7 Fakta Rihana dan Rihani, Si Kembar Penipu PO iPhone yang Ditangkap
Si kembar Rihana dan Rihani mengejutkan publik karena penipuan PO iPhone yang dilakukan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi kamu yang sering berselancar di media sosial mungkin saja pernah mendengar nama Rihana dan Rihani. Mereka memang tampak mengejutkan publik beberapa waktu belakangan ini.
Bukan dengan prestasi yang membanggakan keluarga, mereka mengejutkan publik dengan aksi penipuan pre order (PO) smartphone merek iPhone dengan total kerugian lebih dari Rp 35 miliar. Kasus ini pun diketahui sudah memakan jumlah korban yang tidak sedikit.
Terbaru, si kembar itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian atas tindakan penipuan yang sudah dilakukan mereka kepada para korban.
Dari kasus ini, nama Rihana dan Rihani memang ramai dibicarakan. Meski demikian, tak sedikit orang yang belum tahu mereka secara detail.
Kali ini Popmama.com sudah merangkum beberapa fakta Rihana dan Rihani, si kembar penipu PO iPhone secara detail.
Jika kamu penasaran dengan sosoknya, simak beberapa faktanya berikut ini, yuk!
1. Rihana dan Rihani merupakan saudara kembar yang diduga terlibat dalam kasus penipuan pre order iPhone
Kamu tentu bisa saja menebak bahwa pelaku ini merupakan saudara kembar hanya dari namanya saja. Yups, Rihana dan Rihani merupakan saudara kembar yang diduga terlibat dalam kasus penipuan PO iPhone sejak tahun 2021 lalu.
Aksi penipuan yang dilakukan mereka baru mulai tercium publik usai akun Instagram @kasusiphonesikembar mengunggah cerita soal penipuan PO ponsel berlambang apel digigit itu dengan total kerugian lebih dari Rp 35 miliar.
Akun tersebut menyebarkan informasi mengenai kasus penipuan tersebut melalui unggahan foto di Instagram pada Juli 2022 lalu.
2. Rihana dan Rihani menempuh pendidikan kuliah di Universitas yang sama
Dengan naiknya kasus ini, naik pula beberapa informasi pribadi soal Rihana dan Rihani, si kembar pelaku penipuan PO iPhone. Salah satu informasi yang terkuak ialah soal latar belakang pendidikan si kembar itu.
Dikutip dari unggahan Instagram @kasusiphonesikembar, Rihana dan Rihani diketahui pernah menempuh pendidikan di SMPN 48 Jakarta, SMAN 29 Jakarta, dan UIN Manajemen Pemasaran 2008-2012.
3. Rihani merupakan mantan pegawai honorer di Kemendag untuk Biro Hukum
Usai kasus penipuan itu terungkap dan menjadi viral di media sosial, tak sedikit orang yang juga mulai mencari tahu informasi lain mengenai latar belakang mereka.
Hebatnya, warganet menemukan bahwa salah satu dari penipu tersebut merupakan mantan pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Informasi tersebut lalu dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto. Dia menjelaskan bahwa salah satu pelaku, yaitu Rihani, benar merupakan mantan pegawai honorer di Kemendag untuk Biro Hukum.
Selain itu, Suhanto pun menjelaskan bahwa Rihani sudah mengundurkan diri per tanggal 1 Juli 2022 lalu. Jadi, Rihani keluar dari Kemendag bukan karena dipecat, melainkan karena kemauan dirinya sendiri.
4. Rihana dan Rihani diketahui pernah berdomisili di Ciputat
Salah satu yang juga diketahui publik usai kasus ini viral ialah alamat domisili Rihana dan Rihani. Dikutip dari informasi yang ada dalam akun Instagram @kasusiphonesikembar, Rihana dan Rihani diketahui pernah tinggal di Greenwood Townhouse 2, Ciputat.
"Domisili sebelumnya berada di CIPUTAT, tepatnya dia sempat mengontrak di GREENWOOD TOWNHOUSE 2," tulis akun Instagram tersebut melalui caption.
Walau begitu, akun tersebut juga sempat menginformasikan bahwa mereka berada di Surabaya untuk bekerja. Hal itu diinformasikan berdasarkan data yang diperoleh dari pihak polisi.
5. Akibat aksi penipuannya, Rihana dan Rihani ditangkap polisi
Perjalanan Rihana dan Rihani dalam melakukan aksi penipuan kini sudah terhenti. Mereka pun diketahui sudah ditangkap oleh kepolisian di Apartemen M Town Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/7/2023) pagi.
Dalam video yang beredar, terlihat anggota Subdit Resmob menggerebek apartemen mereka. Rihana dan Rihani kala itu memakai jilbab berwarna putih. Salah satu dari mereka mengenakan kemeja bermotif garis-garis, dan satunya lagi memakai baju berwarna pink.
Rihana dan Rihani pun dikabarkan sempat diinterogasi oleh Polda Metro Jaya. Mereka pun tampak santai saat menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.
"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," kata salah satu dari mereka saat diinterogasi.
6. Sebelum ditangkap polisi, Rihana dan Rihani sempat kabur ke beberapa daerah
Sebelum ditangkap di apartemen mereka di kawasan Serpong, Tangerang, pelaku si kembar itu kabarnya sempat melarikan diri ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Cilegon, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Demi sukses berpindah-pindah tempat tanpa ketahuan, si kembar ternyata menggunakan identitas palsu, yaitu identitas milik sopir pribadinya.
7. Tak kehabisan akal agar tak terlacak, Rihana dan Rihani juga kerap mengganti HP beserta nomor provider
Tak hanya memalsukan identitas, Rihana dan Rihani juga seolah tak kehabisan akal agar tak terlacak. Demi mereka tak ketahuan, para pelaku diketahui sering mengganti nomor provider yang digunakan pada handphone.
Selain itu, mereka juga diketahui mengganti handphone yang mereka pakai agar nomor IMEI milik mereka tak bisa terlacak.
Para pelaku pun selama ini juga melakukan transaksi tarik tunai melalui ATM, agar transaksi rekening tidak terlihat. Walau begitu, berdasarkan informasi yang beredar, rekening mereka berhasil diblokir oleh PPATK yang di dalamnya berisikan uang sebesar Rp 86 miliar.
Jadi, itulah beberapa fakta Rihana dan Rihani, si kembar penipu PO iPhone yang sudah dirangkum secara detail dari berbagai sumber.
Melalui beberapa fakta di atas, kamu tentunya jadi lebih mengenal sosok Rihana dan Rihani yang kini tengah viral di media sosial karena kejahatannya.
Semoga aksi penipuan yang dilakukan Rihana dan Rihani tidak terulang kembali di masa mendatang.
Baca juga:
- Penipuan iPhone 'Si Kembar' Rugikan Rp 35 M, Polisi Ancam Jemput Paksa
- Modus Penipuan Baru Lewat Pesan di Gmail, Ini Tips Pencegahannya!
- Viral Penipuan Love Scam dari Dalam Lapas, Kenali Modusnya