Lirik Lagu 'Bunga Maaf' The Lantis, Ego Bisa Merusak Hubungan
Liriknya mengungkapkan bahwa ego dapat menyebabkan hubungan menjadi hancur
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang akhir-akhir ini sering mendengarkan lagu ‘Bunga Maaf’ yang dinyanyikan oleh salah satu grup band Indonesia, The Lantis? Lagu yang tengah menjadi sorotan publik dan sering dibuat menjadi backsound para penggunaTikTok itu telah hadir sejak 15 November 2024.
Melihat dari judul lagunya, yakni ‘Bunga Maaf’, menjadi sebuah representasi perwujudan dari rasa penyesalan dan permintaan maaf akan kesalahan yang dilakukan oleh seseorang di dalam suatu hubungan. Melalui lagu ini, terdapat pesan penting yang dapat diulik. Kira-kira bagaimana lirik lagu serta makna keseluruhannya, ya?
Berikut Popmama.com telah merangkum terkait lirik lagu 'Bunga Maaf' The Lantis.
Yuk, simak lagunya hingga habis!
Makna, Fakta, dan Lirik Lagu 'Bunga Maaf' The Lantis
Lirik Lagu 'Bunga Maaf' The Lantis
Hai
Masihkah
Luka itu
Ada di sana
Yang ku
Tinggalkan
Saat kita
Masih bersama
Kini waktu terasa berbeda
Tanpa hadirmu
Keras hati yang dulu bicara
Berujung pilu
Andai
Angin mengulang
Sebuah masa yang t'lah usang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Tak bisa
Oh
Mungkinkah
Ada rindu
Dibalik benci itu
Yang perlahan
Menghilang
Saat nyamanku tak lagi kau butuh
Kini waktu terasa berbeda
Tanpa hadirmu
Keras hati yang dulu bicara
Berujung pilu
Andai
Angin mengulang
Sebuah masa yang t'lah usang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Tak bisa
Andai
Angin mengulang
Semua masa yang t'lah hilang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Meski ku tahu
Ku tak akan bisa
1. Makna lagu 'Bunga Maaf' The Lantis
Lagu ‘Bunga Maaf’ mengisahkan tentang penyesalan mendalam seseorang atas kesalahannya di masa lalu yang menyebabkan hubungan dengan kekasihnya berakhir. Permasalahan dari hubungan yang berakhir itu disebabkan oleh egonya sendiri.
Ia juga memiliki harapan agar bisa memperbaiki hubungannya itu, walau realitanya sudah tak bisa kembali seperti semula sejak lama.
2. Makna mendalam dari beberapa penggalan lirik
Hai
Masihkah
Luka itu
Ada di sana
Pada bait lirik di atas menggambarkan dirinya yang merasa bersalah atas luka yang pernah ditinggalkan kepada orang yang dicintainya dan telah menjadi mantan. Dirinya mempertanyakan apakah luka yang ia tinggalkan masih dirasakan oleh mantan kekasihnya yang terluka.
Yang ku
Tinggalkan
Saat kita
Masih bersama
Pada bait lirik di atas menggambarkan dirinya yang merasakan penyesalan atas perbuatan atau keputusan yang melukai sang kekasih saat keduanya masih bersama.
Kini waktu terasa berbeda
Tanpa hadirmu
Keras hati yang dulu bicara
Berujung pilu
Selanjutnya, pada bait lirik di atas menggambarkan kesepian dan kekosongan yang dirasakan dirinya setelah kehilangan seseorang yang penting baginya. Keras hati yang pernah menjadi penyebab konflik kini hanya mendatangkan rasa sakit untuknya.
Andai
Angin mengulang
Sebuah masa yang t'lah usang
Kan ku telan isi bumi hanya untukmu
Terima bunga maafku
Layu termakan egoku
Meski ku tahu
Tak bisa
Bait lirik kali ini menggambarkan dirinya yang menginginkan untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahannya. Namun, ia tahu bahwa sebenarnya waktu tak bisa diulang, lalu bunga maaf yang ia tawarkan terasa sia-sia karena egonya telah menghancurkan segalanya.
Oh
Mungkinkah
Ada rindu
Dibalik benci itu
Yang perlahan
Menghilang
Saat nyamanku tak lagi kau butuh
Lirik terakhir ini menggambarkan dirinya yang mempertanyakan apakah ada perasaan rindu yang tersisa di balik kebencian yang kemudian perlahan menghilang. Ia juga bertanya-tanya apakah mantan kekasihnya itu sudah mulai melupakan dan tidak lagi membutuhkan kehadirannya.
3. Pesan yang dapat ditarik dari lagu ‘Bunga Maaf’ The Lantis
Terdapat pesan yang dapat ditarik melalui lagu ‘Bunga Maaf’, yakni pentingnya menghargai orang yang kita cintai dan selalu menjaga hubungan agar tidak hancur. Penyesalan datang setelah ego menguasai, dan ketika hubungan hancur, sering kali tidak ada jalan untuk kembali.
Jika ego terlalu tinggi, kita harus belajar untuk mengesampingkan ego dalam hubungan dan lebih peka terhadap perasaan orang lain, karena waktu dan kesempatan yang hilang tidak bisa diulang.
Lagu ‘Bunga Maaf’ mengajarkan tentang kerendahan hati untuk meminta maaf, meskipun kita sadar bahwa permintaan maaf tersebut mungkin saja tidak akan diterima.
Itulah rangkuman terkait lirik lagu 'Bunga Maaf' The Lantis. Siapa pun yang mendengarkan lagu ini, semoga kamu bisa belajar untuk menghargai pasangan dan hubungan, ya.
Baca juga:
- Makna dan Lirik Lagu 'Memulai Kembali' Bunga Citra Lestari
- Lirik Lagu 'Mencintaimu' Mahalini, Soundtrack 2nd Miracle in Cell No.7
- Lirik Lagu 'I'd Like to Watch You Sleeping' Sal Priadi