Apa yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Menonton Video Porno?
Pertama, jangan langsung memarahi anak!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, akses internet sudah tidak terbatas. Ini mempengaruhi mudahnya anak mendapatkan aneka informasi termasuk akses untuk video porno.
Saat ini, ada 4,5 juta situs porno yang tersebar di internet. Salah satunya Pornhub, situs porno yang termasuk paling populer. Di situs tersebut, terdapat kunjungan sebanyak 63.992 user per menitnya.
Sedangkan menurut Laporan Tahunan Bark 2019, ada sekitar 70,7% anak kecil dan 84% remaja yang telah melihat atau mengenal konten berbau seksual.
Dengan begini, Mama harus siap mental jika mendapati anak nonton video porno. Agar tidak panik, berikut Popmama.com telah merangkum langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak menonton video porno.
1. Pertama, siapkan rencana matang agar anak tidak bisa mengakses konten porno
Menjadi orangtua realistis adalah dengan menyiapkan segalanya. Termasuk menyiapkan rencana bagaimana untuk membatasi anak dari konten porno yang akan dia cari.
Mama bisa membatasi kontrol di TV dan akses internet di rumah dengan menggunakan setting parental guide. Ini akan menyulitkan anak mencari konten porno namun tidak berarti mereka bebas dari hal itu.
Cara terbaik adalah memberi tahu dengan logis dan bijak mengapa porno tidak baik untuk ditonton oleh anak-anak. Buka pembicaraan yang terbuka dengan anak.
Jangan takut jika mereka banyak bertanya, pastikan untuk memberikan jawaban dengan logis dan bisa diterima oleh anak.
2. Saat menangkap basah anak menonton porno, jangan langsung menghukumnya
Saat menemukan anak menonton porno, mungkin hal pertama yang akan dilakukan Mama adalah menyita ponsel atau gadgetnya, dan kemudian menghukumnya.
Namun ini malah membuat anak menutup diri dan akan enggan bercerita tentang kehidupannya di kemudian hari.
Lebih lanjut, hukuman seperti itu hanya akan membuat anak semakin penasaran dan terus mencari cara sendiri untuk mengakses konten porno.
Pahami bahwa anak juga merasa canggung, malu, kesal, dan takut saat Mama menangkap basah dirinya. Oleh karena itu, berikan waktu bagi Mama dan buah hati untuk menenangkan diri dan siapkan pembicaraan santai berdua.
Mama bisa membuka pembicaraan dengan berempati padanya. Katakan bahwa menonton porno hanyalah rasa penasaran si Kecil tentang hal yang berbau seksual dan itu adalah hal alami pada manusia.
Dengan begitu, ia bisa memahami bahwa dirinya tidak rusak atau sangat berdosa. Di pembicaraan ini, Mama bisa mengenalkan konsep seks pada anak agar ia bisa memahami dengan lebih logis dan tepat.
Setelahnya, berikan kesempatan anak untuk bertanya tentang apa saja yang membuatnya penasaran sehingga ia tak menebak dan mencari jawaban sendiri di internet.
3. Beritahu bahwa film porno tidaklah nyata
Seperti saat anak menonton film superhero kesukaannya, katakan pada mereka bahwa film porno yang ada tidak seperti kenyataannya. Mama bisa memulai dengan fakta bahwa film porno tidak selalu mewakili kegiatan seks orang pada umumnya.
Katakan juga bahwa para pemerannya hanyalah aktor dan banyak menggunakan spesial efek untuk keindahan film. Satu lagi, film porno juga bisa merusak body image yang di bayangan anak.
Bahwa tubuh harus sempurna seperti yang ada di dalam film tersebut.
Dengan begitu, si Kecil bisa menilai sendiri tentang film porno yang ditontonnya dan tidak menjadikan itu sebagai contoh untuk di kemudian harinya.
4. Beritahu efek negatif dari menonton porno
Kembali lagi, efek negatif dari menonton porno bisa berbeda tergantung seperti apa tipe keluarga Mama. Menurut agama, menonton porno adalah sesuatu yang tidak terpuji.
Di sisi lain, menonton porno bisa mempengaruhi si anak dalam memperlakukan orang lain. Di kebanyakan film porno, biasanya perempuan diperlakukan seenaknya dan tidak terlalu dihormati.
Jika anak laki-laki yang menontonnya, itu bisa memberikan pengertian salah pada mereka bahwa tidak apa jika perempuan diperlakukan seperti itu.
Sedangkan jika anak perempuan yang menontonnya, ia akan merasa perlakuan seperti itu adalah hal wajar dan ia takkan merasa masalah jika suatu hari diperlakukan seperti itu.
Terakhir, beritahu padanya bahwa berhubungan seks tidak bisa semudah yang ada di film porno. Dibutuhkan hubungan yang sakral untuk melakukannya. Ini bisa mempengaruhi cara pandangnya pada lawan jenis.
5. Beri kegiatan alternatif untuk membuatnya tetap sibuk
Selain karena rasa penasaran, anak menonton porno juga bisa disebabkan karena kebosanan. Oleh karena itu, Mama bisa memberikan aneka kegiatan yang membuatnya lebih sibuk.
Cari apa hal yang menarik bagi mereka dan berikan kegiatan yang berhubungan dengan hobinya tersebut.
Mama bisa memperbanyak quality time dengan buah hati. Saat sedang menghabiskan waktu bersama, pancing anak untuk menceritakan seperti apa keseharian mereka, apa yang ada di pikiran mereka, dan sejenisnya.
Dengan begitu, Mama bisa membaca kehidupan si Kecil tanpa mengintervensinya secara berlebihan.
Itulah hal yang bisa dilakukan jika anak kedapatan nonton film porno. Hadapi dengan kepala dingin ya, Ma!
Baca juga:
- Tanda Anak Mengalami Kecanduan pada Konten Pornografi
- Darurat Pornografi Pada Anak, Berikut 7 Cara untuk Mencegahnya
- Dampak Negatif Paparan Pornografi Online pada Anak Remaja