Tips agar Kamar Tidur Anak Bisa Bertahan Hingga Ia Remaja
Mendesain kamar balita jangan tanggung-tanggung, buat dekorasi yang bisa bertahan sampai ia besar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memilih dekorasi anak kadang membingungkan para orangtua untuk memutuskan seperti apa dekorasi terbaik untuk anak. Apalagi jika Mama berkeinginan kamar anak bisa digunakan sampai ia tumbuh dewasa.
Memang tak salah berpikir demikian. Sebab, tak mudah memang jika harus mengganti berbagai perabotan kamar anak seperti meja belajar, lemari pakaian, hingga kasur.
Jika memang Mama ingin kamar tidur anak long-lasting bisa digunakan sampai dewasa, maka konsep yang bisa digunakan adalah kamar tidur tumbuh. Konsep ini mempertimbangkan jangka waktu penggunaan kamar sehingga bisa nyaman digunakan anak dalam mengiringi pertumbuhannya.
Kali ini Popmama.com akan berikan tips agar kamar tidur anak bisa long-lasting digunakan sampai ia besar.
1. Pilih furnitur yang timeless
Agar kamar tidur anak bisa tetap nyaman hingga anak menjadi dewasa, pilihlah furnitur tak termakan usia.
Pilih furnitur seperti meja belajar, kasur, lemari pakaian, dan yang lainnya yang tidak termakan usia seiring bertumbuhnya anak.
Hindari pemilihan furnitur yang menggunakan karakter-karakter kartun favorit anak, seperti spidermen, superman, frozen, tayo, dan semacamnya.
Sebab, hal tersebut akan ada masanya dimana anak merasa bosan dan menganggap hal itu terlalu kekanak-kanakan.
2. Gunakan furnitur yang bisa multifungsi
Tips yang bisa dilakukan berikutnya adalah menggunakan furnitur yang bisa multifungsi.
Pilih kasur yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan juga. Banyak toko furnitur yang menjual kasur jenis ini. Atau meja belajar yang bisa dijadikan meja rias atau aksesoris sekaligus.
Menggunakan furnitur multifungsi akan membuat kamar tidur anak menjadi lebih ringkas dengan tempat penyimpanan yang banyak.
3. Pilih warna-warna yang netral atau lembut
Tips berikutnya yang perlu dilakukan agar kamar tidur anak long-lasting adalah memilih warna-warna yang netral untuk dinding dan furnitur yang digunakan.
Jika ingin menggunakan aksen yang lebih berwarna, gunakanlah warna yang lembut agak tidak terlalu mencolok.
Pemilihan warna yang netral atau lembut akan membantu mempertahankan suasana yang nyaman hingga anak tumbuh dewasa.
4. Gunakan dekorasi tambahan yang tidak permanen
Jika Mama ingin memberikan dekorasi yang membuat suasana kamar tidur anak lebih ceria, gunakan dekorasi yang tidak permanen.
Gunakan stiker dekorasi yang akan mudah dilepas dan tidak merusak permukaan area tempel.
Bisa juga memilih sprei atau detail tambahan yang disukai anak. Sehingga, anak menjadi nyaman di usianya saat ini namun akan mudah diganti jika saat usianya lebih dewasa.
Tips-tips di atas semoga membantu Mama dalam mendekorasi ruang kamar tidur anak ya.
Biar tidak mubazir dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Jadi, Mama tidak perlu kerepotan memikirkan harus kembali membeli furnitur baru untuk kamar anak.
Baca juga:
- Jangan Terlewat, Ajarkan Anak Doa Bangun Tidur dan Keluar Kamar Mandi
- 5 Kreasi Dinding Kamar untuk si Kecil yang Senang Menggambar
- 5 Tips Membiasakan Balita Tidur di Kamar Sendiri Sebelum Adiknya Lahir