Daftar Soundtrack Film Home Sweet Loan, Ada Lagu Salma Salsabil

1. Berakhir di Aku - Idgitaf

Lagu ‘Berakhir di Aku’ menjadi sebuah cerminan mendalam perjalanan emosional Idgitaf setelah menyelami beragam tantangan hidup yang dialami oleh Kaluna dalam film Home Sweet Loan.

Kaluna yang menjadi seorang sandwich generation di film Home Sweet Loan, harus bekerja keras demi menafkahi seluruh keluarganya. Lewat lagu ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh sandwich generation, yaitu mereka yang harus menanggung beban ekonomi dan sosial sembari merawat orangtua serta anak-anak.

Ditekan dari sgala sisi

Seringkali hilang arti

Aku hidup untuk siapa?

Ku sudah tidak nyaman lagi

Bermimpipun tahu diri

Apa sebaiknya pergi?

 

Jika semua bersandar padaku

Lalu aku bersandar kemana?

 

Mengalah

Walau bukan aku yang salah

Membisu

Saat semua sibuk beradu

Walau tak rela pun ku bantu

Berdoa ini semua

Berakhir di aku

 

Setiap hari ku mengais

Harta yang tak ku miliki

Apa yang tersisa lagi?

 

Jika semua bersandar padaku

Lalu aku bersandar kemana?

 

Mengalah

Walau bukan aku yang salah

Membisu

Saat semua sibuk beradu

Walau tak rela pun ku bantu

Berdoa ini semua

Berakhir di aku

 

Berakhir di aku

Berakhir di aku

Walau tak rela pun ku bantu

Berdoa ini semua

Berakhir di aku

 

Mengalah

Walau bukan aku yang salah

Membisu

Saat semua sibuk beradu

Walau tak rela pun ku bantu

Berdoa ini semua

Berakhir

Berakhir di aku

Berakhir

Berakhir di aku

2. Rumah - Salma Salsabil

Lirik lagu ‘Rumah’ yang dinyanyikan oleh Salma Salsabil sangat menggerakkan hati. Lagu ini menggambarkan kerinduan seseorang terhadap tempat yang paling nyaman baginya, yaitu rumah. Dalam liriknya, ‘Rumah’ didefinisikan sebagai sosok orangtua. 

Melalui lirik tersebut, pendengar diingatkan bahwa ‘Rumah’ lebih dari sekadar tempat beristirahat, namun juga merupakan tempat perlindungan dari kerasnya kehidupan.

Selain itu, ‘Rumah’ bukan hanya soal tempat, tetapi juga tentang orang-orang yang menerima dan mencintai seseorang apa adanya.

Setiap hari kau tanyakan

Apa kabar adik?

Meski tak semua jawaban

Benar-benar baik

 

Mulai lelah dengan tekanan

Di duniaku sendiri

Ingin pulang…

ke pangkuannya

 

Tempat yang kurindu sejak lama

Rumah kecil itu

Tempatku berteduh

Senyuman pria yang kurindukan

Akan kubuktikan

Semua doa dan harapannya

 

Aku manusia yang penuh ambisi

Yang sering lupa

Bahwa ingin dimengerti

Banyak tempat untuk kembali

Meski tak senyaman di rumah sendiri

 

Mulai lelah dengan tekanan

Di duniaku sendiri

Ingin pulang…

ke pangkuannya

 

Tempat yang kurindu sejak lama

Rumah kecil itu

Tempatku berteduh

Senyuman pria yang kurindukan

Akan kubuktikan

Semua doa dan harapannya

 

Tempat yang kurindu (sejak lama)

Rumah kecil itu

Tempatku berteduh

(Tempat yang kurindu sejak lama)

Rumah kecil itu

Tempatku berteduh

Senyuman pria yang kurindukan

Akan kubuktikan

Semua doa dan harapannya

 

Semua doa dan harapannya.

3. Kembali Pulang - Suara Kayu feat Feby Putri

Secara garis besar, lagu ‘Kembali Pulang’ mengisahkan tentang kerinduan seseorang akan kampung halamannya dan orang-orang yang dicintainya. Lirik lagu ini menggambarkan berbagai emosi yang kompleks, mulai dari rindu yang mendalam, haru saat bertemu kembali, hingga rasa bahagia yang tak terkira. 

Selain itu, lagu ‘Kembali Pulang’ juga mengajak kita untuk merenung dan menghargai setiap momen yang telah dilalui bersama orang-orang terdekat.

Sekedar berandai menatapi diri

Berpencar pergi tuk mencari apa yang lama di cari

Pergi tanpa pamrih

Pergi tanpa pamit

Akan kesana-kemari

Tanpa arah serta ratusan makian

 

Kembali pulang

Tuk menangi banyaknya luka

Yang berantakan

 

Peluk hangat sikap tuk sembuhkan

kembali pulang bersama terang

menghiasi diri merayakan

 

Genggaman tangan yang

Yang masih ada, Huuu

 

Kembali pulang

tuk menangi banyaknya luka

yang berantakan

 

Peluk hangat sikap tuk sembuhkan

kembali pulang bersama terang

menghiasi diri merayakan

 

Genggaman tangan yang

Yang masih ada, Hmmm

4. Jakarta Ramai - Maudy Ayunda

Lewat lagu ‘Jakarta Ramai’ mengisahkan tentang perasaan sepi seseorang di tengah-tengah ramainya Jakarta. Lagu ini ditulis oleh Maudy Ayunda di saat dirinya sedang magang di sebuah kantor yang berada di Jakarta.

Setelah pulang dari kantor, Maudy terjebak dalam kemacetan. Dengan pandangan mengamati sekeliling, dia memperhatikan ekspresi wajah orang-orang di jalan. Mereka tampak serius, seolah sedang memikirkan sesuatu yang dalam. Dalam hati, Maudy bertanya-tanya, "Apa ya, yang mereka pikirkan?"

Pagi memanggil kota yang lelap ini

Dia bertanya, "Bagaimana harimu?"

"Apa kabar mimpi-mimpimu?"

"Apa kau tinggal begitu saja?"

"Apa kabar angan-anganmu?"

 

Hari ini, Jakarta ramai, hatiku sepi

Jangan kau tanya, mengapa sedih?

Ku tak tahu, ku tak tahu, apa arti resah ini?

Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri

Jakarta ramai, oh

 

Oh senja menyambut kota yang lelah ini

Dan ia bertanya, "Bagaimana harimu?"

"Apa kata hati kecilmu?" (Hmm apa?)

"Mengapa tak kau ikuti saja?" (Hmm mengapa?)

"Apa isi dari benakmu?" (Hmm apa?)

 

Hari ini, Jakarta ramai, hatiku sepi (sepi)

Jangan kau tanya, mengapa sedih? (sedih)

Aku tak tahu, aku tak tahu, apa arti resah ini?

Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri

Jakarta ramai (Jakarta ramai, hatiku sepi)

(Jakarta ramai, hatiku sepi)

 

Langitnya abu, hatiku biru

Banyak hal baru, tapi ku lesu

 

Jelaskanlah, jelaskanlah, apa arti resah ini?

Entah apa yang ku mau, penuh tanya dalam diri

Jakarta ramai, yeah

Jakarta ramai 

5. Terima Kasih Sudah Bertahan - Ghea Indrawari

Lagu ‘Terima Kasih Sudah Bertahan’ karya Ghea Indrawari ini mengisahkan tentang mereka yang mampu bertahan dalam perjuangan berat di dunia. Apalagi dalam menjalani kehidupan, ada banyak kondisi yang sering kali tidak adil dan sulit.

Aku tau dunia sering tak adil

Dunia sering tak mudah

Dan kau hadapi sendiri

 

Tapi aku percaya bahwa kau mampu

Ada yang berbeda darimu

Kau lebih dari itu

 

Terima kasih sudah bertahan

Terima kasih sudah berjuang

Ternyata kau sekuat itu

Ternyata kau sehebat itu

 

Terima kasih kau tak berhenti

Terima kasih kau tak menyerah

Di pertarungan yang sengit ini

Kau kan, kau kan menang

 

Tapi aku percaya bahwa kau mampu

Ada yang berbeda darimu

Kau lebih dari itu

 

Terima kasih sudah bertahan

Terima kasih sudah berjuang

Ternyata kau sekuat itu

Ternyata kau sehebat itu

 

Terima kasih kau tak berhenti

Terima kasih kau tak menyerah

Di pertarungan yang sengit ini

Kau kan, kau kan menang

 

Percaya serahkan sisanya kepada semesta

Semua akan indah pada waktunya

 

Terima kasih sudah bertahan

Terima kasih sudah berjuang

Ternyata kau sekuat itu

Ternyata kau sehebat itu

 

Terima kasih kau tak berhenti

Terima kasih kau tak menyerah

Di pertarungan yang sengit ini

Kau kan, kau kan menang

6. Hei Kamu - Aviwkila

Lagu ‘Hei Kamu’ menjadi dedikasi untuk orang-orang luar biasa yang selalu bersemangat dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.

Menariknya, lirik lagu ini terinspirasi dari ungkapan perasaan para penggemarnya. Tidak hanya keluhan, kisah bahagia mereka juga disusun dengan indah oleh kedua musisi ini menjadi sebuah lagu yang penuh makna.

Hei kamu, terima kasih telah menjadi kuat

Hei kamu, terima kasih telah menjadi hebat

 

Walau hidup terkadang berat

Dunia pun kadang tak bersahabat

Kamu pasti kuat

Kamu pasti hebat

Kamu 'kan lewati segalanya

Karena kamu kuat

 

Hei kamu, tak harus selalu tampak tangguh

Hei kamu, menangislah tak perlu kau malu

 

Jika hati terasa penat

Duduk sejenak dan istirahat

Wajar kadang lelah

Wajar kadang lemah

Kamu 'kan lewati segalanya

Karena kamu kuat

 

Esok tak pasti

Kemarin telah terjadi

Tak ada yang perlu ditakuti

Jalani semua yang ada di depan mata

 

Hei kamu, terima kasih telah menjadi kuat

Hei kamu, terima kasih telah menjadi hebat

 

Walau hidup terkadang berat

Dunia pun kadang tak bersahabat

Kamu pasti kuat

Kamu pasti hebat

Kamu 'kan lewati segalanya

Karena kamu kuat

 

Jika hati terasa penat

Duduk sejenak dan istirahat

Wajar kadang lelah

Wajar kadang lemah

Kamu 'kan lewati segalanya

Karena kamu kuat

 

Karena kamu kuat

Karena kamu kuat

Karena kamu kuat

Karena kamu kuat

7. Mendarah - Nadin Amizah

Lagu 'Mendarah' yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah menggambarkan perasaan kesepian dan kerinduan akibat ditinggalkan oleh orang yang dicintai. Istilah "mendarah daging" memiliki makna yang mendalam. Lagu ini ditulis untuk seseorang yang berada jauh dari jangkauannya, namun selalu ada dalam doanya.

Dalam lagu tersebut, Nadin tidak secara langsung menyebutkan kepada siapa lagu ini ditujukan. Menurutnya, pendengar tidak perlu mengetahui siapa orang tersebut, tetapi sosok ini memiliki makna yang sangat berarti bagi Nadin.

Du-du-du-dum

Du-du-du-dum

Du-dum

 

Bagaikan jiwa yang terpisah

Mati enggan, hidup pun susah

Jiwanya t'lah lama direnggut waktu

 

Katanya hatiku t'lah lama terbelah

Bagai cangkang kosong terpisah

Ragaku ada di sini, tapi hatiku bersamamu

 

Bukan maaf

Yang kuminta

Tapi peluk

Yang kulupa

 

Ini cerita tentang rumah yang berbeda

Dan berjarak jauh

Hanya tersentuh dalam jarak doa

 

Ada hati yang kujaga

Namamu jadi rahasia

Dalam diam 'kan kubawa

Mendarah

 

Setidaknya

Ada cerita

Di mana ada

Kamu dalamnya

 

Ini cerita tentang rumah yang berbeda

Dan berjarak jauh

Hanya tersentuh dalam jarak doa

 

Ada hati yang kujaga

Namamu jadi rahasia

Dalam diam 'kan kubawa

Dalam diam 'kan kubawa

Dalam diam 'kan kubawa

Mendarah

8. Semoga Sembuh - Idgitaf feat Ezra Mandira

Lagu ‘Semoga Sembuh’ menggambarkan doa dan harapan seseorang untuk orang yang disayanginya agar cepat pulih.

Lagu ini mencerminkan harapan untuk sembuh dari segala kesedihan dan rasa sakit yang dialami. Beberapa liriknya juga memberikan semangat bagi mereka yang sedang berjuang agar tetap kuat menghadapi semua penderitaan.

Apa kabar?

Kudengar kau masih menangis

Bagaimana hari?

Apakah masih terasa bengis?

 

Sampai kapan

Kau bungkam semua kesedihan? Mm-mm

Bagaimana bisa

Aku biarkan kau kesakitan?

 

Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu

Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh

Obatmu mungkin bukan aku

Dan semoga hadirku tak perkeruh

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh

 

(La-la, la-la-la)

Hm-mm (la-la, la-la-la)

(La-la, la-la-la)

 

Selamanya

Ku ingin kau s'lalu menyala (menyala)

Redup, tak apa

Kehilanganmu, ku takkan bisa (tak bisa)

 

Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu

Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh

Obatmu mungkin bukan aku

Dan semoga hadirku tak perkeruh

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh

(Kau semoga sembuh)

 

Aku ingat kita bahagia

Aku ingat kita bertahan

Demi senyum manis dan masa depanmu

(Senyum manis dan masa dеpan)

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh (semoga sеmbuh)

Oh-oh-wo-oh-wo-oh

 

(Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) oh-ho

(Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh)

Luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh

(Obatmu mungkin bukan aku)

Ho-ho-oh (dan semoga hadirku tak perkeruh)

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh, ho-oh

 

(Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu)

Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh

Obatmu mungkin bukan aku

Dan semoga hadirku tak perkeruh

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh

 

(Mungkin kau tak bisa kembali seperti dahulu) hey-yeah-yeah-yeah

(Setidaknya luka badan, jiwa, takkan lagi melepuh)

Obatmu mungkin bukan aku

Dan semoga hadirku tak perkeruh

Satu hanya doaku, kau semoga sembuh

Kau semoga sembuh

Kau semoga sembuh

Itulah rangkuman terkait daftar soundtrack film Home Sweet Loan. Dari delapan lagu di atas, mana yang paling kena di hati kamu, nih?

Baca juga:

• 6 Fakta dan Sinopsis Film Home Sweet Loan, Kisah Sandwich Generation
• Daftar Pemain Film Home Sweet Loan, Adaptasi dari Novel
• 6 Fakta Persahabatan Film Home Sweet Loan, Kisah Sandwich Generation