Nirina Zubir Punya Cara Tersendiri Menghargai Ernest sebagai Pasangan
Di tengah kariernya yang lebih tinggi dari Ernest, Nirina Zubir tetap selalu menghargainya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan artis Nirina Zubir dan Ernest Syarif menjadi salah satu pasangan yang harmonis. Pasalnya, dengan kehidupannya sebagai artis, keluarga mereka sangat jauh dari gosip miring.
Rumah tangga yang telah dibangunnya selama 12 tahun mengalami berbagai perjuangan, terutama pada sosok Ernest yang menjadi kepala rumah tangga. Gitaris band Cokelat ini tetap menjadi peran suami dan papa di tengah kariernya yang sedang redup.
Lain hal dengan Nirina yang bisa dibilang sedang berada di puncak kesuksesannya dalam dunia akting. Walau kariernya sedang berada di puncak, Nirina tetap menghargai suaminya dengan berbagai cara yang dia punya.
Dalam obrolannya bersama Daniel Mananta, Nirina membagikan ceritanya ketika berusaha menghargai sosok suami. Untuk mengetahui cerita selengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkumnya yang dilansir dari unggahan YouTube Daniel Mananta Network.
Disimak yuk, Ma!
1. Nirina Zubir sangat menghargai cara Ernest saat dirinya dalam kondisi baby blues
Sebagai seorang Mama, Nirina sempat mengalami baby blues usai melahirkan. Baby blues merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh Mama setelah melahirkan karena perubahan pada fisik.
Saat kondisi tersebut, Nirina sempat kesulitan menerima kenyataan akan perubahan fisik pada dirinya. Dalam menghadapi kondisi ini, mereka mengikuti kelas laktasi agar Ernest bisa menghadapi psikologis Nirina di tengah kondisi tersebut.
Sebelumnya, Nirina tidak mengetahui kalau dirinya sedang mengalami baby blues. Namun ternyata Ernest sudah tahu sejak awal dan dia hadapi sendiri kondisi tersebut dengan caranya.
2. Nirina Zubir selalu memberikan support dan membuat Ernest merasa dicintai
Seorang kepala rumah tangga bisa saja terintimidasi karena merasa kecil hati apabila tidak mampu memberi nafkah dengan maksimal. Namun, berbeda dengan Nirina yang tetap menghargai Ernest sebagai kepala rumah tangga dan mematahkan stigma tersebut.
Saat itu, vokalis band Cokelat memutuskan untuk keluar dari grupnya, hal itu cukup mengejutkan dan berpengaruh pada karier Ernest sendiri. \
"It's more than double trouble buat gue, karena memang Cokelat kan tumpuan hidup gue," ungkap Ernest.
Pada saat itu, Ernest merasa putus asa, namun di dalam diri Ernest teringat akan keluarga kecilnya yang harus dia jaga dan membuat mereka tetap senang. Ernest sendiri tidak merasa terintimidasi dengan kondisinya yang seperti itu, karena dia merupakan seseorang yang menikmati hidup.
Selain itu, faktor utamanya karena ada sosok Mama Nirina yang menjadi pelindung bagi dirinya. Mama Nirina sendiri sangat sayang pada Ernest, beliau yang membuat Ernest bisa diterima di keluarga besarnya.
"Jadi memang gue dapet backup dari Mamanya Nirina tuh luar biasa," tutur Ernest.
Ernest juga mengungkapkan bahwa sosok Nirina dan sang Mama membuat dirinya tidak merasa terintimidasi, karena selalu memberikan support dan memberikan cinta yang begitu besar, sehingga membuat Ernest merasa dicintai.
3. Nirina Zubir salut akan tanggung jawab Ernest dalam mengurus anak-anaknya
Mereka sangat menyukai filosofi yin yang. Di dalam filosofi itu mengajarkan bahwa segala sesuatu harus balance atau saling melengkapi satu sama lain.
Karier Nirina sendiri memang jauh di atas suaminya, namun Ernest sendiri bisa bertanggung jawab atas keadaan tersebut untuk saling melengkapi tanpa harus terintimidasi.
Di tengah kesibukan Nirina sebagai aktris, Ernest tetap menjadi suami dan sosok papa yang melindungi keluarganya.
"Ya, caranya Timur seperti itu, jadi memang disaat kalo gue lagi sibuk dia yang jaga anak-anak. Tapi disaat mostly dia lagi sibuk, gue harus urus anak-anak dengan sebaik mungkin karena ini anak gue," ungkap Ernest.
Dengan ini, Nirina salut dengan sosok Ernest karena bisa menjadi laki-laki yang bertanggung jawab tidak hanya mencari nafkah atau bukan siapa yang sedang berada di puncak karier, namun dengan caranya yang tetap ingin melindungi dan mengurus anak-anaknya.
4. Nirina Zubir sangat mengerti apa yang sedang dirasakan suaminya
Pada dasarnya, sosok laki-laki atau suami yang memiliki superior lebih dari perempuan memang sudah biasa. Tetapi jika kondisi tersebut diputar, pasti akan lebih sulit untuk menerimanya.
Maka dari itu, Nirina Zubir sepenuhnya menghormati sosok Ernest sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab walaupun karier suaminya sedang redup. Nirina menegaskan bahwa seluruh kebutuhan rumah tangga sudah ditanggung bersama, jadi tak perlu mendengarkan omongan orang lain yang mengusik rumah tangganya.
Di saat seperti itu, Nirina memberikan support kepada Ernest dan mengajaknya untuk tidak mendengar celotehan dari orang lain. Nirina paham betul bahwa kondisi tersebut menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk dijalani terutama bagi seorang suami.
Ernest sendiri terkadang merasa terusik dengan omongan orang lain akan kehidupannya.
"That's the hardest part,” tutup Ernest.
Nah Ma, saat menjalani hubungan dengan suami akan lebih terjaga dan harmonis ketika bisa menghargai satu sama lain di segala kondisi. Semoga kisah dari Nirina Zubir serta Ernest ini dapat menjadi inspirasi untuk Mama dan Papa, ya!
Baca juga:
- Bersepeda ke Bali Bersama Ernest, Nirina Zubir Kampanyekan Hidup Sehat
- 8 Tanda Suami Menghargai Istri, Jarang Disadari
- 7 Hal yang Membuat Kamu Susah Menghargai Ketulusan Pasangan