Apa Itu Sologami? Fenomena Viral Menikahi Diri Sendiri
Pernikahan ini sudah dilakukan banyak orang di luar sana
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernikahan memang menjadi momen yang membahagiakan dalam hidup. Umumnya, pernikahan mempertemukan sepasang kekasih yang mengikat janji suci untuk bersama sehidup-semati.
Namun, apa jadinya jika pernikahan dilakukan dengan diri sendiri atau yang disebut dengan Sologami? Ternyata pernikahan sologami sudah dilakukan banyak orang di luar negeri.
Meski demikian, masih belum banyak orang yang mengetahui lebih dalam tentang sologami. Lantas, apa itu sologami? Kira-kira mengapa banyak orang memilih untuk melakukan sologami?
Dalam artikel kali ini, Popmama.com sudah merangkumkan beberapa fakta yang perlu kamu ketahui tentang sologami.
Yuk, disimak!
Sologami: Definisi, Tujuan, Sejarah, hingga Kemungkinan Dapat Diakhiri
Apa Itu Sologami?
Selama ini, mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah poligami dan monogami. Selain dua istilah itu, ternyata ada pula istilah sologami. Namun, tahukah kamu apa itu sologami?
Sologami adalah tindakan menikahi diri sendiri yang dilakukan dalam sebuah upacara simbolis di mana seseorang berkomitmen untuk mempertahankan hubungan yang bermakna, mendalam, dan penuh kasih dengan dirinya sendiri.
Singkatnya, sologami atau autogami ini menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut pernikahan seseorang dengan dirinya dia sendiri.
Menurut situs Brides, upacara pernikahan sologami bersifat gestural dan tidak mengikat secara hukum. Kabarnya, orang yang melakukan sologami tidak perlu mengubah status perkawinannya pada dokumen hukum apa pun.
Pernikahan semacam ini juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan tidak aturan tersendiri yang ditetapkan.
Apa Tujuan Sologami?
Tidak sedikit orang yang penasaran dengan seseorang yang akhirnya memutuskan untuk sologami. Jika, orang pada umumnya menikah untuk membangun rumah tangga, mengapa ada orang yang melakukan sologami?
Ternyata, ide melakukan sologami muncul dari mereka yang ingin menjaga hati sendiri dan merawatnya seperti seseorang merawat hati orang lain. Mereka yang melakukan sologami pun berkomitmen seumur hidup untuk mencintai diri sendiri sepenuhnya.
Memang, untuk melakukan sologami, seseorang bisa melangsungkan pernikahan sendiri tanpa harus mencari pasangan atau menjalin hubungan komitmen dengan orang lain.
Sejarah Sologami
Pernikahan sologami pertama terjadi pada tahun 1993 saat seorang ahli kesehatan gigi dari Amerika Serikat bernama Linda Baker menikahi dirinya sendiri. Saat itu, ada 75 orang temannya yang menghadiri pernikahan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, pernikahan sologami pun telah menyebar ke berbagai wilayah di dunia. Pernikahan sologami bahkan semakin menjadi lebih populer pada abad ke-21.
Di India, Kshama Bindu menjadi orang pertama di negara itu yang dilaporkan menikahi dirinya sendiri pada 11 Juni 2022 lalu. Kabarnya, perempuan itu mendapatkan ide untuk melakukan sologami dari serial Netflix Kanada berjudul Anne with an E.
Sebelumnya, seorang fotografer Inggris juga dilaporkan menikahi dirinya sendiri pada tahun 2014. Selain itu, seorang pelatih kebugaran Italia turut dilaporkan melakukan pernikahan ini pada tahun 2017.
Apa Pernikahan Sologami Bisa Diakhiri?
Bagi sebagian orang, menikahi diri sendiri mungkin terdengar tidak biasa. Walau begitu, pernikahan sologami sejatinya dapat diakhiri. Namun, mereka yang melakukan sologami tak perlu mengurus berkas atau dokumen perceraian seperti pernikahan pada umumnya.
Pasalnya, pernikahan seperti ini tidak diakui secara hukum. Sehingga, mereka yang melakukan sologami tak perlu meminta pengadilan untuk mengadili perceraian diri sendiri.
Salah satu contoh kasus nyata berakhirnya pernikahan sologami dialami seorang model dan influencer asal Brasil, Suellen Carey. Dia memang sempat melakukan sologami karena berpikir akan bahagia dalam hubungan dengan diri sendiri.
Akan tetapi, hal itu ternyata jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Dia pun merasa kesepian dengan hidupnya sendiri selama menjalani sologami. Setelah melalui proses refleksi diri, dia pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri sologami.
"Kupikir aku akan bahagia dalam hubungan dengan diriku sendiri. Kenyataannya, hal itu menjadi jauh lebih sulit dari yang aku bayangkan. Rasa kesepian mulai merayap, dan aku merasa kelelahan karena harus memenuhi harapan diriku sendiri," katanya dikutip dari Daily Star.
Tidak lama setelah mengumumkan 'perceraiannya', Suellen terkejut saat dirinya dilamar oleh banyak lelaki dari berbagai belahan dunia. Kabarnya, ada 1.500 lelaki yang melamar dirinya.
Demikianlah rangkuman fakta tentang sologami. Lewat berbagai fakta di atas, ada banyak hal yang bisa kamu ketahui lebih dekat mengenai pernikahan sologami.
Baca juga:
- Apa Itu Isbat Nikah? Pahami Proses dan Manfaatnya dalam Islam
- Viral di Medsos, Apa Itu Teori Benang Merah atau Red String Theory?
- Apa Itu Lavender Marriage? Pernikahan untuk Tutupi Orientasi Seksual