Pahala Menjenguk Orang Sakit dalam Islam, Dilancarkan Segala Urusannya
Allah SWT mencintai umatnya yang berbuat baik kepada orang lain di dunia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjeguk orang yang sedang tidak sehat adalah salah satu adab mulia yang diajarkan di agama Islam. Dari sekian adab yang dianjurkan, menjenguk orang sakit adalah tindakan sederhana yang bahkan bisa mengundang kebahagian bagi yang dijenguk.
Secara psikologis, siapapun yang sakit lalu dijenguk maka dia akan merasa ada yang menemani, sehingga muncul perasaan senang. Bagi orang sakit, senang bisa membuat dirinya tenang dan hal ini telah dibuktikan secara medis.
Maka dari itu, orang yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjenguk orang sakit, berhak mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Anjuran mengenai hal ini tertuang dalam hadis riwayat Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ. قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
Artinya:
“Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap: alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam)," (HR. Muslim, no 2162).
Bagi para umat Muslim hal ini tentu sangat penting untuk dipahami dan dijalankan. Berikut, Popmama.com telah merangkum informasi pahala menjenguk orang sakit dalam Islam, yang salah satunya dilancarkan segala urusannya.
Mari kita simak penjelasannya!
Membuahkan Pahala dari Allah SWT
Allah SWT pernah berfirman kepada anak Nabi Adam SAW dalam hadis HR Muslim bahwa:
Wahai anak Adam, Aku sakit namun engkau tidak menjenguk-Ku.
Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau adalah Tuhan alam semesta?
Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-Ku ada di sisinya?
(HR. Muslim)
Dalam hadis tersebut para ulama menjelaskan bahwasanya, Allah SWT tidaklah sakit. Namun, Ia ingin memperlihatkan kemuliaan dan keutamaan untuk hambanya yang menjeguk orang sakit, hingga memperoleh pahala yang berlimpah dari sisi Allah SWT.
Hadis lainnya juga menjelaskan bahwa:
Siapa saja yang menjenguk orang sakit, akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali," (HR. Muslim).
Artinya, ketika kita melakukan kebaikan tersebut, maka pahala yang didapatkan sangatlah banyak. Bagaikan orang yang berada di kebun surga dan memetik buah di dalamnya.
Didoakan oleh 70 Ribu Malaikat
Menjenguk dan mendoakan seseorang yang sedang sakit ternyata termasuk dalam salah satu sunnah Rasulullah SAW. Hal ini menjadi simbol empati serta pemberian energi positif kepada sosok yang sedang sakit.
Balasan yang akan didapatkan dari sosok yang menjenguk tersebut ialah didoakan oleh 70 ribu malaikat. Ketika menjenguknya di pagi hari, maka ia akan diiringi oleh 70 ribu malaikat dan semuanya akan memohon ampun untuknya hingga sore hari, serta mendapatkan taman di surga.
Begitu juga ketika menjenguk di sore hari, ia akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi di esok hari. Pernyataan ini berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW, dalam Hadis HR. Tirmidzi bahwa:
«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ عَادَهُ عَشِيَّةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ، وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الجَنَّةِ»
Artinya:
"Tidak ada seorang muslim yang menjenguk muslim lainnya yang sakit di pagi hari, melainkan akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari, maka akan didoakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi hari. Dan ia akan memperoleh buah-buahan yang dipetik dari surga." (HR. Tirmidzi).
Tak hanya itu, para malaikat juga bertasbih dan terus mendoakan orang yang sedang dan telah menjenguk saudaranya yang sakit. Bahkan ia juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di akhirat nanti.
Allah SWT menyampaikan firmannya dalam QS. Ghafir Ayat 7 yang berbunyi:
الَّذِينَ يَحْمِلُونَ العَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِينَ تَابُوا وَاتَّبَعُوا سَبِيلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الجَحِيمِ
Artinya:
"(Malaikat-malaikat) yang memikul Arasy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala," (QS. Ghafir Ayat 7).
Menjadi Momen untuk Bersyukur, Bahkan Bisa Mendapatkan Limpahan Rahmat dari Allah SWT
Sebagai manusia yang tak luput dari kesalahan, kita sering sekali tidak bersyukur dengan segala anugerah yang Allah SWT berikan. Salah satu nikmat yang jarang kita syukuri yaitu kesehatan untuk tubuh dan pikiran kita.
Maka dari itu, ketika menjenguk saudara yang sakit menjadi saat yang tepat untuk para umat memperbanyak rasa syukur dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam HR. Imam Ahmad dari Abu Umamah, Nabi SAW pernah bersabda:
Orang yang mengunjungi orang sakit itu berjalan di dalam rahmat Allah, dan Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas pinggangnya, kemudian beliau bersabda; Seperti ini mendatangi dan membelakangi, dan jika dia duduk di sampingnya (orang yang sakit), maka rahmat Allah telah meliputinya," (HR. Imam Ahmad).
Allah SWT Melancarkan Segala Urusannya di Dunia
Seluruh umat Muslim di muka bumi ini menginginkan segala urusannya berjalan dengan lancar. Maka dari itu, menjenguk orang yang sakit adalah salah satu cara untuk menggapai kelancaran tersebut.
Bukan hanya dipermudah dan dilancarkan, Allah SWT pun senantiasa memberikan jaminan surga, bagi umatnya yang berlapang hati menjenguk saudaranya yang sakit.
Barang siapa menjenguk orang sakit, atau menziarahi saudara fiellah, (maka) memanggillah orang yang memanggil dari (arah) langit: baguslah (urusan) kamu, dan dipermudah urusanmu, dan bersiaplah dengan tempatmu di surga," (HR At-Tirmidzi).
Dijamin Surga Beserta dengan Rumah di Dalamnya
Seperti yang disebutkan sebelumnya selain pahala dan urusan yang dipermudah, Allah SWT juga akan menjamin surga yang terbaik untuk umatnya yang mengamalkan kebaikan di dunia.
Pernyataan ini berdasarkan pada hadis riwayat Ibnu Hibban, hadis yang dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam 'Shahh Targhib wa Tarhib' yang berbunyi:
5 perkara yang barang siapa melaksanakannya pada sehari akan dituliskan baginya (bahwasanya) dia termasuk dari penduduk Surga; barang siapa yang menjenguk orang sakit, menghadiri jenazah, berpuasa pada hari itu, pergi berangkat menuju masjid dan membebaskan budak," (HR. Ibnu Hibban).
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah pernah bersabda bahwa:
Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (Malaikat) dari langit memanggil, ‘Berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga,” (HR. Ibnu Majah).
Menjenguk orang sakit menjadikan kita sebagai salah satu penghuni surganya Allah SWT, tetapi harus tetap diimbangi dengan berpuasa sesuai syariat Islam. Tak hanya itu, Ia juga akan memberikan jaminan kebaikan dari-Nya.
Itulah informasi mengenai pahala menjenguk orang sakit dalam Islam. Semoga setelah ini akan lebih banyak orang di sekeliling kita yang peduli dengan kondisi satu sama lain ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Kalimat Doa Pahala Besar dalam Islam, Penuh Kebaikan
- 4 Artis yang Sempat Menjenguk Dorce sebelum Meninggal, Ada Ruben Onsu
- 10 Seleb yang Menjenguk Rayyanza, Anak Kedua Nagita Slavina