TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Renungan Alkitab Matius 5 Ayat 11, Pesan Tuhan tentang Fitnah

Melalui ayat ini, Tuhan punya pesan khusus untuk umat-Nya mengenai fitnah

Pexels/Pixabay

Perasaan saat difitnah dan dicela oleh sesama tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Sebagai manusia biasa, setiap orang mungkin akan merasa tersinggung dan bahkan marah pada saat dirinya difitnah dan dicela.

Di dalam Alkitab, terdapat sebuah ayat yang membahas tentang seseorang yang difitnah dan dicela karena percaya kepada Tuhan. Ayat Alkitab tersebut diketahui terdapat pada Matius 5 ayat 11. Di balik ayat itu, ternyata ada makna yang sangat dalam untuk diketahui.

Berikut Popmama.com telah menyiapkan renungan Alkitab Matius 5 ayat 11 yang membahas pesan Tuhan tentang fitnah.

Yuk, simak renungannya berikut ini!

Isi Bacaan Matius 5 Ayat 11

Pexels/Tara Winstead

Matius 5:11

Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.

Konteks dari Bacaan Matius 5 Ayat 11

Freepik/jcomp

Apa yang ada di pikiranmu ketika mendengar kata 'Berbahagia'? Selama ini, kata 'Berbahagia' memang identik dengan sesuatu yang bersifat menyenangkan dan damai. Akan tetapi, bahagia seperti itu tampaknya sudah sangat biasa.

Kata 'Berbahagia' yang ada di dalam Matius 5 ayat 11 memiliki makna lain dan lebih dalam dari itu. Dari ayat ini, kamu sebagai umat yang percaya kepada Tuhan diajak untuk merasa berbahagia meski dalam suasana yang menderita dan dianiaya.

Penderitaan di sini bukan karena melakukan hal yang jahat, tetapi menderita karena menjadi pengikut Kristus. Perlu kamu ketahui, penderitaan seperti difitnah memang sudah dialami oleh para pengikut Kristus bahkan sejak masa gereja mula-mula.

Di sisi lain, penganiayaan yang dimaksud oleh Tuhan di ayat ini adalah penganiayaan karena kebenaran, yaitu kebenaran yang merujuk kepada gaya hidup yang benar dan baik bahkan selalu menjadi teladan bagi orang lain.

Rasa kebencian dari pihak lain yang tidak menyukai apa yang kita lakukan bisa saja muncul karena mereka menganggap dirinya benar dan kitalah yang salah. Hal tersebut bahkan bisa menimbulkan beragam teror hingga ancaman bagi keselamatan kita.

Melalui ayat ini, Tuhan seperti ingin mempersiapkan para murid-Nya dan setiap orang yang percaya untuk siap menghadapi fitnah hanya karena percaya kepada Tuhan.

Mengapa Tuhan Meminta Umat-Nya untuk Berbahagia Meski Difitnah?

Freepik/gpointstudio

Bacaan Alkitab kali ini sebenarnya terdiri dari ayat 1 sampai 12. Jika kamu membaca ayat-ayat tersebut dengan detail, maka kamu akan mendapatkan pesan yang sangat berharga dari Tuhan.

Ketika kita difitnah oleh karena kebenaran, kita seperti menempatkan diri pada pihak Tuhan. Dengan berada di pihak Tuhan, Tuhan pun akan berada pada pihak kita. Oleh sebab itu, sekalipun banyak yang memfitnah karena kita percaya Tuhan, Tuhan akan menjadi pembela kita.

Pada saat kita difitnah di tengah kepercayaan kepada Tuhan, maka hal itu akan diperhitungkan Tuhan sebagai upah yang sangat besar di surga.

Matius 5:12

Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.

Pelajaran dari Matius 5 Ayat 11

Pexels/Phil Nguyen

Dari bacaan Alkitab kali ini, pelajaran yang bisa dipetik dari ayat ini adalah tetap selalu bertekun dan setia kepada Tuhan, serta tetap bersemangat melakukan hal yang baik sesuai dengan ajaran kebenaran dari Tuhan, meski mendapatkan fitnahan dari orang lain.

Biarlah hatimu tertuju kepada Tuhan dan biarlah rasa cintamu kepada sesama selalu tulus. Perlu diingat, walaupun kamu mendapatkan ejekan, fitnahan, dan bahkan penganiayaan dari orang lain, sesungguhnya kebahagiaan hidupmu sudah dijamin oleh Tuhan.

Jadi, itulah renungan Matius 5 ayat 11 yang membahas pesan Tuhan tentang fitnah. Semoga renungan kali ini membuatmu semakin yakin untuk percaya dengan kebenaran Tuhan.

Baca juga:

The Latest