Ridwan Kamil Pergi Haji Atas Nama Eril, Bolehkah dalam Islam?
Ridwan Kamil mendapat undangan dari kerajaan Arab Saudi untuk beribadah haji bersama keluarga
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama keluarga menunaikan ibadah haji atas nama mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Setelah kepergian Eril ke Rahmatullah, kedua orangtuanya berniat untuk melanjutkan kebaikan Eril semasa hidupnya.
Kabar membahagiakan ini juga diungkapkan oleh Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya di akun Instagram. Ridwan Kamil sekeluarga beserta jemaat haji lainnya akan berangkat pada hari ini, Senin (4/7/2022).
“Di musim haji tahun ini Insya Allah Kang Emil akan beribadah haji atas nama A Eril (badal haji). Bahagianya seolah kami tetap beribadah berempat,” tulis Atalia Praratya dalam unggahan Instagram, Senin (4/7/2022).
Atalia juga mengucapkan syukur dan mengharap doa dari masyarakat Indonesia untuk diberi kelancaran dalam menunaikan ibadah haji bersama keluarganya.
“Puji dan syukur kehadirat ilahi Rabbi setra dengan mengharap ridho-Nya, kami: Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara, memohon doa restu agar perjalanan kai ke Baitullah untuk beribadah haji memenuhi panggilan Allah SWT diberikan kelancaran, kemudahan, kenikmatan, dan meraih haji mabrur,” tulis Atalia.
Pada kesempatan kali ini, Popmama.com telah merangkum informasi lengkap terkait ibadah haji Ridwan Kamil dan keluarga.
Yuk, simak penjelasannya!
1. Ridwan Kamil diundang oleh kerajaan Arab Saudi
Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan keluarga diundang oleh Kerajaan Arab Saudi untuk berhaji tahun 2022 ini. Gubernur Jawa Barat yang kerap dipanggil Emil juga menyampaikan terima kasih atas undangan khusus yang diberikan dari Kerajaan Arab Saudi.
Dia juga memastikan akan berangkat haji beserta istri dan anak perempuannya tahun ini.
"Jadi, saya yang seharusnya saya saja (berangkat haji), Kerajaan Saudi berbaik hati mengasih ke saya, istri saya sama Zara. Jadi kami akan berhaji dengan anggaran dari kerajaan yang tentunya hatur nuhun, alhamdulillah," jelas Ridwan Kamil.
2. Sebelumnya Ridwan Kamil sudah merencanakan berangkat haji sebagai Amirul Haj
Sebelum mendapatkan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi, Ridwan Kamil memang sudah direncanakan berangkat haji sebagai Amirul Haj. Sebab, dirinya mendapatkan giliran setelah sebelumnya dijalankan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya dapat rezeki, tadinya kan saya dapat Amirul Haj lewat dinas. Tapi saya ikhlaskan saya kasihkan ke pendamping haji yang belum haji ternyata malah dikasih gantinya oleh Kerajaan Saudi jadinya tamu," kata Ridwan Kamil.
3. Emil akan memimpin rombongan haji berjumlah 17 ribu orang
Ridwan Kamil sebagai Amirul Haj akan berangkat haji memimpin 17 ribu masyarakat Jawa Barat yang berangkat haji bersamanya.
“Saya berangkat mungkin di awal Juli, memastikan jemaah Jawa Barat yang beruntung karena hanya 40 persen yang mendapatkan kuota berangkat itu bisa melaksanakan haji dengan baik, tidak kekurangan logistik, pulang ke tanah air dengan sehat dan selamat," kata Ridwan Kamil.
Mengenal Badal Haji, Beribadah Haji dengan Mengatasnamakan Orang Lain yang Sudah Meninggal
Menunaikan ibadah haji dengan mengatasnamakan orang lain dalam Islam biasa dikenal sebagai badal haji. Secara umum, badal haji dilakukan oleh anak untuk menggantikan orangtua atau saudara dan kerabat yang sudah meninggal.
Ibadah badal haji ini dapat dilakukan dan diterima apabila umat muslim menjalankannya sesuai dengan syariat dalam Islam.
Hadis Ibadah Badal Haji dalam Islam
Dalam Islam sendiri sudah terdapat hadis riwayat Rasulullah SAW mengenai badal haji bagi umat muslim yang ingin mengamalkannya. Berikut ini bunyi hadis sahih:
عَنْ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا، أَنَّ اَلنَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم سَمِعَ رَجُلًا يَقُولُ: لَبَّيْكَ عَنْ شُبْرُمَةَ. قَالَ: مَنْ شُبْرُمَةُ؟ قَالَ: أَخٌ أَوْ قَرِيبٌ لِيْ. قَالَ: حَجَجْتَ عَنْ نَفْسِكَ؟ قَالَ: لَا. قَالَ: حُجَّ عَنْ نَفْسِكَ، ثُمَّ حُجَّ عَنْ شُبْرُمَةَ. رواه أبو داود والدار قطني والبيهقي وغيرهم باسانيد صحيحة
Artinya:
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, sungguh Nabi saw mendengar seorang lelaki membaca talbiyah: ‘Laibaika dari Syubrumah.’ Beliau pun meresponnya dengan bertanya: ‘Siapa Syubrumah?’ Laki-laki itu menjawab: ‘Saudara atau kerabatku.’ Nabi tanya lagi: ‘Apakah e=kamu sudah haji untuk dirimu sendiri?’ Orang itu menjawab: ‘Belum.’ Nabi pun bersabda: ‘Hajilah untuk dirimu sendiri, kemudian baru haji untuk Syubrumah.” (HR Abu Dawud, ad-Daruquthni, al-Baihaqi, dan selainnya dengan sanad shahih).
Ibadah Badal Haji Hanya dapat Dilakukan oleh Umat Muslim yang Sudah Berhaji
Merujuk hadis tersebut, Mazhab Syafi’I menyatakan bahwa orang yang menjadi badal atau menggantikan haji orang lain, termasuk orangtuanya yang telah wafat diwajibkan (syarat) sudah haji terlebih dahulu bagi dirinya sendiri.
Apabila umat muslim yang menggantikan belum berhaji, maka tidak cukup atau tidak boleh untuk menggantikan haji orang lain.
Badal Haji Tidak Diperuntukkan bagi Mereka yang Tidak Mampu Secara Finansial
Menurut syariat Islam, badal haji juga tidak diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu secara finansial. Seperti msialnya, Mama hendak melaksanakan badal haji untuk kerabat atau saudara yang tidak mampu, maka badal haji yang dijalankan dianggap tidak sah.
Dengan begitu, pelaksanaan badal haji hanya diperuntukkan bagi mereka yang mampu secara finansial, namun tidak memiliki kemampuan secara fisik untuk melaksanakannya.
Demikian informasi lengkap mengenai badal haji yang akan dilakukan oleh Ridwan Kamil beserta keluarga. Semoga Ridwan Kamil sekeluarga diberikan kelancaran dan kemudahan dalam beribadah, ya.
Baca juga:
- 9 Momen Wisuda Zara Adik Eril, Dihadiri Ridwan Kamil dan Atalia
- Ridwan Kamil Ungkap Kebaikan Eril, Hadiahkan Sepatu untuk Satpam
- 6 Kemiripan Penampilan Ridwan Kamil dan Eril bak Kembaran