11 Fakta Keluarga Ahok, Punya Mama Angkat
Mama angkat Ahok diketahui berasal dari Bugis
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ahok atau pemilik nama asli Basuki Tjahaja Purnama merupakan salah satu tokoh kontroversial di Indonesia. Sosoknya kerap jadi perbincangan masyarakat Indonesia, terutama dalam kehidupannya di dunia politik.
Di samping menjadi tokoh politik, Ahok merupakan seorang anak sulung, suami, serta papa untuk kelima anaknya. Tak hanya oleh masyarakat, oleh keluarganya Ahok juga dikenal sebagai pemimpin yang tegas.
Sikap kepemimpinannya sudah ditanamkan oleh orangtua Ahok sejak ia masih kecil. Terlebih, Ahok merupakan putra tertua untuk keempat adiknya.
Selain dibesarkan oleh keluarga kandung, Ahok juga memiliki keluarga angkat yang menyayanginya. Terbukti dari kasih sayang yang mereka berikan saat sang mantan Komisaris Utama PT Pertamina itu mengenyam pendidikan perguruan tinggi.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai Ahok dan keluarganya, berikut ini Popmama.com telah merangkum secara detail fakta keluarga Ahok.
Disimak, yuk!
1. Ahok merupakan keturunan Tionghoa
Basuki TjahajaPurnama atau lebih akrab disapa Ahok lahir dari keluarga harmonis keturunan Tionghoa-Indonesia dari suku Hakka (Kejia).
Ahok lahir di Bangka Belitung pada 29 Juni 1966 dari pasangan Indra Tjahaja Purnama (Tjoeng Kiem Nam) dan Buniarti Ningsih (Boen Nen Tjauw).
Pada masa kecil ia tinggal di sekitar Desa Gantung, Bangka Belitung. Di sana ia menghabiskan waktu bersama keluarganya dengan penuh kebahagiaan.
Ahok memiliki empat orang adik, yakni Basuri Tjahaja Purnama, Fifi Lety Indra, Harry Basuki, dan Basu Panca Fransetio.
2. Papanya beri panggilan Banhok agar Ahok jadi orang sukses
Mendiang Indra Tjahaja Purnama ingin putranya, Ahok, menjadi orang yang sukses. Oleh karena itu, ia memberikan panggilan khusus kepada Ahok yakni Banhok.
Kata 'Ban' sendiri berarti puluhan ribu, sementara 'Hok' memiliki arti belajar. Jika digabungkan, kedua kata tersebut memiliki makna 'Belajar di segala bidang'.
Seiring dengan berjalannya waktu, panggilan Banhok berubah menjadi Ahok.
3. Indra Tjahaja Purnama merupakan bos tambang timah di Bangka Belitung
Beberapa waktu lalu Fifi Lety selaku adik Ahok membagikan potret jadul sang papa bersama dua orang temannya. Papanya Ahok berada di posisi paling kiri yang mengenakan kaca mata hitam.
Dari keterangan yang disampaikan Fifi, papanya adalah seorang bos tambang timah di Belitung kala itu. Dari foto tersebut diketahui papanya sedang memantau lokasi tambang yang luas bak gurun pasir.
"Lokasi: tambang timah milik papa (papa dulu punya 9 tambang timah) #happymemories papa paling sayang aku #hisonlydaughter," ucap Fifi.
Selain membagikan informasi mengenai tambang milik papanya, Fifi juga memuji penampilan mendiang papanya yang dinilai selalu tampil rapi dan keren.
4. Indra dan Buniarti kompak didik Ahok dengan cara yang baik
Sejak kecil Ahok diajarkan banyak hal soal kebaikan oleh orangtuanya. Mulai dari nilai kejujuran, ketekunan, hingga tidak ada kekerasan.
Buniarti akui bahwa keluarganya memiliki perekonomian yang cukup baik, sehingga tak pernah membuat Ahok mencoba mencuri uang milik orangtua. Ia juga diajari jadi pemimpin sejak kecil, sebab ia adalah anak tertua.
Jika Ahok berbuat salah, Buniarti akan memanggil Ahok sendirian menjauhkan dari tiga adiknya sebelum menegur.
Cara ini sempat membuat kedua adik Ahok iri karena menganggap orangtuanya lebih memanjakan Ahok. Padahal saat itu Ahok sedang ditegur.
Cara Indra dan Buniarti membangun kedekatan sudah dilakukan sejak mereka kecil. Saat belajar, biasanya mereka sambil memangku anak-anaknya sambil mengipasi untuk menghilangkan kegerahan.
Cara mendidik Ahok sudah dimulai oleh orangtuanya sejak kecil, bahkan saat belum bisa bicara. Sebagai orangtua Buniarti dan Indra selalu menunjukkan pola hubungan yang baik karena mereka yakin sikap itu akan ditiru oleh anak-anaknya.
5. Orangtua Ahok sempat tidak setuju putra pertamanya ikut politik
Buniarti mengaku bahwa dulunya ia tidak setuju jika Ahok ikut politik. Ia khawatir saat Ahok bergabung dengan partai politik berujung pada masuknya dia sebagai legislator DPRD di Kabupaten Belitung Timur.
Walaupun sudah memasuki masa reformasi, Buniarti tetap merasa khawatir soal perlakuan rasialisme. Ia berharap Ahok jauh dari politik dan berharap putranya menjadi insinyur atau pengusaha saja.
Begitu pun papanya yang berharap Ahok untuk jadi dokter. Namun, Ahok mengaku tak ingin karena parasnya yang jauh seperti dokter pada umumnya.
Upaya Ahok meyakinkan orangtuanya membuat mereka luluh. Perlahan-lahan karier Ahok nampak meyakinkan. Tak lama menjadi anggota DPRD Belitung Timur, ia diangkat menjadi bupati untuk wilayah yang sama.
Satu alasan yang akhirnya membuat Buniarti memberi restu untuk putranya adalah keyakinan bahwa pola pendidikan yang telah ia ajarkan tidak akan membuat Ahok menyimpang.
6. Ketiga adik Ahok menempuh karier yang berbeda-beda
Indra Tjahaja Purnama menginginkan anak-anaknya memiliki profesi yang berbeda-beda. Sebagai anak sulung, Ahok dituntut menjadi politisi yang jujur dan berani memiliki musuh.
Sementara itu, kini adik perempuannya yang bernama Fifi Lety Indra merupakan seorang pengacara. Lain hal dengan adik laki-lakinya yakni Basuri yang merupakan dokter di samping jabatannya sebagai Bupati Belitung Timur periode 2010-2015.
Setelah Ahok dan Basuri yang lebih dulu mendalami politik, kini giliran Harry Tjahaja Purnama yang ikut terjun ke dunia politik melalui PDI Perjuangan 2023, bertarung merebut kursi DPR RI dari Dapil DKI Jakarta 1.
7. Adik bungsu Ahok meninggal saat remaja
Ahok memiliki adik bungsu bernama Basu Panca Fransetio. Sayangnya, sang adik telah meninggal saat usianya masih remaja.
Melalui kanal YouTube Panggil Saya BTP, ia sempat membagikan momen ketika berkunjung ke pemakaman keluarga di Bangka Belitung. Ahok berdiri di depan makam Basu Panca dan memperhatikan foto adiknya yang terpasang di nisan.
"Mirip Daud ya tampangnya," ucap Ahok menyamakan sosok sang adik dengan anaknya, Daud Albeenner.
8. Punya keluarga angkat yang mengurusnya selama di Jakarta
Selain memiliki mama kandung yang melahirkannya, Ahok memiliki seorang mama angkat. Ia adalah Misribu Andi Baso Amier, seorang perempuan asal Bugis yang mengurus Ahok selama studi di Jakarta.
Awalnya, suami Misribu merupakan teman baik papanya Ahok. Hubungan pertemanan yang mereka jalin sangatlah erat sampai akhirnya keluarga Misribu mengikat keluarga Ahok sebagai saudara.
Sejak papanya meninggal dunia, Ahok dititipkan kepada keluarga Misribu untuk dirawat selama di Jakarta. Kala itu, Ahok sedang mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti.
"Waktu kuliah dulu, keluarga dia juga sudah bantu keluarga kami. Bu Misribu bilang 'Sudah kamu kuliah saja, kami yang bisnis mencari uang untuk hidup'," ucap Ahok.
Misribu memiliki dua anak yang sering disapa Ahok sebagai Kak Nana dan Kak Alla. Oleh sebab itu, Ahok juga memiliki kakak angkat.
Ikatan saudara angkat antar dua keluarga ini menjadikan Ahok sebagai anak dari Andi-Misribu. Mereka sangat kompak dan harmonis sampai akhirnya Misribu mengembuskan napas terakhirnya pada 16 Oktober 2014 lalu.
Sebagai sosok yang dianggap penting olehnya, Ahok rela meninggalkan beberapa pekerjaannya demi mengantar sang mama angkat ke peristirahatan terakhir.
9. Ahok dikaruniai tiga anak dari pernikahan pertama
Pernikaan Ahok dengan istri pertamanya, Veronica Tan, sempat menjadi perbincangan hangat. Diketahui Ahok dan Veronica resmi menjadi pasangan suami istri pada 6 September 1997.
Ahok tepis tudingan ia menikahi Veronica karena hamil di luar nikah. Pasalnya keputusan untuk mempersunting Veronica dikarenakan papanya Ahok yang kala itu menderita kanker stadium 4 ingin melihat anak sulungnya menikah.
Pasca menikah dengan Veronica Tan, Ahok dikaruniai tiga orang anak. Mereka adalah Nicholas Sean, Nathania, dan Daud Albeener.
Pernikahan yang berjalan selama 21 tahun itu kandas di tengah jalan. Ahok bercerai dengan Veronica Tan pada 4 April 2018.
Diketahui kalau Ahok memenangkan hak asuh atas anak kedua dan ketiganya yang saat itu masih kecil.
10. Putra sulung Ahok bergelut di dunia kedokteran dan bisnis
Nicholas Sean yang merupakan putra sulung Ahok kelahiran 1998 kini sudah dewasa. Ia menjalani pendidikan perguruan tinggi di Universitas Indonesia dengan jurusan Kedokteran.
Di samping kegiatannya menjadi seorang mahasiswa, ia juga sukses sebagai pebisnis muda yang bergerak di bidang kuliner. Tak sampai situ, sejak bulan April 2019, ia menambah bisnisnya ke dunia clothing brand.
11. Ahok dikaruniai dua anak dari pernikahan kedua
Selepas bercerai dari Veronica Tan, Ahok menikah dengan Puput Nastiti Devi yang merupakan mantan ajudan Veronica Tan. Ahok mempersunting Puput pada 15 Februari 2019 dengan pernikahan secara tertutup.
Pernikahan mereka mendapatkan restu dari kedua keluarga, meskipun usia mereka terpaut 31 tahun. Mereka jalani pernikahan yang cukup bahagia dan harmonis hingga saat ini dikaruniai dua orang anak.
Putra pertama Ahok dan Puput yang bernama Yosafat Abimanyu Purnama lahir pada 2020 lalu. Sementara itu, anak keduanya, bernama Sarah Eliana Purnama, lahir pada 26 September 2021 dengan jenis kelamin perempuan.
Itulah sejumlah fakta keluarga Ahok yang cukup menarik untuk diketahui. Dari fakta tersebut kita bisa melihat bagaimana orangtua Ahok menanamkan nilai-nilai positif sebagai bekal bagi anak-anaknya di masa mendatang.
Semoga bisa menjadi inspirasi ya, Ma.
Baca juga:
- 6 Fakta Keluarga Tri Suaka, Mamanya Seorang Guru
- 5 Fakta Keluarga Mayor Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo
- 5 Fakta Keluarga Dwi Anggia, Moderator Debat Kelima Capres 2024