Lirik Lagu 'Di Ini Januari' Pidi Baiq, Dua Orang yang Menggagumi
Jika didengar, lagu ini penuh dengan ketenangan dan rasa damai
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karya seorang seniman, pengarang, penulis, dan pelukis Pidi Baiq kembali viral belakangan ini. Jika sebelumnya yang ramai diperbincangkan adalah karya novelnya, kali ini adalah musiknya yang berjudul ‘Di Ini Januari’.
Lagu yang dibuat pada 2019 dan rilis di kanal YouTube miliknya pada 2020 ini sedang ramai di TikTok. ‘Di Ini Januari’ merupakan lagu yang dibikin langsung oleh Pidi Baiq, saat dirinya berada di kota Lembang. Diketahui pembuatan lirik dan aransemen lagu tersebut bersamaan dengan Pidi menulis novel Helen dan Sukanta.
Awalnya, Pidi mencari seorang penyanyi yang sekiranya cocok untuk membawakan lagu tersebut. Namun karena tak kunjung menemuinya, seniman tersebut pun memutuskan untuk menyanyikannya sendiri
Bagi yang penasaran dengan lirik lagunya, berikut Popmama.com sudah merangkum makna dan lirik lagu ‘Di Ini Januari’ Pidi Baiq beserta fakta menarik lainnya.
Disimak sampai habis ya, Ma!
Lirik Lagu 'Di Ini Januari' Pidi Baiq
Kabut
Di rumput dan bunga-bunga
Udara sunyi
Warna
Di langit yang aku lihat
Di awal pagi
Seperti aku
Yang ingin engkau bersamaku
Memberi rasa
Kemanusiaan
Kasih sayangmu
Kamu
Adalah untuk mendengar sunyi
Aku
Adalah untuk pesonamu
Ketika kau mau
Menyenangkanku sehingga kini
Ketika ku tau
Tiada yang lain
Sehingga nanti
Di ini Januari
Kumandang rindu
Ke padamu
Kemudian harapan
Dan rasa hormat
Ku padamu
1. Lagu ‘Di Ini Januari' mengajak pendengar membayangkan ketenangan pagi hari
Kabut
Di rumput dan bunga-bunga
Udara sunyi
Warna
Di langit yang aku lihat
Di awal pagi
Pada pembuka lirik lagu 'Di Ini Januari', Pidi Baiq mengajak pendengarnya untuk masuk ke suasana pagi yang tenang dan indah. Pidi secara rinci menggambarkan suasananya ke dalam sebuah lirik, seolah menghasilkan bayangan yang tenang dan indah bagi siapa pun yang mendengarnya.
Lirik ini menciptakan atmosfer yang meresapi kedamaian dan keindahan di alam, bahkan menciptakan momen introspeksi dan refleksi.
Potongan-potongan deskripsi di lagu 'Di Ini Januari' mengajak pendengarnya untuk merenung tentang kecantikan alam serta bagaimana pagi yang tenang dapat menjadi sumber ketenangan.
2. ‘Di Ini Januari’ menceritakan perjalanan dua orang yang saling mengagumi
Kamu
Adalah untuk mendengar sunyi
Aku
Adalah untuk pesonamu
Pada lirik lagu 'Di Ini Januari' selanjutnya berisi gambaran antara dua orang “Aku” dan “Kamu” yang membentuk hubungan harmonis. Di mana mereka saling menciptakan gambaran mengenai kehadiran satu sama lain yang penuh makna dalam menjalani momen sunyi.
Tidak hanya itu, pada lirik lagu karya Pidi Baiq ini mampu menciptakan nuansa hubungan yang saling melengkapi dan memberikan arti satu sama lain. Lirik tersebut mungkin menggambarkan sebuah ikatan di antara dua individu yang saling menghargai serta menemukan keindahan dalam kedua peran tersebut.
3. Lagu ‘Di ini Januari’ memiliki pesan yang mendalam
Di ini Januari
Kumandang rindu
Ke padamu
Kemudian harapan
Dan rasa hormat
Ku padamu
Selanjutnya pada bagian terakhir, yaitu mengajak pendengar untuk masuk ke dalam perasaan rindu pada seseorang di bulan Januari. Pidi menggambarkan bahwa bulan Januari terdapat agenda yang membuat seseorang jadi rindu.
Ditambah lagi Pidi mengarahkan pada lagu 'Di Ini Januari' agar mencerminkan perasaan harapan yang tumbuh pada awal tahun. Seolah menunjukkan bahwa bulan Januari menjadi waktu yang istimewa untuk menyampaikan ungkapan cinta kepada pujaan hati.
Secara keseluruhan, Pidi Baiq membuat lagu 'Di Ini Januari' untuk mengajak pendengarnya agar merenung akan arti cinta, rindu, harapan, dan rasa hormat kepada seseorang di momen perayaan awal tahun.
Jadi itulah tadi makna dan lirik lagu ‘Di Ini Januari’ Pidi Baiq. Mama sendiri kira-kira relate nggak nih dengan lagunya?
Baca juga:
- Makna dan Lirik Lagu 'Dari Hati' BCL, Soundtrack Film Pasutri Gaje
- Makna dan Lirik Lagu 'Saat Ingin Denganmu' Soundtrack Film Ancika 1995
- Lirik Lagu 'Bayangkan jika Kita Tidak Menyerah' Hindia, Menyentuh Hati