TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Doa dan Niat Berhubungan Suami Istri dalam Islam Beserta Artinya

Selain doa-doa, ada amalan sunah dan waktu yang dianjurkan saat berhubungan intim

Freepik/Jcomp

Ketika sudah menikah, hubungan suami istri dalam Islam bukan lagi kebutuhan biologis saja. Hubungan intim dalam pernikahan mendatangkan pahala, terutama bila dilakukan dengan benar dan tepat.

Salah satu caranya adalah dengan membaca doa dan niat berhubungan suami istri menurut Islam.

Anjuran membaca doa sebelum dan sesudah berhubungan intim ini bertujuan meminta perlindungan Allah SWT. Dengan membaca doa saat berhubungan intim, pasangan suami istri meminta anak salih dan salehah.

Nah, apa saja doa dan niat berhubungan suami istri menurut Islam? Simak penjelasan Popmama.com berikut, ya.

1. Doa sebelum berhubungan intim suami istri

Freepik/User18526052

Sebelum berhubungan intim, sebaiknya membaca doa dan niat berhubungan suami istri dalam Islam.

Dilansir NU Online, doa ini dijelaskan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adabil Islamiyah, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 103.

Berikut bunyi doanya:

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ

Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî

Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku."

Selain membaca doa, ada amalan sebelum berhubungan intim yang bisa dilakukan. Dilansir NU Online, berikut amalannya:

  • Basmalah terlebih dulu, amalan ini disunahkan
  • Baca surat Al-Ikhlas, baca takbir dan tahlil
  • Lalu, baca doa: bismillahil-‘aliyy al-azhim. Allahumma ij`alhâ dzurriyatan thayyibah, in kunta qaddarta an tukhrija dzâlika min shulbi. Allahumma jannibni asy-syaithân wa jannib asy-syaithân mâ razaqtanâ
  • Mulai ciuman dan cumbuan
  • Usahakan pakai selimut
  • Hindari melakukan berhubungan intim dengan telanjang bulat.

2. Doa setelah berhubungan suami istri

Freepik/Jcomp

Setelah berhubungan seksual, jangan lupa membaca doa. Pasalnya, berhubungan intim bukan hanya tentang memuaskan hasrat saja. Berhubungan intim adalah proses ibadah untuk mendapatkan keturunan.

Supaya mendapatkan keturunan yang baik, ada baiknya baca doa setelah berhubungan intim. Doa setelah berhubungan intim dalam Islam bertujuan untuk memuji atas kenikmatan yang dianugerahkan Allah SWT.

Dilansir NU Online, berikut bunyi doa yang dijelaskan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, juz I, halaman 103:

بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا

Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.

Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa."

Doa ini tidak perlu diucapkan dengan bibir. Cukup baca doa ini dalam hati.

3. Doa saat berhubungan suami istri

Freepik/ArthurHidden

Doa saat berhubungan suami istri dalam Islam dibaca sebelum, sedang, dan sesudah jimak (berhubungan badan). Sehingga, berhubungan seksual menjadi ibadah yang dilindungi dan diberkahi Allah SWT.

Selain membaca doa saat berhubungan seksual, lakukan beberapa amalan yang dianjurkan berikut:

  • Jangan terlalu banyak berbicara
  • Hindari berhubungan intim menghadap arah kiblat
  • Apabila istri sudah mencapai orgasme, suami sebaiknya membaca doa dalam hati: alhamdulillahil-ladzi khalaqa minal-mâ` basyara faja’alahu nasaban wa shahra wa kana rabbuka qodîra
  • Cobalah melalukan orgasme bersama-sama
  • Suami jangan menuntaskan permainan hubungan seksual sebelum istri orgasme
  • Bila ingin melakukan hubungan intim lagi, bersihkan kemaluan dulu, ya.

4. Waktu yang tepat saat berhubungan intim

Freepik/Racool_studio

Bukan hanya niat berhubungan suami istri dalam Islam, sebaiknya kamu dan pasangan memperhatikan kapan waktu tepat untuk berhubungan intim.

Dilansir NU Online, menurut Imam al-Ghazali, berhubungan seksual bisa dilakukan setiap empat hari sekali. Namun, anjuran tersebut dapat berubah sesuai kebutuhan biologis.

Sebagian ulama ada yang menganjurkan hubungan intim pada hari Jumat. Selain itu, ada waktu-waktu yang sebaiknya dihindari, seperti awal, tengah, dan akhir bulan karena makruh.

Berhubungan badan di malam hari juga dimakruhkan. Berikut doa yang menjelaskan waktu tepat berhubungan intim:

: وَيَنْبَغِي أَنْ يَأْتِيَهَا فِي كُلِّ أَرْبَعِ لَيَالٍ مَرَّةً فَهُوَ أَعْدَلُ إِذْ عَدَدُ النِّسَاءِ أَرْبَعَةٌ فَجَازَ التَّأْخِيرُ إِلَى هَذَا الحَدِّ نَعَمْ يَنْبَغِي أَنْ يَزِيدَ أَوْ يَنْقُصَ بِحَسْبِ حَاجَتِهَا فِي التَّحْصِينِ…. وَيُكْرَهُ لَهُ الجِمَاعُ فِي ثَلَاثِ لَيَالٍ مِنَ الشَّهْرِ الأَوَّلِ وَالآخِرِ وَالنِّصْفِ يُقَالُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُ الجِمَاعَ فِي هَذِهِ الْلَيَالِي… وَمِنَ العُلَمَاءِ مَنْ اسْتَحَبَّ الجِمَاعَ يَوْمَ الجُمُعَةِ وَلَيْلَتَهُ تَحْقِيقاً لِأَحَدِ التَّأْوِيلَيْنِ مِنْ قَوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللهُ مَنْ غَسَلَ وَاغْتَسَلَ..... وَإِنْ أَرَادَ أَنْ يُجَامِعَ ثَانِياً بَعْدَ أُخْرَى فَلْيَغْسِلْ فَرْجَهُ ....وَيُكْرَهُ الجِمَاعُ فِي أَوَّلِ اللَّيْلِ حَتَّى لَا يَنَامَ عَلَى غَيْرِ طَهَارَةٍ فَإِنَ أَرَادَ النَّوْمَ أَوْ الأَكْلَ فَلْيَتَوَضَّأ أَوَّلًا وُضُوءَ الصَّلَاةِ فَذَلِكَ سُنَّةٌ (ابو حامد الغزالي، إحياء علوم الدين، مصر-مصطفى البابي الحلبي، 1385 هـ/1936، ج، 2، ص. 52)  

Artinya: “Dan sebaiknya suami mendatangi istirinya empat hari sekali. Dan ini adalah yang paling ideal karena jumlah maksimal perempuan (yang boleh dinikahi) itu empat. Selanjutnya boleh juga mengakhirkan sampai batas ini, bisa sebaiknya menambah atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan istri dalam tahshîn….dan dimakruhkan bagi suami untuk berjimak pada tiga malam dari satu bulan yaitu pada awal bulan, akhir, dan tengah bulan.

Dikatakan: Sesungguhnya syaitan akan menghadiri jimak yang dilakukan pada malam-malam ini…Sebagian ulama ada yang mensunnahkan jimak pada hari dan malam jumat sebagai hasil tahqiq terhadap salah satu dari dua ta’wil dari sabda Rasulullah SAW: Allah akan merahmati orang mencuci dan mandi (pada hari jumat)….Dan jika suami ingin berhubungan badan dengan istrinya untuk yang kedua kali maka hendaknya ia mencuci kemaluannya….dan dimakruhkan berjimak pada awal malam sampai ia tidak tidur kecuali dalam kondisi tidak suci, maka jika ingin tidur atau makan hendaknya ia melakukan wudlu sebagaimana wudlu untuk shalat. Demikian ini hukumnya sunnah. (Abu Hamid al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, Mesir-Mushthafa al-Babi al-Halabi, 1358 H/1939 M, juz, 2, h. 51, 52)  

Itulah doa dan niat berhubungan suami istri dalam Islam. Jangan lupa lakukan amalan sunahnya, ya.

Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

The Latest