Suami Harus Tahu! Ini 9 Tipe Orgasme Perempuan yang Bikin Ketagihan

2. Dari vaginal mampu membuat seluruh tubuh merasakan orgasme

Orgasme jenis ini terjadi akibat penetrasi terhadap vagina. Bisa terjadi karena adanya stimulasi klitoris ataupun tidak. Sebagian perempuan yang sensitif, tanpa dibantu stimulasi pada klitoris pun bisa orgasme dengan mudah dan dalam waktu singkat.

Jika orgasme klitoral hanya melibatkan klitoris luar, maka orgasme vagina akan memberikan dua kali kenikmatan karena melibatkan rangsangan di vagina bagian dalam maupun luar. 

Tetapi tidak terjadi untuk semua perempuan, hanya 20 persen yang benar-benar melakukan ini hingga mencapai klimaks.

Vaginal orgasme adalah kondisi orgasme yang bisa dicapai melalui hubungan seks jadi memang cukup berbeda jika dibanding orgasme klitoris. 

Pada vaginal orgasme "seluruh tubuh" ikut mengalami dan dapat dirasakan lebih tahan lama.

Perempuan yang bisa merasakan  orgasme vagina mungkin memiliki  kesempatan lebih besar untuk mengalami tipe orgasme lainnya.

3. G-spot dapat menjadi titik rangsangat terbaik bagi perempuan

G-spot yang perempuan miliki umumnya terletak di dinding depan vagina, biasanya sekitar setengah jalan antara serviks dan lubang vagina. 

Bayangkan pasangan kamu membuat sebuah gerakan yang masuk hingga ke area ini dengan jari-jarinya. Hanya dengan melakukan itu, saat jemarinya ada di dalam sana maka jemari itu kemungkinan akan memberikan rangsangan.

Lakukan hubungan seks yang lebih lama untuk bisa menambah peluang perempuan mengalami orgasme, begitulah berdasarkan penelitian dari Journal of Sexual Medicine. 

Selain itu, berganti berbagai posisi dapat membantu pasangan kamu untuk bertahan lebih lama. 

Baca juga: Selain Bikin Bahagia, Orgasme pada Perempuan Bisa Beri Banyak Manfaat

4. Campuran meliputi klitoris, vagina, dan serviks

Orgasme ini terjadi bila diberikan rangsangan pada klitoris, vagina, dan serviks. Sayangnya sebagian perempuan, stimulasi pada serviks bisa terasa menyakitkan.

Orgasme ini terjadi ketika orgasme klitoris dan vagina terjadi pada saat yang sama dan dapat berlangsung dari 1 hingga 15 menit, berakhir dengan klimaks yang semakin meningkat.

Menurut Jane Greer, PhD, seorang ahli terapi perkawinan dan seks berbasis di New York, "Posisi terbaik untuk orgasme adalah misionaris karena klitoris mereka juga digosok melalui penetrasi." 

5. Multiple orgasme atau multiorgasme

Ini merupakan kondisi yang terjadi ketika perempuan kembali mengalami satu orgasme lalu  dilanjutkan dengan orgasme lagi.

"Salah satu alasan utama mengapa perempuan lebih mungkin mengalami multiorgasme adalah darah cenderung menetap di daerah pinggul perempuan begitu lama," begitu tulis Scott Hays seperti dikutip dari bukunya yang berjudul Buit for Sex.

6. Orgasme sekitar serviks

Orgasme pada perempuan yang ini benar-benar salah satu orgasme yang paling kuat yang bisa terjadi.

Mengapa begitu?

Orgasme sekitar serviks ini dapat memberikan kesenangan  pada perempuan dari kepala hingga ujung kaki.

Menurut Kim Anami, seorang pelatih seks dan hubungan holistik, itu disebut dalam Tantra sebagai "orgasme seluruh tubuh" atau "orgasme yang diperluas". 

Sangat beruntung jika seorang perempuan bisa merasakan orgasme yang seperti ini.

Baca juga: 6 Penyebab Perempuan Susah Orgasme yang Mungkin Nggak Kamu Sadari

7. Orgasme saat tertidur

Pernah nggak kamu terbangun dan mengalami basah di area kewanitaan, ini juga diikuti napas yang terengah-engah karena sukses merasakan orgasme?

Ini semacam mimpi basah yang juga bisa memberika sensasi nikmat pada perempuan setelah bangun dari tidurnya.

Menurut penelitian dari Shue Yan University di Hong Kong, tertidur dengan tengkurap cenderung membuat kamu sedikit sesak napas. Inj membuat perempuan lebih cenderung memiliki mimpi erotis. 

Meski perempuan bisa mengalami multiorgasme, tapi tak semua perempuan bisa mengalaminya. Kebanyakan perempuan hanya mengalami sekali orgasme, kemudian selesai. 

Peneliti seks Alfred Kinsey Ph.D, melaporkan, sebagian besar perempuan yang dipelajarinya memang memiliki kapasitas mendapatkan multiorgasme. Itu tak berarti semua perempuan berhasil mengalaminya, atau bahkan menginginkannya.

8. Orgasme tantra

Orgasme tantra terjadi dalam situasi yang unik karena bertujuan melepaskan rasa emosi kekesalan sehingga setelah itu bisa menciptakan rasa damai dan nyaman.

Orgasme tantra ini terjadi sangat mendalam sehingga pasangan kamu bisa mengalami ejakulasi dari vagina.

9. Orgasme A-spot

Umumnya orgasme A-spot terjadi saat kamu dan pasangan menggunakan posisi misionaris saat berhubungan seks.

Anterior fornix ada di antara leher rahim dan saluran kencing, mirip dengan G-spot. Ada kenikmatan tersendiri setelah berhasil merasakan jenis orgasme A-spot ini.

Bagaimana Ma, kalau kamu sendiri pernah mengalami tipe orgasme yang mana?

Baca juga:

• Alasan Mengapa Orgasme Penting Bagi Ibu Hamil
• 5 Tips Bisa Orgasme Lebih dari Sekali Saat Berhubungan Seks
• Apakah Orgasme pada Perempuan Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan?