7 Fakta Keluarga Gonçalo Ramos, Bintang Baru Sepak Bola Portugal
Papa dan paman Gonçalo Ramos ialah mantan pesepak bola profesional
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prestasi Gonçalo Ramos dalam dunia sepak bola berhasil mengharumkan nama negara serta keluarganya di Portugal. Gonçalo sendiri diketahui lahir dan besar di negara tersebut, dengan lingkungan yang begitu mendukung dirinya untuk menjadi pesepak bola profesional, terutama sang papa.
Wah, pasti Mama juga ingin kan punya buah hati yang bisa berprestasi seperti Gonçalo? Untuk mengenalnya lebih dalam, berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta keluarga Gonçalo Ramos sebagai bintang sepak bola Portugal.
Mari kita simak satu per satu!
1. Tumbuh besar dalam lingkungan yang dipengaruhi sepak bola
Gonçalo Matias Ramos lahir pada bulan Juni 2001, dari pasangan Nee Matias dan Manuel Sendara Ramos di Olhao, di Portugal. Pemuda berbakat ini tumbuh dibesarkan dalam lingkungan yang pengaruh sepak bolanya sangat kuat.
Ternyata hal tersebut terbentuk karena kehadiran sang papa, yang merupakan mantan pesepak bola profesional. Maka dari itu, ia ingin anaknya pun mengikuti jejaknya agar bisa berhasil dalam dunia olahraga.
Diketahui Manuel Sendara Ramos, sempat bermain pada posisi sayap kanan untuk Tim Nasional Portugal di level senior. Selain tergabung dalam timnas, Manuel juga sempat masuk pada beberapa klub hingga akhirnya Quaterirense menjadi klub terakhirnya sebelum memutuskan untuk pensiun pada 1 Juli 2005.
Semasa kecil, Gonçalo selalu mengingat bahwa Manuel sering mengajaknya menonton pertandingan, bahkan hingga ikut sang papa latihan sepak bola. Hal tersebut yang berhasil membuat minat Gonçalo dalam sepak bola bertumbuh kuat.
2. Sosok papa menjadi inspirasi utama dalam hidup Gonçalo
Setelah apa yang ditanamkan oleh Manuel berbuah manis pada Gonçalo, ikatan antara anak dan papa pun semakin kuat. Hal ini membuat Gonçalo menganggap bahwa sang papa adalah inspirasi utamanya dalam sepak bola.
Pernyataan "Apa yang kamu tanam, itu yang kamu tuai" adalah hal yang benar-benar terwujud dalam keluarga Ramos. Keinginan sang papa agar buah hatinya bisa menlanjutkan perjalanannya di dunia olahraga, yaitu sepak bola benar-benar diwujudkan oleh Gonçalo.
Terlebih, usaha yang dilakukan Manuel untuk membuat anaknya tertarik pun tanpa ada paksaan. Hingga dirinya berhasil dijadikan sosok inspirasi dalam hidup putra emasnya.
3. Keluarga Gonçalo merupakan penduduk asli Olhão yang berpenghasilan tinggi
Latar belakang keluarga yang asli tinggal di Olhão ini, ternyata memiliki perekonomian yang berpenghasilan tinggi. Manuel Sendara Ramos yang sempat berkarier sebagai atlet, tak hanya berhasil mendidik sang putra, ia juga mampu menjadi seorang kepala rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.
Jika sebelumnya ia berpendapatan sebagai pemain, kini papa dari pemain bintang asal Portugal memeroleh jutaan dolar sebagai seorang pelatih sepak bola. Lagi dan lagi kehidupan Manuel tak jauh dari dunia olahraga.
4. Kedua orang tua Gonçalo selalu membawa anaknya ke sekolah yang terbaik
Terlepas dari bakatnya dalam bermain sepak bola, Gonçalo tetap dididik oleh kedua orangtuanya untuk fokus dalam pendidikan. Bagaimana pun mereka masih memiliki pola pikir bahwa pendidikan adalah hal yang utama, sebagai fondasi kehidupan.
Latar belakang ekonomi yang sangat mendukung, membuat bintang sepak bola asal Portugal ini mampu ditempatkan di sekolah yang bagus. Nee Matias dan Manuel Sendara Ramos sanggup membawa anaknya ke sekolah manapun yang menurut mereka berkualitas untuk putranya.
Gonçalo pun akhirnya dapat menyelesaikan kualifikasi akademik dasar dan menengah di Olhão. Lalu, di usianya ke 12 tahun, ia mendaftar akademi sepak bola Benfica khusus untuk pemuda, dan dari situlah kariernya dalam dunia olahraga mulai terbentuk.
5. Keluarga Gonçalo Ramos selalu berusaha menampilkan sisi terbaik untuk anaknya
Sebagai orangtua, Nee Matias dan Manuel Sendara Ramos cukup memerhatikan dan mendukung bakat anaknya. Hubungan rumah tangga mereka pun diciptakan dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus.
Keluarga Gonçalo selalu berusaha untuk menampilkan sisi terbaik mereka dalam kehidupan sehari-hari. Gonçalo Ramos tak pernah merasa kedua orangtuanya menghalangi semua keinginannya, maka dari itu ia selalu menghargai dorongan yang diberikan oleh mereka.
Keluarga besar Gonçalo pun turut membimbing anak tersebut dengan cara yang baik, untuk membentuk masa depan yang sungguh berharga.
6. Miguel Teixera, paman dari Gonçalo merupakan pesiunan sepak bola profesional
Tak hanya sang papa yang memiliki pengalaman luar biasa dalam sepak bola profesional. Ternyata paman Gonçalo, yaitu Miguel Teixera juga merupakan mantan bek sepak bola Tim Nasional Portugal.
Setelah pensiun, kini dirinya melanjutkan karier sebagai manajer sepak bola. Tampaknya keluarga besar dari Manuel benar-benar berkecimpung dalam dunia yang sama, bahkan setelah pensiun pun pekerjaan mereka masih berkaitan dengan sepak bola.
7. Adik kecil laki-lakinya memiliki ketertarikan yang sama dalam dunia olahraga
Gonçalo Matias Ramos memilik adik laki-laki, yang tampaknya memiliki ketertarikan sama untuk mengikuti jejak kakak dan papanya. Hal ini terlihat ketika Gonçalo foto bersama sang adik, dengan mengenakan baju sepak bola berwarna abu-abu sambil mengacungkan jempol.
Hubungan kedekatan antara kakak beradik ini diketahui terjalin sangat baik. Meskipun jarak umur mereka cukup terpaut jauh, Gonçalo mampu bersikap ramah dan penuh kasih sayang.
Hal ini menjadi bukti bahwa didikan kedua orangtua Gonçalo dalam hal apapun, termasuk hubungan antara kakak dan adik berhasil terjalin harmonis.
Wah, sungguh menyenangkan ya Ma melihat kehangatan dari keluarga ini!
Itulah 7 fakta keluarga Gonçalo Ramos, sang bintang sepak bola Portugal. Semoga informasi ini bisa memotivasi Mama dan Papa dalam mendidik si Kecil ya.
Baca juga:
- 5 Fakta Keluarga Glazer, Dikabarkan Akan Menjual Manchester United
- 5 Fakta Keluarga Christian Pulisic, Kapten USA di Piala Dunia 2022
- 7 Fakta Keluarga Harry Maguire Pemain Inggris di Piala Dunia 2022