Michael Jackson Dituntut atas Pelecehan Seksual, Kasusnya Dibuka Lagi
Michael Jackson kembali dituntut atas kasus pelecehan seksual setelah 14 tahun meninggal
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh mendiang Michael Jackson tengah menjadi sorotan kembali.
Gugatan ini diajukan oleh Wade Robson dan Jame Safechuck, yang menyebut bahwa mereka menjadi korban pelecehan seksual dari bintang pop terkenal ini.
Pengadilan Banding Distrik Kedua California, Amerika Serikat, baru-baru ini mengeluarkan keputusan yang mengizinkan pembukaan kembali kasus ini.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait Michael Jackson dituntut atas pelecehan seksual secara lebih detail.
Yuk, disimak!
1. Awal mula tuduhan pelecehan seksual
Wade Robson dan Jame Safechuck awalnya menuduh bahwa Michael Jackson telah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka saat masih anak-anak.
Pengakuan ini terungkap melalui film dokumenter berjudul Leaving Neverland yang tayang di HBO pada tahun 2019. Dalam film tersebut, keduanya mengisahkan pengalaman traumatis yang mereka alami selama bertahun-tahun.
Selain pelecehan seksual, Robson dan Safechuck juga mengungkapkan bahwa mereka merasa dipaksa untuk 'tutup mulut' oleh Michael Jackson agar kasus ini tidak terbongkar.
2. Keputusan pengadilan untuk membuka kembali kasus
Pengadilan Banding Kedua Distrik California telah memutuskan bahwa gugatan yang diajukan oleh Wade Robson dan Jame Safechuck memiliki cukup alasan untuk diaktifkan kembali.
Pengadilan tersebut menilai bahwa terdapat kejanggalan yang perlu diinvestigasi lebih lanjut dalam kasus ini.
3. Respons pengacara Michael Jackson
Pengacara Wade Robson dan Jame Safechuck, yaitu Vince William Finaldi, menyambut baik keputusan pengadilan untuk membuka kembali kasus ini.
Finaldi menyatakan keyakinannya bahwa Michael Jackson telah melakukan pelecehan seksual dan bahwa keputusan pengadilan adalah langkah yang tepat.
Namun, pengacara Michael Jackson, Jonathan Steinsapir, merespon dengan keberatan atas kembali dibukanya kasus ini. Ia tetap yakin bahwa kliennya, yang dijuluki 'the King of Pop', tidak bersalah atas tuduhan pelecehan seksual tersebut.
4. Perjalanan gugatan dan keputusan terbaru
Gugatan pertama kali diajukan oleh Robson dan Safechuck pada tahun 2013 dan 2014. Sayangnya, gugatan tersebut ditolak karena batas waktu penuntutan yang berlaku.
Namun, pada tahun 2020, Gubernur California mengesahkan Undang-undang baru yang memperpanjang batas waktu untuk kasus penyalahgunaan seksual terhadap anak.
Berkat Undang-undang ini, Robson dan Safechuck mendapatkan kesempatan baru untuk mengajukan gugatan mereka.
Meskipun gugatan mereka sempat ditolak pada tahun 2021, tiga hakim pengadilan banding akhirnya memutuskan untuk mendukung Robson dan Safechuck dengan membawa kasus ini ke pengadilan tingkat lebih rendah.
Dengan keputusan ini, kasus pelecehan seksual yang melibatkan Michael Jackson kembali menjadi perbincangan dan akan diupayakan penyelesaiannya melalui proses hukum yang lebih lanjut.
Itu tadi berita tentang kasus Michael Jackson dibuka kembali dan dituntut atas pelecehan seksual. Semoga proses persidangannya berjalan lancar dan mendapatkan jalan tengah.
Baca juga:
- Viral! Begini Efek dan Dampak Pelecehan Seks pada Mental Korban
- Ashanty Ungkap Pernah Alami Pelecehan Seksual dari Orang Terdekat
- Proses Hukum Jika Anak Terkena Pelecehan Seksual dan Penanganannya