TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Membuktikan Perselingkuhan di Pengadilan

Ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk bisa membuktikan perselingkuhan di pengadilan

Pexels/cottonbro studio

Tidak ada seseorang yang ingin diselingkuhi oleh pasangannya. Selingkuh dari pasangan apalagi sudah menikah membuat kita merasa sangat dikhianati. Meski begitu sering sekali korban masih ragu apa yang harus dilakukan jika mengetahui pasangan selingkuh. 

Tak jarang, ada orang yang sudah tidak tahan lagi dengan rasa dikhianati oleh pasangan dan ingin melaporkannya. Mama perlu mengetahui bagaimana membuktikan perselingkuhan nanti di pengadilan, terlebih jika ingin melaporkan perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan. 

Perselingkuhan baru bisa diterima laporan apabila memiliki unsur pornografi atau berzina yang bukan dengan pasangannya. Sebab, pengadilan tidak serta merta menerima begitu saja kasus perselingkuhan. Perselingkuhan bisa dipidanakan apabila memiliki bukti dan saksi yang kuat, sehingga dapat membebankan pelaku perselingkuhan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait cara membuktikan perselingkuhan di pengadilan secara lebih detail.

Yuk, disimak terus!

Kumpulan Cara Membuktikan Perselingkuhan di Pengadilan

1. Memiliki alasan yang kuat perselingkuhan benar terjadi

Pexels/Nathan Cowley

​​​​​Perselingkuhan bukan hanya melakukan hubungan seks, namun bisa juga berarti berperilaku intim secara seksual. Sebagian besar pengadilan tidak membutuhkan bukti tindakan perselingkuhan tersebut, namun pengadilan mengharuskan kita untuk membuktikan bahwa pasangan kita memiliki disposisi untuk melakukan perselingkuhan.

Disposisi merupakan kecenderungan untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya disposisi dari pasangan kita adalah ia cenderung ingin melakukan tindakan perselingkuhan yang bisa disebabkan dari keretakan rumah tangga atau hasrat dengan orang lain. 

Pasangan kita mempunyai kesempatan untuk melakukan perselingkuhan. Kesempatan untuk berselingkuh menunjukkan bahwa ia mempunyai waktu dan kemampuan untuk melakukan perselingkuhan dalam situasi tertentu.

2. Memiliki bukti foto atau chat

Pexels/mikoto.raw Photographer

Ada bukti yang dapat memperkuat laporan kamu tentang perselingkuhan yang dilakukan pasangan. Apalagi jika kamu mempunyai bukti langsung, foto atau chat dari tindakan perselingkuhan tersebut. 

Misalnya jika perselingkuhan terjadi dari chat karena chat termasuk bentuk komunikasi saat berselingkuh. Sementara foto bisa dapatkan dari potret saat memergoki pasangan sedang berselingkuh. Sebab, perselingkuhan bisa dilaporkan apabila mengandung unsur berzina atau bersetubuh yang bukan dengan pasangan sahnya.

3. Memiliki saksi yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan pengadilan

Freepik/katemangostar

​​​​Terkadang bukti langsung biasanya sulit didapatkan karena pasangan yang melakukan perselingkuhan sering sekali tertutup. Apalagi jika ia berselingkuh secara diam-diam. Dengan begitu, akan sulit mendapatkan bukti-bukti dari foto atau chat.

Mama bisa mencari saksi dari kerabat pasangan, dan saksi-saksi lainnya yang mengetahui adanya perselingkuhan tersebut. 

4. Sewa pengacara untuk memperkuat argumen di pengadilan

Pexels/Karolina Grabowska Ilustrasi

​​​​​​Adanya disposisi dari pasangan membuat kita terkadang lemah akan tuduhan yang awalnya sudah dilaporkan.

Untuk itu, kita bisa menyewa jasa pengacara untuk membantu mempertegas argumen dengan bukti yang ada. Jika bukti tidak cukup kuat, maka pengacara akan menuduh dengan prasangka yang bisa menjatuhkan pelaku perselingkuhan. 

Itulah penjelasan mengenai cara membuktikan perselingkuhan di pengadilan. Semoga informasi kali ini bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan, ya. 

Baca juga:

The Latest