Makna Lagu 'Melepas Pelukan Ibu' Kunto Aji, Bikin Nangis

Tiba sudah waktuku

Jadi harap lelahmu

Tempatku bertumbuh, merangkak, berjalan, lari

Kini aku terbang tinggi, kembara

 

Terima kasih, ku harus pergi

Jangan bersedih, ini waktuku

Tak ada takut, tak ada ragu

Inilah aku, kebanggaanmu

 

Engkau tetap duniaku

Matahari pagi, udara yang sejuk nanti

Kini 'kan terbayang senyummu

Relakan

 

Terima kasih, ku harus pergi

Jangan bersedih, ini waktuku

Tak ada takut, tak ada ragu

Inilah aku, kebanggaanmu

 

Terima kasih, ku harus pergi

Jangan bersedih, ini waktuku

Tak ada takut, tak ada ragu

Inilah aku, kebanggaanmu

Lagu 'Melepas Pelukan Ibu' menjadi sebuah ungkapan emosi mendalam tentang perjalanan seseorang yang beranjak dewasa dan harus meninggalkan pelukan serta kenyamanan yang diberikan mamanya.

Lagu ini menyoroti momen penting dalam kehidupan, yaitu saat seseorang harus melangkah keluar dari zona nyaman untuk mengejar mimpi dan menjalani kehidupan barunya secara mandiri, namun tetap membawa kasih sayang dan pelajaran dari mamanya.

Lagu 'Melepas Pelukan Ibu' menjadi penghormatan kepada seorang mama atas perannya yang besar dalam membentuk pribadi anaknya, sekaligus menyuarakan rasa terima kasih dan cinta.

Tiba sudah waktuku

Jadi harap lelahmu

Tempatku bertumbuh, merangkak, berjalan, lari

Kini aku terbang tinggi, kembara

Pada bait lirik di atas menggambarkan tentang seorang anak yang sudah sadar bahwa waktunya untuk menjadi sosok mandiri telah tiba. Ia berterima kasih atas jerih payah sang mama yang telah membesarkannya sejak kecil, mulai dari merangkak hingga mampu terbang tinggi, yang melambangkan kemandirian dan keberhasilan.

Terima kasih, ku harus pergi

Jangan bersedih, ini waktuku

Tak ada takut, tak ada ragu

Inilah aku, kebanggaanmu

Selanjutnya, bait lirik di atas menggambarkan sang anak mengucapkan terima kasih dengan penuh cinta sambil menguatkan hati mamanya untuk melepaskannya. Keputusannya itu sebagai bagian dari fase hidup yang harus dijalani dan ia yakin akan menjadi seseorang yang dapat membanggakan mamanya.

Engkau tetap duniaku

Matahari pagi, udara yang sejuk nanti

Kini 'kan terbayang senyummu

Relakan

Pada bait lirik di atas menggambarkan bahwa meskipun ia pergi, sosok mamanya akan selalu menjadi bagian tak tergantikan dalam hidupnya. Mamanya juga menjadi sumber kekuatan, kenyamanan, dan inspirasi baginya.

Meski keduanya berjauhan, kenangan tentang senyuman sang mama akan selalu menyertainya. Ia memohon agar mamanya bisa merelakan kepergiannya.

Terdapat pesan yang dapat ditarik melalui lagu 'Melepas Pelukan Ibu', yakni pentingnya merasa bersyukur terhadap kehadiran orangtua, terutama mama, figur utama dalam proses pertumbuhan seorang anak.

Melalui peran dan kasih sayangnya, seorang mama akan selalu menjadi fondasi dan sumber kekuatan dalam menjalani kehidupan. Apalagi cintanya mama kepada anak adalah kekuatan abadi yang akan selalu menemani meskipun fisik berjauhan.

Penting bagi seorang anak untuk menunjukkan bahwa perjalanan hidupnya adalah wujud dari ajaran dan cinta mama, sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan.

Itulah rangkuman terkait makna lagu 'Melepas Pelukan Ibu' Kunto Aji. Apakah kamu sendiri merayakan Hari Ibu bersama Mama di 22 Desember kemarin?