7 Aturan Dasar Rumah Tangga agar Pernikahan Harmonis dan Langgeng
Pasangan suami istri membuat aturan yang disepakati bersama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikah, dua orang dengan kepribadian berbeda akan bertemu dan berinteraksi selama 24 jam setiap harinya di rumah yang sama. Oleh karenanya, tak jarang terjadi sedikit perselisihan dan bentrokan kecil dalam membangun sebuah bahtera rumah tangga.
Pasangan suami istri yang hidup bersama selama bertahun-tahun namun masih terlihat harmonis, artinya mereka telah berhasil melewati dan mengatasi konflik rumah tangganya dengan baik.
Caranya, yakni dengan menetapkan aturan dasar dalam kehidupan berumah tangga. Hal ini biasanya banyak disepelekan oleh pasangan suami istri. Padahal agar terhindar dari konflik, suami istri harus punya aturan yang disepakati bersama.
Bagi Mama yang ingin tahu, maka perlu memahami aturan dasar dalam kehidupan berumah tangga. Dilansir dari Bright Side, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Yuk, disimak dengan baik!
1. Pasangan suami istri membuat kesepakatan bersama
Pasangan suami istri harus berkompromi dan menetapkan aturan dalam rumah tangga. Pasalnya, hal sepele seperti kebiasaan mandi yang lama juga dapat memicu pertengkaran.
Buatlah aturan-aturan dasar yang telah disepakati bersama. Misalnya durasi memakai kamar mandi di pagi hari, pembagian tugas pekerjaan rumah, menu makan minggu ini atau kegiatan keluarga di akhir pekan.
2. Terdapat pembagian tugas rumah tangga
Sebaiknya suami tidak melimpahkan semua pekerjaan rumah tangga pada istrinya. Saat akhir pekan dan libur panjang, pasangan suami istri bisa melakukan pembagian tugas rumah tangga.
Keduanya dapat menetapkan tugas apa saja yang akan dikerjakan sesuai kemampuan masing-masing. Misalnya pekerjaan berat seperti mengecat ulang tembok rumah, membetulkan atap bocor atau mengganti bohlam yang tinggi bisa dikerjakan oleh suami atau berdua.
Selain itu, momen ini dapat membuat pasangan suami istri menjadi lebih dekat dengan menghabiskan waktu bersama.
3. Saling terbuka mengenai pengeluaran dan pemasukan keuangan
Pengeluaran rumah tangga juga dianggap sebagai tanggung jawab bersama. Pembicaraan mengenai keuangan mencakup tentang tagihan, hutang, tabungan dan investasi untuk masa depan.
Pasangan perlu mendiskusikan bagaimana catanya agar pengeluaran biaya bisa sesuai dengan pemasukan gaji masing-masing. Suami dan istri harus selalu jujur tentang masalah keuangan untuk menghindari terjadinya masalah kepercayaan.
4. Punya rutinitas bersama di akhir pekan
Pasangan suami istri yang menjalani rutinitas bersama dapat membuat kehidupan pernikahan mereka semakin harmonis.
Rencanakanlah beberapa kegiatan untuk dilakukan di akhir pekan bersama keluarga, misalnya berolahraga atau menonton film.
5. Saling memberi ruang untuk privasi dan waktu pribadi
Setelah menikah bukan berarti pasangan suami istri harus menghabiskan setiap momen bersama. Kalian juga perlu memiliki waktu masing-masing untuk melakukan hobby atau bersosialisasi dengan teman.
Kebiasaan ini menandakan hubungan pernikahan sehat. Waktu pribadi dapat kita manfaatkan untuk merenungkan banyak hal seperti mengambil pelajaran hidup dari sebuah kesalahan. Hal ini dapat membantu kita menjadi seseorang yang lebih baik untuk pasangan.
7. Menetapkan aturan dasar untuk orang yang bertamu
Sebetulnya wajar wajar saja jika istri terkadang kurang nyaman dengan kedatangan teman-teman atau keluarga dari suami, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan aturan bagi setiap orang yang datang bertamu ke rumah.
Pasangan suami istri perlu menyepakati siapa saja yang boleh datang, seperti kapan waktu yang tepat untuk menerima tamu dan berapa lama mereka bisa menginap di rumah.
Selain itu kalian juga sebaiknya membahas menu makanan yang akan disajikan atau aktivitas apa saja yang akan dilakukan bersama teman atau keluarga yang bertamu.
7. Menerima kebiasaan jelek satu sama lain dan mengatasinya bersama
Ketika suami istri mulai tinggal bersama, saat itulah kalian mulai menunjukan sisi yang sebenarnya di depan pasangan.
Misalnya kebiasan-kebiasan sepele yang menjengjelkan, seperti mengunyah makanan terlalu keras, mengorok, menaruh baju kotor sembarangan, terlalu lama dandan dan lain-lain.
Pertama, terimalah dan pahami bahwa setiap orang pasti punya sisi jeleknya masing-masing. Kemudian kalian bisa berdiskusi untuk mengatasi kebiasaan yang menjengkelkan tersebut.
Nah, Ma itulah beberapa aturan dasar dalam rumah tangga agar pernikahan semakin harmonis dan langgeng.
Yuk, mulai terapkan dari sekarang!
Baca juga:
- 5 Tips Membangun Kepercayaan dalam Hubungan agar Semakin Harmonis
- 7 Ciri-Ciri Hubungan Suami Istri yang Sehat dan Harmonis
- 5 Tips Membangun Komunikasi yang Sehat dan Efektif untuk Suami Istri