9 Pelajaran Hidup dari Film 'Nice View', Bikin Hati Tersentuh

Film 'Nice View' mengajarkan kepada setiap orang yang menonton untuk jangan pernah menyerah dan terus berusaha. Terlebih lagi usaha yang dikerahkan demi membantu saudara kandung sendiri.

Demi menyambung hidup dan membiayai pengobatan Jing Tong, Jing Hao diketahui memiliki sebuah usaha reparasi ponsel di sebuah ruko kecil.

Tak cukup mengandalkan usaha yang dibukanya, Jing Hao ditawarkan oleh temannya untuk mereparasi ribuan ponsel yang cacat produksi agar bisa dijual kembali. Tergiur dengan tawaran itu, akhirnya ia melakukan pekerjaan tersebut.

Usaha yang dilakukannya tentu bukanlah hal yang mudah. Jing Hao sering sekali mendapat tantangan, mulai dari diusir dari ruko usahanya dan kontrakan, hingga dipaksa menyerah. Namun, keadaan tersebut tak membuatnya patah semangat.

Berkat usaha keras dan jerih lelah yang dilakukan, ia akhirnya berhasil mereparasi seluruh ponsel tersebut. Suku cadang ponsel tersebut bahkan dibeli kembali oleh perusahaan yang memproduksinya.

Keberhasilan atas usaha kerasnya juga ikut merubah nasib Jing Hao secara drastis dan membantu penyembuhan adik tercinta.

Menyayangi dengan penuh cinta dan kasih memang sudah seharusnya dilakukan oleh saudara, terlebih lagi kakak dan adik. Film ini mengajarkan kepada penonton untuk menyayangi saudara dengan penuh kasih.

Sebelum mamanya meninggal, Jing Hao diketahui telah dititipkan sebuah pesan untuk menjaga Jing Tong dengan penuh kasih. Jing Hao sangat menyayangi adiknya. Ia pun lantas berjuang semaksimal mungkin agar sang adik bisa sembuh dari penyakitnya.

Beruntung, berkat kerja keras yang dilakukan, Jing Hao berhasil membiayai pengobatan Jing Tong. Alhasil, Jing Tong sembuh dan dapat tumbuh dengan baik seperti anak seusianya.

Tak hanya melalui usaha yang dilakukan, bentuk kasih sayang Jing Hao juga diperlihatkan dengan cara menjaga dan merawat sang adik agar tetap dalam kondisi yang baik.

Begitu besar rasa cinta yang dimiliki kepada saudara kandung tentu akan membuat diri kita menjadi rela berkorban untuk melakukan apa saja, demi kebahagiaan dan kehidupan yang baik. Hal ini ikut dilakukan oleh Jing Hao sebagai seorang kakak dari Jing Tong.

Demi kesembuhan adiknya, Jing Hao rela berkorban untuk melakukan apa saja. Sepanjang alur film berjalan, Jing Hao diketahui telah berkorban banyak, salah satunya ialah melakukan pekerjaan yang cukup menantang nyawa agar adiknya bisa sembuh.

Pengorbanan yang dilakukan Jing Hao ini tentu didasari atas rasa cintanya kepada Jing Tong.

Dalam hidup ini, tentu ada setiap peluang yang datang menghampiri. Oleh karena itu, sebisa mungkin manfaatkan peluang yang datang dan jangan pernah sia-siakan. Dari peluang itulah, seseorang bisa saja bangkit dari keterpurukan dan mengubah nasib hidup yang dijalani.

Bukti dari memanfaatkan setiap peluang dengan baik begitu jelas digambarkan melalui tokoh Jing Hao dalam film 'Nice View'.

Jing Hao diketahui memanfaatkan setiap peluang yang datang padanya, mulai dari membuka usaha reparasi ponsel di ruko kecil, mereparasi ribuan ponsel cacat produksi, hingga melakukan pekerjaan membersihkan kaca gedung pencakar langit.

Berkat tindakannya tersebut, peluang yang mendatanginya ikut mengubah nasib kehidupan Jing Hao yang dari semula hidup dalam kesederhanaan menuju kesuksesan besar.

Tak hanya sekadar merubah nasib kehidupan, peluang tersebut juga berhasil mengantarkannya untuk membantu proses penyembuhan sang adik tercinta yang mengalami sakit.

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seseorang tentu tidak lepas dari bantuan orang lain. Sebagai mahkluk sosial, sudah tentu harus saling menolong bila sesama kita merasakan kesulitan. Dari menolong itulah dapat memunculkan rasa kekeluargaan yang erat.

Inilah yang ditunjukkan dalam film 'Nice View'. Di saat Jing Hao membutuhkan bantuan orang untuk menjalani pabriknya, kerabat dekatnya, Pak Liang (Tian Yu) mau membantunya. Tak hanya itu, beberapa orang di sekitarnya juga mau membantu Jing Hao.

Dari pertolongan tersebut akhirnya membantu usaha Jing Hao dalam meraih kesuksesan. Dengan demikian, kesuksesan yang diraih oleh Jing Hao bukanlah didapat seorang diri, melainkan juga dari bantuan orang-orang di sekitarnya.

Kritikan dan sindiran pedas dari orang yang berisi menjatuhkan memang membuat siapa pun kesal mendengarnya. Mama mungkin akan merasakan hal yang sama bila menerima kritikan serupa.

Ada baiknya, kritikan pedas yang berisi menjatuhkan tersebut dijadikan sebuah motivasi. Tujuannya agar bisa berusaha lebih keras dan kembali bersemangat lagi. Hal inilah yang juga ikut dilakukan oleh Jing Hao.

Selama menjalani proses reparasi ribuan ponsel tersebut, Jing Hao kerap menerima kritikan pedas yang menjatuhkan. Kritikan tersebut bahkan membuatnya menjadi kesal dan marah.

Namun, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya. Ia justru mengubah kritikan pedas yang diterima menjadi sebuah pemacu semangat untuk meraih tujuannya. Hingga pada akhirnya, ia berhasil meraih apa yang diimpikannya.

Mengajarkan hal baru kepada seseorang memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kesalahan pasti pernah menimpa seseorang yang sedang mempelajari hal baru. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran yang lebih untuk mengajarkannya.

Inilah yang dilakukan oleh Jing Hao. Dalam cerita ini, ia diketahui mendapat seorang karyawan perempuan yang mengalami gangguan pendengaran. Selain itu, ia juga mendapatkan seorang pekerja yang lambat untuk memahami tugas pekerjaan.

Masalah tersebut nampaknya bukan menjadi kendala yang berarti bagi Jing Hao. Ia pun tetap sabar mengajarkan para pekerjanya.

Kesabaran Jing Hao membuat para pekerjanya mengerti tentang tugas yang dilakukan. Akhirnya, proses reparasi ponsel yang dikerjakannya bisa selesai tepat waktu. 

Setiap orang tentu memiliki kesalahan, tidak terkecuali teman kita sendiri. Terkadang, kesalahan yang dilakukan tersebut bisa saja menimbulkan perpecahan di dalam hubungan pertemanan atau bahkan hubungan rekan kerja.

Hidup dalam perpecahan memang bukanlah hal yang menyenangkan. Untuk itu, agar hubungan dengan orang lain kembali damai, penting sekali untuk memaafkan kesalahan yang sudah dilakukannya.

Jing Hao sempat memiliki masalah dengan salah satu pekerjanya yang bernama, Zhang Chao (Xu Jun Cong). Selama bekerja sama, Zhang Chao sering sekali melakukan kesalahan.

Akibat dari kesalahan tersebut, perpecahan antara Jing Hao dan Zhang Chao tak terhindarkan. Perpecahan ini yang akhirnya membuat Zhang Chao keluar dari proyek reparasi ponsel yang sedang berjalan.

Zhang Chao menyesali perbuatan yang sudah dilakukannya selama bekerja. Ia kemudian menemui Jing Hao dan meminta maaf padanya. Jing Hao akhirnya memaafkan dan menerima Zhang Chao kembali bekerja.

Rasa kekeluargaan yang erat nyatanya tidak hanya terjadi dalam hubungan saudara kandung saja, tetapi juga bisa terjadi dalam hubungan dengan rekan kerja. Selain rasa kekeluargaan, hubungan erat yang terjalin dengan rekan kerja juga dapat menimbulkan rasa kekompakan.

Sudah lama menjalin kerja sama, hubungan Jing Hao dengan pekerjanya bahkan sudah seperti keluarga sendiri. Tidak hanya di saat senang selalu bersama, mereka pun tetap kompak di saat kesulitan melanda.

Kekompakan yang terjadi tersebut membuat mereka bersatu dan berhasil menyelesaikan tugas reparasi ponsel dengan tepat waktu.

Nah Ma, jadi itulah beberapa rangkuman pelajaran hidup yang bisa dipetik dari film 'Nice View'. Bila diamati, film yang satu ini memiliki pelajaran hidup yang amat mendalam.

Semoga pelajaran hidup dari film 'Nice View' dapat menginspirasi kehidupan mama sekeluarga.