Abidzar Ungkap Film Balada Si Roy Lebih dari Sekadar Cerita Cinta
Abidzar juga berkonsultasi dengan Umi Pipik saat memainkan karakter Roy di dalam film Balada Si Roy
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
IDN Pictures membawa kabar baik bahwa mereka bersama producer Fajar Nugros dan director Susanti Dewi resmi meluncur film terbaru berjudul Balada Si Roy.
Film yang tayang 19 Januari 2023 ini diangkat dari novel populer karya Gol A Gong. Karya Gol A Gong ini melegenda setelah 35 tahun, lalu IDN Pictures berhasil mewujudkannya dalam sebuah film.
Film yang peran utamanya dimainkan oleh Abidzar Al Ghifari, menceritakan tentang seorang pemuda bernama Roy yang sedang mencari jati diri. Salah satu ciri khas dari karakter Roy yaitu ia memiliki anjing peliharaan yang diberi nama Joe.
Anjing tersebut merupakan hadiah pemberian papanya ketika Roy berulang tahun ke tujuh. Ke mana pun Roy pergi, Joe pasti ada di sisi majikannya.
Papa Roy meninggal dunia ketika dirinya sedang menjadi seorang aktivis, kejadian tersebut membuat Roy dan mamanya terpaksa harus pindah ke Serang. Mereka pindah karena alasan ekonomi, dan sejak kepergian papanya, Roy semakin memiliki kehidupan yang berliku-liku.
Ketika pindah ke sekolah baru, Roy bertemu dengan perempuan memesona bernama Ani. Parasnya yang menawan membuat Roy jatuh hati kepadanya, tetapi sayang Ani telah dijodohkan oleh orangtuanya dengan Dullah.
Dullah merupakan salah satu ketua geng Borsalino yang sangat terkenal di sekolah. Terlebih Dullah lahir dari latar belakang keluarga orang kaya, hal tersebut membuat dirinya memiliki sifat suka berkuasa.
Tak senang dengan sifat Dullah, Roy bersama sahabat barunya Andi dan Toni membentuk geng bernama RAT. Mereka memiliki tujuan untuk melawan geng Dullah, dan Roy juga berniat untuk memperjuangkan cintanya kepada Ani.
Nah, kira-kira Mama familier nggak nih dengan cerita legendaris satu ini? Abidzar sebagai pemeran utama ternyata memiliki cerita menarik saat dirinya terpilih menjadi Roy, lho.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum wawancara eksklusif bersama Abidzar terkait film Balada Si Roy yang lebih dari sekadar cerita cinta.
Yuk, disimak!
1. Kisah awal Abidzar terpilih menjadi Roy
Dalam proses pemilihan peran Roy, awalnya Abidzar ditawarkan bukan sebagai pemeran utama, melainkan menjadi Andi sahabat Roy. Namun, saat dirinya tengah menjalani tahap casting, tiba-tiba ia ditawarkan Fajar Nugros untuk mengambil peran sebagai Roy.
“Dengan mental saya yang sangat kecil, akhirnya saya memberanikan untuk mengambil langkah itu. Muncullah saya sebagai Roy,” ungkap Abidzar, Selasa (13/12/2022) di IDN Media HQ.
2. Proses Abidzar mendalami karakter Roy sebagai pemeran utama
Setelah memberanikan diri mengambil peran sebagai Roy, Abidzar cukup melakukan riset yang dalam untuk mendalami perannya di film Balada Si Roy ini.
Putra pertama Ustaz Jefry Al Buchori dan Umi Pipik belajar dari beberapa cast yang bermain di film tersebut. Selain itu, ia belajar kepada mentornya mengenai beberapa hal, salah satunya tentang adegan berkelahi.
Ia bersama Omara, Jourdy, Fahri, Bio, dan Yusuf Mahardika menghabiskan waktu hampir dua bulan untuk melatih koreo perkelahian, sehingga bisa sesuai dengan naskah film.
Tak hanya perihal bela diri, Abidzar ternyata juga berkonsultasi dengan Umi Pipik tentang karakter anak SMA di tahun 1990-an
"Gimana mereka (orangtua Abidzar) kalau misalnya lagi PDKT, karena itukan berlaku di dalam film Balada Si Roy. Selain itu, juga bahas bagaimana cara nongkrong mereka pas di zaman sekolah," ungkap Abidzar.
3. Pandangan Abidzar tentang uniknya masa percintaan anak SMA di tahun 1990-an
Menjadi tokoh Roy yang hidup dengan lika-liku di tahun 1990-an, membuat Abidzar melihat banyak keunikan dalam hal percintaan di tahun tersebut. Contoh sederhananya seperti ketika seorang Roy atau anak muda laki-laki lainnya memiliki keinginan untuk berkenalan dengan seorang perempuan.
Pada saat itu, mereka harus memiliki keberanian dan usaha yang lebih untuk bisa berkenalan. Mulai dari memantapkan diri untuk menghampirinya, menanyakan namanya, dan menjabat tangan perempuan tersebut.
Terlebih jika memang sang lelaki ingin bisa kenal lebih dalam dan mengajak perempuan yang ia taksir berkencan. Menurut Abidzar, mereka tetap harus mengeluarkan usaha yang lebih. Contohnya ketika ia datang ke rumah si perempuan, lalu meminta izin kedua orangtuanya. Seperti itulah keunikan kisah romansa yang Abidzar lihat di anak muda tahun 1990-an.
"Di zaman itu belum ada sosial media, belum ada gadget. Sekarang kalau mau PDKT tinggal DM atau chat aja itu kan bisa. Kalau zaman dulu kan nggak," ujar Abidzar.
Sang tokoh utama dan para pemeran lainnya pun ternyata menyadari hal yang sama. Kehadiran sosial media di zaman kecanggihan teknologi membuat mereka sebagai laki-laki, lebih mudah untuk berkenalan dengan seorang perempuan.
4. Banyak nilai tersirat yang disampaikan di film Balada Si Roy selain tentang percintaan Roy, Ani, dan Dullah
Menurut Omara yang berperan sebagai Andi, film Balada Si Roy yang menceritakan tentang kisah anak muda dengan proses pencarian jati dirinya, lalu mengenal dunia percintaan ini ternyata memiliki nilai yang tersirat di setiap kehadiran para pemerannya.
Roy digambarkan sebagai sosok revolusioner, Dullah adalah sosok penguasa yang suka bertindak sesukanya. Selain itu, Edi sebagai orang yang memiliki pendirian dan menjadi tiang untuk menjaga kedamaian sosial.
Ada juga Ani sosok perempuan yang menjadi ratu karena diidam-idamkan para lelaki, lalu sosok Andi dan Toni yang digambarkan sebagai rakyat yang tertindas dan memiliki keinginan untuk melawan, tetapi tidak memiliki kesempatan akan hal tersebut.
"Unsur dalam film ini melambangkan sebuah negara, karena semuanya ada," ujar Omara.
5. Pesan yang ingin Abidzar sampaikan dalam film Balada Si Roy
Mendalami peran sebagai Roy, Abidzar menyampaikan bahwa sang pemeran utama memiliki pesan tersendiri dari film ini. Ia mengungkapkan bahwa, Roy ingin menyampaikan tentang kebebasan yang dimiliki oleh setiap manusia.
Kebebasan yang dimaksud ialah perihal dalam berpendapat dan melakukan hal yang diinginkan, tetapi tetap sesuai dengan batas tertentu.
"Kebebasan aja, makanya kan konteks dalam Balada Si Roy ini adalah pencarian jati diri. Di mana hal tersebut, para anak muda biasanya mengartikannya dengan kebebasan," ujar Abidzar.
Selain dari pesan Roy sebagai karakter di dalam film tersebut, Abidzar sendiri menggambarkan film ini sebagai suatu peradaban.
"Kenapa peradaban? Karena menurut saya, film ini menggambarkan bagaimana susahnya orang-orang di tahun itu. Peradaban kita dari dulu sampai sekarang kan berubah terus," jelasnya.
Menurut Abidzar, beberapa peraturan perundang-undangan yang belum ada di zaman dahulu dan kini telah hadir, menggambarkan sebuah perubahan peradaban dalam kehidupan sosial dan bernegara.
Sedangkan menurut Omara, film Balada Si Roy termasuk dalam karya yang cukup berani. Berani yang dimaksud ialah banyak kritik yang disampaikan oleh Roy dan beberapa pemeran mengenai suatu hal di tahun 1990-an.
"Jadi, film Balada Si Roy itu sebenarnya konteksnya luas, nggak hanya pencarian jati diri," ucap Abidzar mendukung pandangan Omara.
Sinopsis Film Balada Si Roy
Film Balada Si Roy bercerita tentang anak muda bernama Roy yang berusaha mencari jati diri. Petualangan Roy dimulai dengan kepindahannya ke kota pesisir kecil, Serang. Tampil beda dengan balutan jaket jeans biru dengan gaya sedikit berandal membuat Roy menjadi pusat perhatian di sekolah barunya.
Apalagi Roy selalu membawa Joe, anjing herder kesayangannya ke mana-mana. Hal itu membuatnya semakin menjadi pusat perhatian di sekolah baru, terutama di kalangan kaum hawa.
Meski begitu, hanya Ani seorang yang mampu menaklukkan hati Roy. Sayangnya, tidak hanya Roy saja yang menyukainya. Dullah, sang penguasa sekolah, juga mengejar gadis manis tersebut.
Merasa terancam dengan keberadaan Roy, Dullah pun menghalalkan segala cara untuk menyingkirkan Roy. Perseteruan mereka berdua pun berujung pada kematian Joe, anjing Roy. Tentunya kejadian berdarah tersebut membuat perseteruan di antara mereka semakin panas dan pelik.
Bagaimana perjuangan Roy dalam melawan kekuasaan Dullah di sekolah barunya tersebut?
Nah Ma, itulah sedikit sinopsis dan cerita bocoran dari beberapa pemeran film Balada Si Roy. Perlu Mama ingat kalau film Balada Si Roy akan tayang pada 19 Januari 2023.
Jangan lupa saksikan film produksi IDN Pictures yang terbaru di awal tahun 2023 ya, Ma!
Baca juga:
- Main Film Balada Si Roy, Umi Pipik Tuliskan Pesan Haru untuk Abidzar
- Keimanan Abidzar Jadi Pertanyaan, Umi Pipik Berikan Pesan Menyentuh
- Balada Si Roy, Jadi Film Perdana untuk Abidzar Al Ghifari