6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Ada yang Terlalu Vulgar
Saking vulgarnya, sampai dicekal negara sendiri dan negara lain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain Korea Selatan dan Jepang, film Thailand menjadi salah satu tayangan favorit di Asia. Agak berbeda dengan industri film negara lain, Thailand terkenal dengan produksi film horor dan komedi.
Film horor Thailand memberikan kengerian khas Asia. Banyak pecinta film horor yang menyukai film Thailand. Sementara itu, film komedi Thailand menyajikan hiburan segar yang sukses mengocok perut penonton.
Nah, selain dua genre tersebut, Thailand ternyata cukup berani memproduksi film-film dengan adegan vulgar ataupun isu sensitif lho. Tidak heran bila ada beberapa film Thailand yang dilarang tayang oleh pemerintah maupun negara lain, salah satunya Indonesia
Apa saja film Thailand yang dilarang tayang karena mengandung unsur 21+ atau mengangkat isu sosial yang sensitif? Simak ulasan Popmama.com berikut, ya.
1. Mae Bia
Mae Bia sebenarnya film romantis berbalut fantasi yang menyentuh hati. Namun, Mae Bia termasuk film Thailand yang dilarang tayang karena mengandung adegan ranjang.
Film ini berkisah tentang perempuan bernama Mekhala yang tinggal di rumah kuno. Ia bukan perempuan biasa karena memiliki seekor ular kobra hitam. Ular tersebut yang melindungi Mekhala dan sang ibu.
Kehidupan Mekhala berubah drastis saat bertemu Chanachol yang kembali ke Thailand. Mereka jatuh cinta. Sayangnya, mereka terlibat hubungan terlarang karena Chanachol sudah menikah.
Kendati demikian, Mekhala dan Chanachol terus menjalin cinta. Bahkan, mereka sampai berhubungan intim.
Hubungan terlarang keduanya makin rumit ketika istri Chanachol mengetahui perselingkuhan tersebut. Konflik pun memanas.
2. Eternity
Walaupun mendapatkan banyak penghargaan, Eternity adalah film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia. Mengapa? Secara singkat, film ini mengisahkan perselingkuhan antara keponakan dan bibi.
Sangmong adalah anak laki-laki yatim piatu yang dibesarkan oleh sang paman, Ni Han. Hubungan kian rumit ketika Ni Han menikahi janda cerdas, bernama Yupadee.
Bukan hanya Ni Han, ternyata Sangmong juga jatuh hati pada istri pamannya itu. Hubungan Yupadee dan Sangmong digambarkan sebagai perselingkuhan erotis.
Ada banyak adegan intim. Makanya, Eternity sempat menuai pro dan kontra saat penayangan.
3. Jan Dara: The Beginning
Film ini dibintangi oleh artis papan atas, yakni Mario Maurer. Jan Dara: The Beginning adalah film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia. Film ini memuat banyak adegan panas dan vulgar.
Meskipun cukup vulgar, film ini mengangkat cerita yang menarik. Dengan latar 1930-an, film ini mengisahkan Jan, seorang laki-laki rupawan. Ia tinggal serumah dengan ayah yang otoriter dan sadis.
Jan menjadi sosok yang penuh rasa bersalah karena sang ibu meninggal saat melahirkannya. Jan sendiri harus menanggung kebencian sang ayah. Sementara itu, ia sangat merindukan sosok ibu dalam hidupnya.
Kehidupan yang malang makin runyam ketika ia terlibat hubungan seksual dengan salah satu gundik ayahnya. Sejak saat itu, perilaku seksual Jan mulai terlihat. Ia memiliki hasrat seksual yang tidak wajar.
4. Insect in The Backyard
Ketika membicarakan film Thailand yang dilarang tayang, Insects in The Backyard harus masuk daftar bahasan nih. Film ini mengangkat isu sensitif, seperti prostitusi dan kelompok seksual minoritas.
Insects in The Backyard mengisahkan seorang ayah transgender dan dua anaknya. Sang ayah berjuang demi membesarkan anak-anaknya setelah istrinya meninggal.
Namun, Johnny dan Jennifer malu dengan identitas seksual ayahnya. Mereka berusaha hidup mandiri dan keluar dari rumah.
Sayangnya, baik Johnny dan Jennifer tidak mendapatkan kehidupan yang layak sesuai ekspektasi. Johnny malah terlibat prostitusi sebagai jalan cepat mendapatkan uang.
Film ini memuat adegan intim yang bertentangan dengan moral sosial. Apalagi, ada isu prostitusi yang menjadi tema sentral. Sehingga, film ini memicu perdebatan di Thailand.
5. Arpat/Arbat
Arpat/Arbat sebenarnya film biasa yang mengisahkan kehidupan seorang biksu. Namun, Arpat menjadi film Thailand yang dilarang tayang karena dianggap mencemarkan citra biksu. Sehingga, film ini menuai protes sebelum penayangan.
Dalam film ini, sang biksu digambarkan melakukan kekerasan, mengonsumsi minuman alkohol, dan menjalin cinta. Bahkan, ada adegan biksu berciuman.
Mayoritas masyarakat Thailand beragama Buddha pun melayangkan keberatan. Penggambaran sosok biksu dalam film dianggap melecehkan agama.
6. Syndromes and A Century
Film Thailand yang dilarang tayang ini menuai pujian di New Crowned Hope Festival. Namun, Syndromes and A Century gagal tayang di negaranya sendiri. Pasalnya, ada banyak adegan seksual di dalamnya.
Sang sutradara telah diminta untuk memotong beberapa adegan panas. Akan tetapi, sutradara menolak dan teguh dengan pendiriannya.
Film ini tentang dua dokter yang saling jatuh cinta di sebuah rumah sakit kecil. Alur cerita keduanya dibumbui dengan kemesraan dan hubungan intim.
Itulah 6 film Thailand yang dilarang tayang.
Walaupun memuat unsur seksual, tapi film-film tersebut memiliki jalan cerita yang cukup menarik diikuti. Jadi, ada baiknya tonton film-film tersebut dengan penuh kebijaksanaan, ya.
Baca Juga:
- 6 Film Thriller Korea dengan Banyak Adegan Seks, Menegangkan!
- 8 Film Hot Korea yang Tidak Pernah Ditayangkan di TV, Ceritanya Seru
- 25 Film Semi Korea dengan Adegan Dewasa, Ceritanya Seru dan Menarik