5 Red Flag dalam Pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan
Perilaku kasar jadi salah satu red flag yang ada di pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum lama ini, Venna Melinda muncul ke hadapan publik dengan berita yang sangat mengejutkan. Menurut kabar yang beredar, Venna diberitakan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.
Venna sudah melaporkan kejadian tak menyenangkan tersebut ke Polres Kediri. Kini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur dan tengah diusut. Ferry dikabarkan pula sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan KDRT.
Sebelum resmi menikah, Venna mengaku telah mendapatkan peringatan dari mantan istri Ferry soal perilaku buruk suaminya. Namun karena rasa cintanya begitu besar, Venna memilih tak menggubris peringatan tersebut.
Setelah menikah pada 7 Maret 2022, tanda-tanda red flag dalam hubungan pernikahan mereka perlahan muncul. Hingga pada puncaknya, Ferry tega melakukan kekerasan kepada Venna, saat keduanya berada di Kediri.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa tanda red flag dalam pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan secara lebih detail.
Pengertian Red Flag
Sebelum masuk ke dalam pembahasan, kamu wajib mengetahui lebih dahulu pengertian dari red flag yang sebenarnya.
Dilansir dari The Independent, red flag adalah sebuah perasaan atau alarm dari diri sendiri yang menunjukkan adanya perilaku buruk pasangan yang perlu diwaspadai. Red flag lebih bersifat kompleks dari sekadar kebiasaan buruk yang dilakukan pasangan.
Red flag merupakan sebuah tanda bahwa hubungan yang dijalani, termasuk pernikahan sekalipun, sedang tidak baik-baik saja. Red flag atau bendera merah berpotensi memberikan energi negatif pada hubungan bersama pasangan serta membahayakan kesehatan mental.
Jika tanda ini muncul di dalam hubungan, itu berarti tandanya seseorang harus berhenti memaklumi perbuatan buruk yang dilakukan pasangannya. Hal ini dikarenakan, jika tetap dilanjutkan bisa memicu kehidupan rumah tangga menjadi kurang sehat.
1. Bersikap kasar
Perilaku kasar menjadi tanda red flag pertama yang ada di dalam pernikahan Venna dan Ferry. Menurut kabar yang beredar, Venna mengaku bukan baru-baru ini saja mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya sendiri.
Kasubdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto menjelaskan, berdasarkan keterangan Venna, terlapor (Ferry) sering melakukan ancaman kekerasan kepada Venna. Ancaman yang dimaksud Venna menurutnya ialah ancaman kekerasan fisik.
Di sisi lain, adik Venna, Reza Mahastra juga mengungkapkan bahwa Venna sudah sering menerima perlakuan kasar dari Ferry.
"Kejadian yang dulu-dulu itu sengaja ditutupi Bu Venna karena untuk menjaga aib rumah tangga. Tapi saat kejadian di Kediri kemarin itu sepertinya sudah melewati batas yang seharusnya sehingga memutuskan lapor polisi," katanya di Mapolda Jatim, Selasa (10/1/2023) lalu.
2. Cemburu berlebihan
Selain berperilaku kasar, Ferry juga memiliki perasaan cemburu yang berlebihan. Hal tersebut turut menjadi tanda red flag berikutnya yang hadir dalam pernikahan Venna dan Ferry.
Perasaan cemburu berlebihan tersebut kabarnya dipicu oleh keputusan Venna yang memilih untuk terjun kembali ke dunia politik.
"Jadi, sebetulnya tiga bulan terakhir, saya memutuskan kembali ke dunia politik, dan di situlah pemicu cemburunya (Ferry) berlebihan. Seperti saya telepon Ketua DPD, which is itu laki, dibilang saya tidak ngerti marwahnya sebagai istri," kata Venna.
3. Selalu menuntut dan tidak pengertian
Perilaku selalu menuntut juga termasuk dalam tanda red flag yang terungkap dalam hubungan pernikahan yang dibina oleh Venna dan Ferry.
Hal tersebut terungkap saat Venna menerangkan awal mula terjadinya KDRT yang dilakukan Ferry terhadap dirinya. Dari keterangannya, Ferry tampak selalu menuntut dan tidak pengertian terhadap pasangannya sendiri.
"Pada saat saya mau beraktivitas, mau bekerja untuk rakyat, bukan saya melakukan hal yang negatif, tetapi beberapa jam sebelumnya saya selalu diganggu hanya urusan saya tidak bisa melayani masalah hubungan suami istri," jelas Venna.
"Pada perjalanan Jakarta-Kediri 12 jam itu memang dia (Ferry) sudah me-remind, 'Saya minta pacaran (hubungan suami istri)'," kata Venna.
"Saya berangkat dalam keadaan asam lambung, saya muntah-muntah nggak bisa makan, saya bilang 'Iya Bi, kalau saya sehat pasti saya iya'," ucap Venna menirukan perkataannya kepada Ferry kala itu.
Saat sampai di Kediri sekitar pukul 22.00 WIB, Venna mengaku ketiduran karena obat yang diminumnya. Pada jam 03.00 WIB dini hari, Ferry berusaha membujuk Venna untuk melakukan hubungan intim. Namun, Venna menolak ajakan tersebut.
Barulah di pagi harinya, sekitar pukul 06.00 WIB, Ferry mengirimkan tautan yang kemudian membuat keduanya terlibat dalam pertengkaran.
4. Berbohong
Berbohong jadi tanda red flag berikutnya yang hadir dalam pernikahan Venna dan Ferry. Kebohongan yang dilakukan Ferry belum lama ini diungkap oleh Venna secara terang-terangan atas kasus KDRT yang menimpa dirinya.
Kebohongan tersebut diceritakan Venna terjadi saat Ferry tak mengakui kejadian KDRT yang berlangsung. Saat itu, petugas kebersihan hingga pihak kepolisian mempertanyakan tindakan KDRT, namun Ferry menjawab bahwa hal tersebut tak dilakukannya.
"Dan yang bikin saya kecewa adalah begitu petugas hotel datang, ditanya, 'Kenapa Pak Ferry?' Dan Mas Ferry bilang, 'Bukan saya yang melakukan'. Di situ saya kecewa,” jelas Venna.
"Saya ingat benar, begitu polisi datang, ditanya kembali, 'Pak Ferry ada apa?' Dia (Ferry) masih bilang, 'Bukan saya pelakunya, saya tidak tahu apa-apa'. Di situ rasanya saya sebagai istri sudah cukup bahwa dia bisa berbohong, dia bisa memanipulasi semua orang, dengan alibi-alibi dia," kata Venna.
5. Mengungkit masa lalu
Dalam kehidupan pernikahan, Ferry ternyata pernah mengungkit masa lalu Venna. Hal tersebut baru dilakukannya belum lama ini sebelum ia melakukan KDRT terhadap Venna di Kediri.
Dari keterangan Venna, Ferry mengungkit masa lalunya dengan mengirimkan tautan berisi dokumentasi pada saat Venna sebelum berhijab. Tindakan yang dilakukan Ferry sangat terasa mengganggu bagi seorang Venna Melinda.
"Jam 06.00 pagi saya bangun, saya dikirimin link, kan begitu, kalau nggak keturutan, ada link-link saya mungkin dulu nggak berhijab, pakai baju olahraga, itu disindirlah, 'Inilah dosa jariyah, perempuan harusnya nggak begitu'," cerita Venna.
"Saya terganggu, itu sudah sering sekali. Makanya saya bilang, 'Apalagi? Itukan saya belum berhijab, sekarang saya sudah berhijab, nggak mungkin saya melakukan itu'. Akhirnya kita ribut, debat-debat, kita ribut," sambungnya.
Jadi, itulah beberapa tanda red flag dalam pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan yang sudah dihimpun. Bila diamati, ada banyak tanda red flag yang hadir dalam bahtera rumah tangga mereka.
Hingga saat ini, publik banyak menanti perkembangan kabar dari kasus dugaan KDRT yang menyeret nama Ferry Irawan dan Venna Melinda. Mengenai perkembangannya, kita tunggu saja kabar terbarunya, ya.
Baca juga:
- 5 Janji Manis Ferry Irawan saat Menikahi Venna Melinda
- Suami Venna Melinda, Ferry Irawan Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT
- 9 Fakta KDRT yang Dialami Venna Melinda, Sering Dilakukan Ferry Irawan