7 Fakta Keluarga Megawati Soekarnoputri, Dijuluki Anak Revolusi
Keluarga Megawati pernah melewati masa-masa sulit
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu tokoh politik perempuan yang paling berpengaruh di Indonesia. Orangtua Megawati adalah Ir Soekarno, presiden Republik Indonesia pertama dan Fatmawati.
Mengikuti jejak papanya, Megawati juga berkecimpung di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai wakil presiden dan Presiden Republik Indonesia ke-5. Kini ia menjabat sebagai ketua partai politik yakni partai PDIP.
Sebagai tokoh politik yang paling dikenal, kehidupan keluarga Megawati kerap menjadi sorotan publik.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta keluarga Megawati Soekarnoputri yang dilansir dari berbagai sumber.
Yuk, disimak!
1. Anak dari Ir Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia
Megawati lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947 dengan nama Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri. Dia merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Papanya ialah Ir Soekarno, dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Indonesia dan presiden pertama Republik Indonesia. Sementara itu, mamanya adalah Fatmawati, berjasa dalam menjahit bendera merah putih.
Dalam otobiografi Soekarno yang berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia (1965), ia menceritakan kelahiran Megawati yang cukup dramatis.
"Ketika beduk tanda Magrib ditabuh, 23 Januari, halilintar di Yogyakarta seperti hendak membelah angkasa. Lampu padam. Atap kamar runtuh. Awan gelap jatuh menjadi hujan deras. Megawati lahir hanya dengan cahaya lilin," tulis Soekarno dalam otobiografinya.
2. Pengalaman pelarian pada awal kelahiran Megawati
Kehidupan masa kecil Megawati berada dalam kondisi pasca Kemerdekaan Indonesia.
Seperti yang tertuang di buku Masa Kecil Para Pemimpin Indonesia, Megawati yang belum genap setahun harus ikut keluarganya bersembunyi di perkebunan kopi daerah Madiun, Jawa Timur pada Juli 1947. Hal itu dikarenakan Agresi Militer Belanda I.
Belanda kembali melancarkan agresi pada akhir 1948 dan membuat Bung Karno dibuang ke Bangka. Sementara itu, Megawati tinggal di Kali Code bersama mama dan kakaknya.
Dia hidup di pinggir Kali Code selama enam bulan. Megawati pernah mengalami sakit panas sampai kejang. Desing peluru menjadi santapannya setiap malam.
Rumah hunian mereka selalu dijaga oleh tentara Belanda karena sering dikunjungi perngawal proklamator yang menjadi gerilyawan.
3. Lahir sebagai anak revolusi dengan lambaran nyawa
Awal kelahiran dengan pengalaman pelarian itu membuat Megawati sering disebut sebagai 'anak revolusi'. Megawati pernah mengungkapkan pengalaman sejak bayi itu telah mengajarkannya menjadi pemimpin yang tegar.
Ia adalah satu-satunya anak Bung Karno dan Fatmawati yang lahir di Yogyakarta. Kakaknya, Guntur, dan adik-adiknya, Rachmawati, Sukmawati serta Guruh, lahir di Jakarta.
"Ibu pernah bilang saya mempunyai lambaran nyawa (nyawa yang kuat)," kata Megawati.
4. Keluarganya mengalami masa sulit ketika Soekarno lengser pada 1965
Meskipun terlahir sebagai anak presiden, Megawati Soekarnoputri pernah mengalami masa sulit dalam keluarganya. Pada tahun 1965 sang papa, Soekarno, dilengserkan. Hal itu membuatnya harus hidup sebagai rakyat biasa dan tak bisa melanjutkan sekolah.
Roda berputar, selepas masa sulit itu, ia menjadi anggota DPR selama tiga periode hingga kemudian diangkat menjadi wakil presiden dan setelah itu menjadi presiden ke-5 Republik Indonesia.
Megawati juga menjadi Presiden RI perempuan pertama di Indonesia.
5. Mamanya sempat melarang menempuh pendidikan di sekolah umum
Setelah perang usai, Bung Karno kembali dari Bangka. Dia dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia Sementara pada 17 Desember 1949.
Begitu juga dengan keluarganya yang sudah kembali ke Jakarta dan Mega tumbuh memulai kehidupan baru di Istana.
Megawati dan saudara-saudaranya menempuh pendidikan taman kanak-kanak di Istana. Seorang guru bernama Sri Pangastuti diundang untuk mengajari mereka.
Sebagai seorang murid, Megawati merupakan anak yang cukup luas bergaul dalam lingkungan Istana. Namun, hidup sebagai anak presiden membuat ruang gerak Megawati terbatas.
Atas usul Tuti akhirnya Megawati berhasil sekolah di luar lingkungan Istana. Sebelumnya Fatmawati sendiri melarang anaknya belajar di sekolah, namun Tuti memberikan penegasan agar anak-anaknya bisa mengasah interaksi dan sosialiasasi.
Megawati mulai bersekolah di Perguruan Cikini mulai dari SD hingga SMA.
6. Dikaruniai dua anak laki-laki dengan pernikahannya bersama Surindro Supjarso
Memasuki fase dewasa, Megawati memutuskan untuk menikah muda pada usia 21 tahun. Ia dipersunting oleh Letnan Satu Penerbang Surindro Supjarso. Mereka menikah pada Sabtu, 1 Juni 1968 di rumah Fatmawati, tepatnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari pernikahannya itu mereka dikaruniai dua anak laki-laki, yakni Mohammad Rizki Pramata dan Mohammad Prananda Prabowo.
Usia pernikahannya itu tergolong muda karena sang suami dinyatakan menghilang di Perairan Biak, Papua pada 22 Januari 1971. Saat itu, Megawati sendiri masih berusia 24 tahun dan tengah mengandung anak kedua.
Setelah itu, Megawati dikabarkan menikah kembali dengan Hassan Gamal Ahmad, seorang mantan diplomat Mesir di Indonesia. Namun, pernikahannya itu tak mendapat restu dari keluarga Megawati.
Hal itu dikarenakan belum diketahui pasti nasib suami pertama Megawati, apakah sudah meninggal atau belum, meskipun sudah berbulan-bulan dicari.
Oleh karena itu pernikahan Megawati dan Hassan Gamal hanya berjalan selaman 3 bulan saja. Hubungan mereka berakhir pada September 1972.
7. Membangun keluarga bahagia bersama Taufiq Kiemas
Megawati menikah untuk ketiga kalinya pada 25 Maret 1973 dengan Taufiq Kiemas, rekan aktivitsnya di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Pernikahan itu diselenggarakan di Panti Perwira di Jalan Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan.
Dari pernikahannya bersama Taufiq Kiemas, Megawati dikaruniai seorang anak perempuan bernama Puan Maharani. Hingga kini diketahui kedua anak Megawati mulai dari Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani ikut mamanya terjun ke dunia politik.
Itulah sederet fakta keluarga Megawati Soekarnoputri yang berhasil dirangkum. Dari beberapa ulasan tersebut, kini kamu jadi lebih mengenal keluarga seorang tokoh politik perempuan yang berpengaruh di Indonesia ini.
Baca juga:
- 7 Fakta Keluarga Ganjar Pranowo, Punya Papa Seorang Polisi
- 8 Fakta Keluarga Erick Thohir, Punya Papa Seorang Pengusaha Besar
- 7 Fakta Keluarga Daniel Soekarno, Cowok Blasteran yang Viral