10 Tanda Pasanganmu Mulai Bosan saat Long Distance Marriage
Ketika sudah membuat berbagai alasan untuk tidak menghubungimu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan pernikahan memang bisa menyenangkan, namun ketika pekerjaan atau suatu hal mengharuskan kamu terpisah dengan pasangan, hubungan juga bisa menjadi sulit. Dalam hal pernikahan jarak jauh, kekuatan dan kepercayaan sangat dibutuhkan.
Tak jarang, rasa bosan karena lama tidak bertemu menggoyahkan kekuatan dan kepercayaan yang awal telah dibangun. Secara keseluruhan, cara terbaik untuk menentukan seperti apa keadaan hubungan pernikahan jarak jauh adalah dengan melakukan percakapan yang jujur dengan pasangan.
Tetapi, ada beberapa tanda halus yang bisa membantu kamu menentukan apakah pasanganmu mulai bosan saat menjalani hubungan pernikahan jarak jauh.
Kali ini Popmama.com akan membahas 10 tanda bahwa pasangan yang mulai bosan menjalani long distance marriage:
1. Pasangan membuat alasan untuk tidak berkomunikasi
Hubungan yang sehat biasanya terdiri dari banyak komunikasi.
Dilansir dari Insider.com, menurut Elena Murzello, pakar kencan dan hubungan dan penulis "The Love List: A guide to get who you want" menuliskan sebuah pemikiran ketika “selalu berkomunikasi" kamu atau pasangan mulai lenyap, maka hubungan pernikahan mungkin sedang terjadi kebosanan.
"Jika pasangan kamu memiliki terlalu banyak alasan mengapa mereka tidak bisa berkomunikasi, ini seharusnya menjadi tanda bahaya," kata Elena yang dilansir dari INSIDER.
Ia pun menambahkan alasannya bisa seperti melakukan tugas kantor, sedang menyaksikan televisi, mengambil jam kerja tambahan di tempat kerja. Pada dasarnya pasangan selalu menemukan alasan untuk tidak menghubungimu.
2. Hubungan terasa berbeda
Meskipun telah menikah selama dua bulan atau dua tahun, kamu mungkin sudah mengetahui beberapa karakteristik dan kepribadian pasanganmu. Ini juga termasuk bagaimana ia biasanya memperlakukan atau bertindak kepadamu.
“Jadi, jika segala sesuatunya tidak terasa sama, ini bisa menjadi bendera merah,” ujar Elena.
Elena juga mengatakan ketika komunikasi menjadi sedikit dan jarang, ini harus menjadi perhatian. Serta jika kamu merasa pasangan menarik diri, percayalah pada naluri yang kamu miliki.
3. Pasangan tidak pernah tersedia untuk dihubungi
Saat sudah menikah kamu dan pasangan mungkin sudah terbiasa berbicara selama 24/7. Namun, jika waktu mengobrol kamu dengan pasangan dapat cepat berhenti atau bahkan menurun, ada kemungkinan hubungan pernikahanmu dan pasangan mengalami kebosanan.
"Jika kamu meneleponnya dan ia tidak pernah menjawab atau akan meneleponmu lagi nanti, ini adalah tanda bahwa hubungan memiliki beberapa masalah," ujar Gayle Johns-Carter, pelatih kehidupan profesional dan pendiri Coaching Your Life's Goals, pada wawancara bersama INSIDER.
Menurut Gayle, hal ini dapat dimengerti jika terjadi dari waktu ke waktu, tetapi seharusnya tidak menjadi masalah yang konstan.
4. Jika kamu atau pasangan telah berhenti menjadwalkan waktu untuk bertemu
Berada dalam hubungan jarak jauh membuat kamu mungkin tidak banyak menghabiskan waktu yang diinginkan bersama pasangan. Namun, jika pasanganmu berhenti mencoba berusaha untuk bertemu satu sama lain, maka waspada bahwa ada kebosanan yang berada di pernikahanmu.
"Ketika pasangan kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk bertemu denganmu, kamu harus khawatir," kata Gayle.
Selain itu, Gayle juga mengatakan bahwa hubungan mulai berbahaya jika pasanganmu selalu ada alasan untuk tidak bisa bertemu saat akhir pekan atau bahkan untuk beberapa menit jika kamu sedang berencana libur sejenak untuk mengunjungi tempat ia bekerja.
5. Kamu tidak tahu di mana pasangan tinggal selama perjalanan pekerjaannya
Meskipun pasanganmu selama bekerja ini tinggal di kota yang sama sekali berbeda dengan tiga teman sekamar, mengetahui alamatnya seharusnya tidak menjadi masalah. Namun jika iya, menurut Gayle dalam wawancara bersama INSIDER, pasanganmu mungkin menyembunyikan sesuatu.
"Jika kamu tidak memiliki alamat rumah pasanganmu, ini akan menjadi tanda bahaya yang serius, ini seharusnya tidak menjadi rahasia." katanya.
6. Kamu tidak dikenalkan pada teman dekat pasanganmu saat bekerja di luar kota
Berada dalam suatu hubungan pernikahan biasanya berarti mengetahui bagian paling intim dari pasangan, dan itu termasuk mengetahui orang-orang terdekatnya seperti sahabat-sabat atau rekan kerjanya selama di luar kota.
"Ketika kamu belum pernah dikenalkan dengan temannya, hubungan jarak jauh mungkin sulit. Dengan semua teknologi di luar sana sekarang, kamu setidaknya harus kenal dengan satu temannya- meskipun melalui media sosial dan bukan tatap muka," kata Gayle.
7. Kamu tidak berbicara dengan pasangamu setiap hari
Dalam kebanyakan hubungan, komunikasi sehari-hari itu penting. Jadi, jika komunikasi harian berkurang menjadi dua hari sekali atau seminggu sekali, mungkin sudah waktunya untuk mencari tahu apakah pasanganmu mulai bosan atau ada hal lain.
"Jika kamu terbiasa berbicara dengan pasanganmu setiap hari, dan hari-hari ini telah berlalu tanpa komunikasi sama sekali, maka sudah waktunya untuk menilai kembali prioritas dan harapanmu dalam hubungan pernikahan yang dimiliki" ujar Gayle.
8. Pasangan lebih atau kurang menunjukkan perhatian penuh kasih sayang dari biasanya
Karena kamu telah mengenal pasanganmu, tentunya kamu telah mengetahui bagaimana caranya menunjukkan kasih sayang yang biasanya ia berikan kepadamu, baik melalui telepon maupun secara langsung, perubahan besar dalam hal itu bisa menjadi tanda kebosanan.
"Setiap perubahan dalam tingkat minat, keinginan untuk terhubung, dan ketertarikan secara keseluruhan mengatakan bahwa seseorang tidak menyukaimu seperti sebelumnya," ujar Toni Coleman, LCSW, CMC, psikoterapis, pelatih hubungan, dan mediator perceraian.
Dalam hal ini, ada baiknya melakukan percakapan dengan pasangan tentang perubahan dalam hubungan pernikahanmu selama jarak jauh ini.
9. Pasangan tidak mengajakmu dari rencananya di masa mendatang
Jika pasanganmu sudah mulai mengecualikan Anda dari rencana masa depan, itu bisa jadi tanda kebosanan yang menunjukkan bahaya besar.
"Memang penting bagi pasangan untuk memiliki batasan dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga, tetapi jika kamu merasa menjadi orang yang tersisa untuk menghabiskan waktu, ada baiknya untuk menangani masalah," Julie Williamson, LPC , NCC, RPT, seorang terapis dan pemilik Abundant Life Counseling St. Louis.
Dari pergi berlibur ke luar kota atau hanya mengunjungi pernikahan teman, begitu pasanganmu mulai meninggalkanmu dari rencana besarnya, mungkin ada masalah yang lebih dalam dalam hubungan pernikahanmu.
10. Pasangan tidak senang mendengar kabar baik darimu lagi
Dalam hubungan, kabar baik bagi seseorang menjadi kabar baik bagi keduanya. Jadi, jika pasangan tidak lagi merayakan pencapaian yang telah kamu buat atau justru mempermasalahkannya, kamu sedang melihat tanda potensial bahwa hubungan tidak sesehat sebelumnya.
"Seseorang yang benar-benar bersemangat tentang kesuksesan dan tujuan hidup adalah seseorang yang merasa tidak perlu menahan segala pencapaian pasangannya," Shannon Thomas, terapis dan penulis "Healing from Hidden Abuse: A Journey Through the Stages of Recovery dari Psychological Abuse, "kata The Independent.
Jika pasanganmu tidak bisa bersemangat untuk pencapaian yang telah kamu buat, maka itu bisa menjadi tanda kebosanan yang parah.
Itulah 10 tanda bahwa pasanganmu yang mulai bosan menjalani hubungan pernikahan jarak jauh atau long distance marriage. Jika kamu merasa tanda-tanda di atas terjadi, ada baiknya untuk membicarakannya pada pasanganmu dan mendiskusikan solusi yang terbaik untuk menyelamatkan pernikahanmu.