TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hukum Istri Berkata Kasar pada Suami, Harusnya Dihindari

Jika istri sedang marah terhadap suaminya, hendaknya bersabar dan tak mengucapkan kata kasar

Freepik

Islam mengajarkan dalam hubungan suami istri harus menerapkan prinsip kasih sayang, saling menghormati, dan bekerja sama untuk mencapai kehidupan yang harmonis. Kalau ada salah satu pasangan yang berbuat kesalahan, cobalah untuk tidak terbawa emosi dan saling memperbaikinya.

Jika ada yang sampai tersulut amarah, jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan. Namun, bagaimana jika ada seorang istri yang sampai berkata kasar kepada suaminya?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, berikut Popmama.com telah merangkum terkait hukum istri berkata kasar pada suami.

Yuk, lihat apa saja hukumnya!

Kumpulan Hukum Istri Berkata Kasar pada Suami Menurut Islam

Istri Harus Selalu Tunduk terhadap Suami

Freepik/Pch-vector

Istri yang sedang mengalami puncak amarah terhadap suaminya harus tetap menahannya. Tetapi, tak sedikit juga istri di luaran sana ketika marah langsung mengucapkan kata-kata kasar. Perbuatan tak terpuji tersebut tеrmаѕuk dаlаm jеnіѕ dоѕа bеѕаr.

Hal ini karena seharusnya suami yang merupakan pemimpin rumah tangga harus ditaati dan dihormati oleh istri. Adapun jika nabi boleh untuk memerintahkan seseorang untuk sujud itu adalah seorang istri yang diperintah sujud kepada suaminya.

Seperti yang dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW:

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

Artinya:

“Seandainya saya bisa memerintahkan seorang untuk sujud pada orang lain, pasti saya perintahkan seorang istri untuk sujud pada suaminya.” (HR Abu Daud, Al-Hakim, Tirmidzi)

Dilarang Mengucapkan Kata-Kata Kasar terhadap Suami

Freepik

Sebagai seorang istri harus memiliki perasaan yang lemah lembut dan sabar terhadap suaminya. Jika suami membuat suatu kesalahan, maka cara yang terbaik adalah menasihatinya dengan pelan-pelan dan sopan.

Jika seorang istri yang berbuat kesalahan supaya menyatakan kalau dirinya bersalah, bukan malah playing victim. Namun, kalau sampai terjadi perselisihan sehingga membuat istri membentak dan mengeluarkan kata kasar itu termasuk golongan istri yang durhaka.

Para bidadari surga juga akan mencela perbuatannya dan mengatakan sesuatu kepadanya. Seperti yang dijelaskan dari Mu’adz bin Jabal RA, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تُؤْذِى امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَ تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا

Artinya:

“Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi no. 1174 dan Ibnu Majah no. 2014. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

Allah SWT akan Membuat Seseorang Menjadi Penyabar jika Dirinya Selalu Bersabar

Freepik

Ketahuilah bahwa emosi amarah dipicu oleh hasutan setan. Maka jangan sekali-sekali seorang manusia termakan dengan omongan busuknya. Apalagi untuk istri harus selalu memiliki sifat sabar dalam menghadapi suami.

Orang yang selalu bersabar, maka oleh Allah akan dibuat dirinya menjadi orang penyabar. Seperti yang dijelaskan oleh sabda Rasulullah SAW:

من يتصبر يصبره الله

Artinya:

“Barangsiapa yang berusaha bersabar, niscaya Allah akan menjadikannya penyabar.” (HR. Al-Bukhari:1469)

Ada juga penjelasan dari Abu Hurairah RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِنِسَائِهِمْ

Artinya:

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, sedangkan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada perempuan yang menjadi tanggungannya.” (HR. At-Tirmidzi)

Selain hadis juga diterangkan dalam firman Allah SWT:

وَقُل لِّعِبَادِى يَقُولُوا۟ ٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ كَانَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوًّا مُّبِينًا

Artinya:

“Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Q.S. Al-Isra:53)

Perbaiki Hubungan jika Berbuat Kesalahan

Freepik

Manusia tidak luput dari kesalahan, begitu pula dengan suami. Jika ada kesalahan yang diperbuat oleh suami, maka cobalah untuk memaafkannya, menasihatinya, dan memperbaikinya bersama-sama. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT:

فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Artinya:

“Maka, bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang mukmin.” (Q.S. Al-Anfal:1)

Terus Berbuat Taat kepada Suami

Freepik

Selain suami yang mempunyai tanggung jawab menghidupkan keluarganya, istri juga memiliki tanggung jawab tersendiri salah satunya selalu taat kepada suaminya. Istri yang tidak mau taat sama saja menentang perintah Allah. Seperti yang dijelaskan dalam firman Allah SWT:

فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ

Artinya:

“Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (Q.S. An-Nisa:34)

Itulah rangkuman terkait hukum istri berkata kasar pada suami. Maka dari itu, jika Mama sedang merasa tersulut api amarah kepada suami jangan sampai mengeluarkan kata-kata kasar, ya. 

Baca juga:

The Latest