7 Fakta Posisi Seks Doggy Style yang Jarang Diketahui
Posisi seks doggy style bisa memberikan rangsangan visual yang baik, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Posisi doggy style mungkin merupakan salah satu posisi sek yang paling terkenal saat sesi bercinta. Sebagian besar sumber menyatakan bahwa posisi doggy style telah ada sejak lama atau telah ada selama ribuan tahun.
Doggy style dapat ditemukan pada seni dan literatur di seluruh dunia, seperti pada patung dari zaman Yunani kuno, karya-karya seni Renaissance, dan karya-karya literatur erotis dari Asia dan Eropa.
Posisi doggy style juga telah muncul dalam populasi kultur populer di seluruh dunia, termasuk dalam lagu-lagu, film, dan serial televisi. Walau posisi seks ini mungkin masih dianggap tabu oleh beberapa orang, namun doggy style terus tersebar dan diakui sebagai salah satu posisi seks yang paling umum di dunia.
Dalam posisi ini, seseorang melakukan penetrasi pada pasangannya dari belakang. Pada posisi ini, orang yang menerima penetrasi biasanya bertumpu pada tangan dan lututnya, sedangkan orang yang melakukan penetrasi berada di belakangnya, baik berdiri maupun berlutut.
Meskipun banyak orang telah mencobanya, masih banyak fakta yang tidak diketahui tentang posisi ini. Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta posisi seks doggy styleyang mungkin belum kamu ketahui.
Yuk, disimak faktanya!
1. Dapat memberikan penetrasi yang dalam
Doggy style bisa menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang menyukai sensasi penetrasi lebih dalam.
Doggy style memungkinkan penetrasi yang dalam karena penis dapat melakukannya lebih mudah ketika orang yang menerima penetrasi bertumpu di atas tangan dan kaki mereka. Posisi ini juga merupakan salah satu posisi yang dianjurkan untuk bisa cepat hamil.
Doggy style bukanlah satu-satunya posisi seks dengan penetrasi dari arah belakang. Masih terdapat beberapa posisi lainnya seperti reverse cowgirl dan froggy. Jadi, jika posisi standar doggy style kurang nyaman atau membuat kamu dan pasangan bosan, maka cobalah posisi dengan penetrasi dari belakang lainnya.
2. Lebih menstimulasi G-spot
G-spot merupakan area sensitif bagi perempuan yang bisa memberikan kepuasan apabila menerima stimulus.
G-spot sering sekali sulit dijangkau dalam posisi lain, tetapi sudut pada posisi doggy style memungkinkan lebih banyak rangsangan. Dengan demikian, doggy style merupakan posisi yang cocok bagi perempuan untuk mendapatkan orgasme.
Posisi ini juga merupakan posisi favorit bagi sebagian besar laki-laki. Doggy style merupakan posisi yang sempurna untuk permainan dengan durasi yang panjang karena mudah untuk dilakukan. Begitu juga sebaliknya jika kamu ingin melakukan permainan dengan durasi singkat karena posisi ini memaksimalkan rangsangan pada G-spot.
Doggy style merupakan pilihan tepat apabila kamu dan pasangan sedang sangat ingin melakukan seks walau hanya memiliki sedikit. Pada posisi ini, kamu dan pasangan tidak perlu benar-benar telanjang sewaktu melakukan quickie.
3. Memberikan rangsangan visual yang baik
Doggy style dapat memberikan lebih banyak sensasi visual bagi orang yang melakukan penetrasi.
Orang yang melakukan penetrasi dapat melihat keindahan tubuh lawan main mereka dengan baik dari belakang. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Posisi ini pun dapat menjadi lebih intim bagi beberapa orang. Dikarenakan orang yang menerima penetrasi berada di bawah serta orang yang memberikan penetrasi bisa berdekatan dengan leher, punggung, dan kepala lawan main mereka. Dengan begitu, dapat memberikan stimulus pada area sensitif lainnya.
4. Perempuan juga memiliki kontrol saat menerapkan posisi doggy style
Seks tidak selalu berjalan mudah, terkadang seks bisa menjadi rumit apabila tidak dilakukan dengan benar. Doggy style memudahkan laki-laki untuk mengontrol beberapa aspek seperti ritme dan memberi rangsangan terhadap area sensitif lainnya.
Meskipun laki-laki memiliki kontrol yang lebih besar dalam posisi ini, perempuan juga memiliki banyak kontrol dalam posisi doggy style. Perempuan dapat mengontrol sudut dan kedalaman penetrasi dengan menyesuaikan tubuhnya dan menggunakan tangan untuk mendorong kembali lawan main mereka.
5. Tuntutan fisik yang proporsional bagi kedua pihak
Doggy style mungkin tidak terlalu menuntut fisik orang yang menerima penetrasi. Orang tersebut tidak memikul sebagian besar berat badan mereka sendiri, sehingga memudahkannya untuk bertahan dalam posisi ini daripada beberapa gaya lain yang memerlukan lebih banyak usaha fisik.
Posisi ini juga dapat menjadi pilihan tersendiri bagi orang yang mengalami disfungsi ereksi. Doggy style mungkin lebih mudah dilakukan bagi laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi karena perempuan dapat mengatur mengontrol sudut, kedalaman penetrasi, hingga ritme gerakan.
Jadi, kamu dan pasangan bisa bergantian apabila salah satu di antara kalian berdua mulai merasa lelah.
6. Ramah bagi pasangan yang memiliki ukuran tubuh berbeda
Doggy style dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan dengan ukuran tubuh yang berbeda. Ini dikarenakan orang yang menerima penetrasi dapat dengan mudah menyesuaikan kedalaman dan sudut penetrasi.
Posisi seks ini dapat dilakukan oleh siapa saja, baik dari pihak laki-laki yang lebih besar atau lebih tinggi maupun perempuan yang juga sebaliknya.
7. Tidak nyaman bagi sebagian orang
Doggy style mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang yang mengalami masalah pada punggung, lutut, atau sendi lainnya.
Posisi seks ini tidak terlepas dari potensi cedera karena gaya ini dapat membebani bagian tubuh yang bermasalah, seperti punggung, lutut, dan persendian. Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang apa yang terasa nyaman bagi kedua belah pihak.
Untuk mengurangi gesekan dan membuat experience lebih nyaman bagi kedua belah pihak, maka kamu juga bisa menggunakan pelumas. Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan praktik safe sex dengan menggunakan kondom untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual.
Jika kamu dan pasangan tidak terbiasa dengan posisi doggy style atau merasa tidak nyaman, kamu tidak perlu terpaksa untuk mencobanya. Ada banyak posisi seksual lain yang bisa dicoba. Carilah posisi yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan bersama.
Hal terpenting, yakni kedua pihak merasa nyaman dan bahagia dengan apa yang sedang dilakukan. Jadi, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pasangan dan mencari tahu apa yang terbaik bagi kamu berdua, ya.
Semoga pembahasan tentang fakta posisi seks doggy style ini bisa memberikan wawasan baru.
Baca juga:
- Bolehkah Berhubungan Seks dengan Posisi Doggy Style saat Hamil?
- 5 Alasan Doggy Style Jadi Posisi Seks yang Favorit saat Bercinta
- 5 Variasi Posisi Doggy Style yang Tak Kalah Seksi dan Menggairahkan