5 Posisi Seks Terbaik Setelah Bertengkar dengan Pasangan
Jangan biarkan perasaan tidak tenang tersimpan dalam hati, setelah bertengkar berbaikan dulu yuk
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, setiap hari pasangan akan saling bertemu lebih dari 6 jam dalam satu hari. Menghirup udara yang sama, tinggal di bawah atap yang sama. Jika dibayang akan terasa sangat menyenangkan.
Namun, tidak sedikit pasangan yang malah kikuk dan sering bertengkar meski sering bertemu.
Jika kamu dan pasanganmu termasuk yang sering bertengkar, cobalah untuk intropeksi dan mencari hal apa yang kamu dan pasanganmu senangi.
Berhenti menanyakan siapa penyebab masalahnya, memojokan satu sama lain atau membongkar kesalahan sepele di masa lalu.
Cobalah mencari hal baru yang menantang dan menyenangkan kamu dan pasangan. Manfaatkan momen setelah bertengkar untuk semakin mengenal pasangan. Buka pikiran dan saling menerima adalah hal penting untuk memiliki keluarga bahagia.
Setelah itu, lakukan hubungan suami istri seperti pasangan pada umunya. Berikut Popmama.com telah merangkum pilihan posisi seks terbaik setelah bertengkar dengan pasangan.
Mana yang bisa kamu lakukan?
1. Tidak ada lagi dinding pembatas
Salurkan semua emosi yang kamu rasakan di atas ranjang. Lakukan hubungan seks secara intens, ini dapat membuat kamu dan pasangan menjadi lebih intim dan terbuka.
Tidak perlu menunggu pasangan kamu sampai tertidur, sebuah quickie di dinding juga bisa jadi hal yang menyenangkan. Bantu suami untuk mendominasi hubungan intim kali ini.
Posisi seks laki-laki berdiri dan perempuan digendong sambil punggung tersandar ke dinding adalah gaya bercinta yang baik untuk pasangan yang baru saja bertengkar.
Saat suami mengangkat tubuh kamu, pastikan kedua tangan kamu mengikat di bahunya. Berikan tatapan manja, bukan menggoda tapi seperti meminta belas kasih. Biarkan suami menyalurkan emosinya.
Rasakan napasnya yang menggebu-gebu. Sesekali kamu pun bisa mengeluarkan desahan tepat di depan telinganya.
Posisi ini membuat payudaramu bergoyang dan sesekali menapak di dada pasanganmu, dan tubuh kalian tanpa jarak. Malah mungkin dadanya akan mendorong tubuh kamu hingga punggungmu terus menempel pada dinding.
Itulah sebabnya posisi seks ini disebut tidak ada lagi dinding pembatas. Posisi seks ini akan lebih dari sekedar trik. Dijamin kamu akan langsung berbaikan dan teruslah menyandarkan tubuhmu di dinding dan biarkan suami yang memimpin permainan kali ini.
2. Rock it all night
Posisi rock it all night ini sering juga dianggap sebagai "pemecah masalah", kenapa? Posisi ini sama seperti misionaris, di mana suami berada diatas sambil tengkurap menghadap istri yang sedang telentang.
Posisi berhadapan ini sebenarnya sangat baik, kamu dan pasangan bisa saling bertatapan dan berkomunikasi. Kamu bisa melihat ekspresi pasangan kamu dan sesekali mainkan telunjuk kamu untuk membelainya dari wajah, leher, bahu, dada, hingga ke perut.
Hanya saja, gerakan ini sedikit lebih menantang dari misionaris karena kaki perempuan perlu melingkar di punggung pasangannya. Sebagian ada juga yang merasa lebih nyaman melingkarkan kaki di belakang bokong si laki-laki.
Jangan hanya diam saja, posisi seks ini akan lebih menyenangkan kalau perempuan menggoyangkan panggulnya dan memberikan sedikit tekanan saat laki-laki mendorong penisnya masuk ke dalam.
Berikan senyuman disela-sela ciuman sensual dan bisikan apa yang membuat kamu jadi tambah bersemangat saat melakukan ini dengan sang Suami. Sebelum ia selesai dengan sesi bercinta kali ini, pasti semua sudah ia lupakan.
3. On bended knees
Saat pasangan kamu ketahuan bersalah, tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain mendengarnya mengucapkan maaf dengan bersungguh-sungguh.
Setelah membicarakannya, bercintalah dengan posisi seks on bended knees. Perempuan hanya perlu berbaring, biarkan pasangan kamu berlutut dan menciumi tubuhmu.
Biarkan suamimu mencium leher dan memainkan lidahnya di sekitar dada kamu. Semakin lama ia bermain di area tersebut, maka suami kamu akan semakin takut kehilangan kamu.
4. Posisi seks laki-laki menyerah pada perempuan
Jika perdebatan kamu dengan suami tidak kunjung selesai meski sudah bicara lebih dari 3 jam, dorong saja tubuhnya ke atas ranjang. Posisi seks ini bagus untuk memkamu sebagai pemegang kendali.
Saat suami sudah terbaring, kamu menjadi yang teratas dan bebas melakukan apa yang kamu inginkan. Waktunya perempuan yang mendominasi saat melakukan hubungan intim.
Ini bisa menjadi posisi yang seru bagi perempuan dengan jiwa petualang. Kamu bisa menjelajah ke seluruh tubuhnya. Tangan kamu, cumbuanmu, dan kamu pun bebas memainkan lidahmu sesuka hati.
Saat berada di atas, jepit tangannya di atas kepalanya dan tunggangi dengan keras. Sesekali kurangi kecepatan, berikan dorongan yang dalam, lakukan beberapa kali, lalu kembali tambah kecepatan, goyangkan pinggul dan kembali kurangi kecepatan.
Ritme seperti ini bisa kamu atur dan mainkan berulang kali, itu akan membuatnya gila karena karena merasa senang, menggairahkan sekaligus penasaran. Ia juga akan tahu siapa yang memimpin kali ini.
5. Tantra sentris
Posisi seks tantra sangat bermanfaat, terutama setelah bertengkar dengan pasangan. Pose tantra klasik Yab Yum sangat cocok untuk berhubungan kembali dengan pasangan.
Bagaimana caranya?
Dia duduk bersila dan kamu duduk di atasnya dengan kakimu sambil melingkari bokongnya. Sambil menatap mata satu sama lain, sesuaikan pola pernapasan.
Saat kamu merasa gerakan perlahan ini sangat sensual, maka gairah kamu akan tetap naik dengan sendirinya.
Gerakan lemah yang bertahan lama ini membuat satu sama lain orgasme. Ketika itu terjadi, tubuh kamu dan pasanganmu mungkin sudah berkeringat.
Itulah 5 posisi seks terbaik setelah bertengkar dengan pasangan. Utamakan gerakan yang berhadapan agar kamu bisa saling menatap wajah pasangan tanpa saling membelakangi. Ingat, komunikasi saat berhubungan intim juga hal penting lho!
Baca juga:
- 6 Posisi Seks Ini Nggak Bikin Sakit Meski Sehabis Mama Operasi Caesar!
- 5 Posisi Seks yang Mudah dan Menyenangkan untuk Pengantin Baru
- Panas! Ini 5 Posisi Seks dalam Adegan Film yang Bisa Jadi Referensi