonesia, akhirnya pemerintah pun membuat kebijakan himbauan kepada masyarakat untuk menerapkan social distancing atau menjaga jarak antara satu orang dengan yang lainnya.
Kegiatan di luar rumah pun dibatasi. Jika tidak ada keperluan mendesak di luar rumah, tetaplah berada di rumah. Sehingga banyak aktivitas yang harus dikerjakan dari rumah.
Kebijakan tersebut tentu berdampak pada kebutuhan rumah tangga. Akibatnya banyak masyarakat yang resah dan menimbun makanan-makanan di rumahnya.
Tapi Mama jangan panik. Tanpa perlu Mama menimbun makanan, Popmama.com akan berikan daftar makanan apa saja yang perlu ada di rumah.
Tak hanya usia makanannya yang bisa lebih panjang tapi makanan-makanan ini juga bermanfaat karena nilai gizinya. Tentu baik untuk menjaga imunitas tubuh Mama dan keluarga.
1. Beras sebaiknya selalu ada di rumah
Nasi adalah makanan wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Jadi sudah pasti beras harus selalu ada di rumah.
Nasi merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi karena seratnya yang rendah dan tinggi gula, banyak pakar kesehatan merekomedasikan untuk mengganti beras putih dengan beras coklat, merah, atau hitam. Ketiga beras itu termasuk ke dalam golongan karbohidrat kompleks.
Apa pun pilihan Mama, beras penting untuk tersedia di rumah ya.
2. Umbi-umbian bisa disimpan cukup lama di rumah
Umbi-umbian juga merupakan sumber karbohidat kompleks. Tidak hanya itu, umbi-umbian juga memiliki vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Umbi-umbian adalah tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia. Yang termasuk ke dalam jenis umbi-umbian ada kentang, ubi jalar, ubi ungu, wortel, bengkuang, singkong, talas, dan sebagainya.
Untuk penyimpanan, umbi-umbian bisa bertahan 2 hingga 4 pekan. Waktu ketahanan tergantung umbi-umbian yang Mama beli.
3. Oat bisa bertahan hitungan bulan
Jenis sumber karbohidrat lainnya ada oat. Makanan ini dulu sempat menjadi makanan pokok bagi masyarakat Asia Barat dan Eropa.
Oat tinggi serat serta rendah kandungan gula tentu sangat baik untuk kesehatan, terutama yang sedang menjadali program diet.
Oat mampu bertahan dalam hitungan bulan jika disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat.
4. Dengan penyimpanan yang tepat, keju dapat bertahan lama di rumah
Olahan dari susu ini merupakan salah satu sumber protein. Keju juga memilik kalsium yang tinggi sehingga baik untuk tulang. Tidak hanya itu, keju memiliki rasa yang lezat ketika dicampur ke dalam masakan Mama.
Keju bisa bertahan selama 2-4 bulan di lemari es. Sedangkan jika disimpan dalam freezer bisa sampai 8 bulan
5. Tempe bisa bertahan selama 3 hari
Tempe merupakan salah satu jenis makanan fermentasi khas Indonesia. Hebatnya, tempe digolongkan sebagai salah satu super food lho, Ma.
Kini tempe sudah sangat popular hingga ke benua Eropa hingga Amerika karena segudang manfaatnya.
Bangga ya rasanya ketika makanan khas negara Indonesia dijadikan salah satu makanan favorit di negara lain karena nilai gizinya yang tinggi.
Tempe sendiri akan bertahan selama lebih dari 3 hari di dalam kulkas.
Baca juga:
6. Telur bisa sampai dua hingga tiga minggu
Siapa yang tidak suka telur. Hampir semua kalangan dan semua usia menyukai makanan dari telur. Bahkan tak sedikit anak-anak yang menjadikan nasi, telur, dan kecap menjadi makanan favoritnya.
Makanan satu ini memiliki kandungan gizi yang tinggi lho, Ma. Telur mampu meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kesehatan mata, dan kesehatan otak.
Penyimpanan telur juga bisa bertahan lama. Di suhu ruang bisa bertahan dua hingga tiga minggu. Sedangkan jika di simpan di dalam kulkas bisa bertahan lebih lama.
Namun, ada yang menyarankan untuk tidak menyimpan telur di rak telur yang terdapat di bagian pintu.
Hal itu dikarenakan kemungkinan pembusukan telur akan lebih cepat terjadi. Sebab, saat pintu kulkas dibuka-tutup akan terjadi perubahan suhu yang membuat telur membusuk.
7. Daging dapat bertahan sampai enam bulan
Makanan bergizi lainnya yang bisa bertahan lama untuk dijadikan bahan stok makanan di rumah adalah daging.
Cara untuk mempertahankan keawetan bahan makanan satu ini adalah dengan menyimpannya di dalam freezer. Maka daging akan bertahan hingga enam bulan.
Pastikan Mama menyimpannya di dalam wadah yang bersih ya. Usahakan sebelum menyimpannya ke dalam kulkas, buat porsi-porsi sesuai kebutuhan untuk memasak. Jadi daging yang akan diolah tidak berkali-kali keluar masuk kulkas.
8. Selalu sediakan madu di rumah
Makanan hasil dari lebah satu ini punya nilai gizi yang tinggi juga lho, Ma. Tapi pastikan madu yang Mama beli itu asli ya.
Sebab, kini banyak pelaku usaha yang memalsukan makanan yang satu ini. Belilah madu ke produsen madu yang memang terpercaya.
Madu dapat bertahan satu tahun jika penyimpanan madu benar. Pastikan madu disimpan di tempat yang bersih dan tidak basah. Hindari penggunaan sendok basah saat mengambil madu.
9. Kurma bisa bertahan dalam hitungan tahun
Makanan yang satu ini biasanya populer saat menjelang bulan Ramadan tiba. Keberkahan pada makanan ini begitu melekat pada umat muslim. Tak heran kalau makanan ini sangat populer di Indonesia yang mayoritasnya adalah umat muslim.
Tapi terlepas dari nilai religius, kurma memiliki segudang manfaat lho, Ma. Tak heran jika para penggiat makanan sehat menggunakan kurma sebagai pemanis pada olahan makanannya.
Kurma dengan kualitas baik akan bertahan satu setengah tahun. Tetapi ada juga jenis kurma tertentu yang hanya bertahan hingga enam bulan.
10. Jenis kacang-kacangan memiliki jangka waktu penyimpanan lama
Pasti sudah tidak asing lagi kalau kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati. Biasanya menjadi alternatif pengganti daging sebagai sumber protein bagi pegiat pola diet vegan.
Tak hanya kacang tanah, ada juga kacang hijau, kacang merah, kecang polong, kacang koro, kedelai, edamame, almond, pistaschio, macademia, dan lain-lain. Banyak sekali variasi kacang-kacangan yang bisa Mama jadikan persediaan makanan di rumah.
Jenis kacang-kacangan memiliki waktu penyimpanan yang lama. Ada yang bisa bertahan dalam hitungan bulan hingga tahun. Untuk jenis kacang kedelai dan kacang hijau disarankan untuk disimpan di dalam kulkas.
Itu dia jenis-jenis makanan awet dengan nilai gizi yang tinggi bisa dijadikan persediaan makanan sehat di rumah. Mengonsumsi makanan sehat penting untuk menjaga kondisi tubuh agar terhindar dari segala macam penyakit. Alih-alih membeli makanan kemasan, lebih baik Mama membeli 10 makanan di atas sebagai persediaan di rumah lho.
Baca juga:
- 11 Protokol Keluar Rumah Saat Social Distancing
- 7 Tips agar Mama Tetap Produktif Bekerja di Rumah
- 7 Makanan Bergizi Tinggi dari berbagai Daerah di Dunia