Masih Sedih Ditinggal Bani Seventeen, Begini Luapan Perasaan Cindri
Tetap semangat untuk Cindri Wahyuni!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muhammad Awal Purbani atau yang sering disapa Bani 'Seventeen' telah menjadi korban dari kejadian tsunami Banten.
Saat itu Bani bersama grup band Seventeen sedang berada di kawasan Tanjung Lesung karena berpartisipasi dalam mengisi acara gathering perusahan PLN.
Namun, pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang seolah menyapu bersih panggung yang letaknya berdekatan dengan laut. Para anggota grup band Seventeen menjadi korban dan harus meninggalkan orang-orang yang dicintainya.
Begitu pun dengan Cindri Wahyuni yang harus kehilangan sang Suami. Bani 'Seventeen' meninggalkan Inara anak pertamanya dan Cindri Wahyuni yang sedang mengandung anak kedua.
Kehilangan orang yang disayangi tentu tidak mudah. Sampai saat ini Cindri Wahyuni masih merasakan luka mendalam karena kehilangan orang terkasih.
Melalui Instagram pribadinya, Cindri Wahyuni menuliskan beberapa pesan dan ungkapan perasaannya yang begitu mendalam usai ditinggal Bani 'Seventeen. Berikut beberapa rangkumannya dari Popmama.com.
1. Cindri Wahyuni masih dalam proses duka
How can i live without you be. Lihat bantal masih bau bebi, buka lemari baju-baju bebi, di kamar mandi sikat giginya bebi. Mami lemah be, cuma Nara kekuatan mami.
Setiap orang tentu memiliki periode masing-masing dalam menerima proses kedukaan setelah ditinggal oleh orang yang disayangi.
Biasanya saat proses kedukaan ini berlangsung, tidak mudah untuk melupakan setiap kebiasaan dan rutinatas dirinya dulu selama masih hidup. Bahkan dari barang-barang di sekitar pun masih tersisa kenangan indah yang belum bisa dilupakan begitu saja.
Tetap semangat dan ikhlas untuk Cindri Wahyuni dalam menjalani proses kehidupan ini!
Baca juga: Bani Seventeen Meninggal Dunia, Sang Istri Sedang Hamil Anak Ke-2
2. Banyak kenangan tak terlupakan
Bebi I want to say thank you. Thank you for the late night laughs and early morning kisses. Thank you for holding my hand through this life and proving that good men do still exist. Thank you for your love and friendship. And most of all, thank you for the pleasure of being your wife. I Love U so much be, InshaAllah we met in Jannah.
Cindri Wahyuni mengunggah foto nisan yang bertuliskan nama sang Suami, Muhammad Awal Purban. Dalam deskripsi fotonya pun, Cindri Wahyuni terlihat menuliskan perasaan duka yang begitu mendalam untuk kepergiaan pasangan hidupnya.
Istri dari Bani 'Seventeen' ini mengucapkan banyak terima kasih kepada suaminya. Cindri Wahyuni akan selalu mengingat suara tawa saat malam hari, ciuman di pagi hari serta segala cinta dari diberikan sang Suami kepadanya.
Saat hidup berdampingan bersama Bani 'Seventeen' pun, Cindri Wahyuni merasa dibuktikan kalau masih ada laki-laki baik di dunia ini.
Mami dan Nara sangat mencintai Bebi, tetapi Allah lebih cinta sama Bebi, inshaAllah kita ketemu kelak di jannah ya be. Doakan agar tetap istiqomah di jalan tauhid. Bebi banyak mengajarkan kehidupan sama Mami. Bebi itu panutan karena nggak pernah ngeluh dan selalu qonaah. Semoga Mami bisa mengikuti teladan Bebi. Membesarkan anak-anak menjadi soleh. Menjadi Mami yaang terbaik buat mereka. InshaAllah Mami akan selalu ingat semua pesan-pesan Bebi.
Semoga Cindri dan keluarga dapat ikhlas dan tabah dalam menghadapi peristiwa ini.
3. Permintaan sederhana dari Cindri Wahyuni
Mohon maaf agar tidak meng-tag foto atau video Almarhum saat kejadian kepada kami, harap dimaklumi.
Sebagai seorang istri tentu sangat miris dan tidak tega saat harus melihat video bencana alam yang telah menewaskan sang Suami. Untuk itu, Cindri Wahyuni menginginkan permintaan sederhana kepada warganet.
Dirinya sangat ingin agar warganet tidak meng-tag foto atau video saat Bani Seventeen tergulung oleh air tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu di perairan Selat Sunda.
Yuk, mulai belajar menghargai perasaan orang lain dengan cara-cara yang sederhana!
Baca juga: Doa Cynthia Wijaya, Istri Kembaran Ifan Seventeen untuk Dylan Sahara