7 Hal yang Sebaiknya Jangan Diunggah Menjelang Hari Pernikahan
Jangan unggah tentang detail hari pernikahanmu ke media sosial ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Acara pernikahan tentunya menjadi hari yang spesial untuk kedua calon mempelai. Kita tentunya ingin mengabadikan setiap momen yang terjadi ke media sosial. Namun sebaiknya, pikir-pikir kembali ya!
Hari yang bahagia ini ternyata bisa berlalu lebih cepat dari bayangan kita. Oleh karenanya fokus dan nikmatilah momen ini bersama calon suami, keluarga dan tamu undangan.
Tinggalkan sejenak ponsel dan media sosial, kita biisa mengunggah momen pernikahan setelah selesai acaranya. Sebab untuk beberapa alasan, tenyata ada hal-hal tentang pernikahan yang sebaiknya tak perlu diunggah, lho!
Nah, jika Mama penasaran apa saja hal-hal tentang pernikahan yang tak perlu diunggah ke sosial media. Popmama.com sudah merangkumnya. Yuk, disimak!
1. Pengeluaran yang dihabiskan untuk menikah
Menikah memang membutuhkan biaya yang tak sedikit. Karena hanya dilakukan sekali seumur hidup, banyak calon mempelai yang rela mengucurkan banyak dana untuk sebuah pernikahan yang megah dan mewah.
Namun ingat, di luar sana banyak calon mempelai yang tetap bisa menikah meskipun hanya menggelar acara sederhana.
Informasi tentang keuangan hari pernikahan sebaiknya disimpan berdua saja dengan suami, mengunggahnya ke media sosial hanya akan membuat orang-orang menganggapnya sombong. Meskipun sebetulnya kalian tak bermaksud demikian.
2. Daftar tamu yang diundang ke pernikahan
Di masa pandemi ini, untuk mengadakan acara pernikahan saja rasanya sudah sulit. Pasangan yang menikah pun hanya boleh mengundang beberapa orang saja.
Oleh karenanya, calon mempelai harus mendiskusikan dengan seksama siapa saja tamu yang sebaiknya diundang atau tidak perlu diundang. Pertimbangkan juga perasaan orang-orang yang tidak diundang ke pernikahan kalian, misalnya mantan kekasih atau teman lama yang hilang kontak.
Nah, jika kalian mengunggah daftar tamu undangan ke media sosial. Bisa-bisa orang yang terdekat kalian kecewa saat tahu bahwa mereka sebenarnya tidak diundang.
3. Semua detail terkecil mengenai hari pernikahan
Semakin sering calon mempelai mengunggah tentang hari pernikahan mereka, siapa sangka hal sepele ini ternyata bisa menimbulkan risiko yang berbahaya.
Mengunggah hal-hal seperti waktu, tanggal, lokasi, rute transportasi, atau apa pun yang spesifik mengenai detail acaranya. Hal ini dapat dianggap sebagai undangan bagi siapa saja yang kebetulan menemukan unggahan kalian di media sosial.
Bisa-bisa kalian mendapatkan beberapa tamu yang tidak diinginkan. Apalagi kalau mereka adalah orang-orang yang berniat jahat.
4. Drama keluarga di balik layar sebelum hari pernikahan
Seberapa besarnya kita menghargai calon mertua, pasti ada saatnya kita berselisih paham dengan mereka saat merencanakan acara pernikahan. Hal ini mungkin sedikit menimbulkan drama keluarga di balik layar.
Biarpun rasanya frustasi dan muncul keinginan untuk curhat ke media sosial, sebaiknya tahan dulu! Jaringan pertemanan di media sosial sangat luas. Bukan hal yang tak mungkin jika teman kita di media sosial adalah seseorang dari kerabat suami.
Ketika mereka mengadukan perilaku kita ke mertua. Bersiap-siaplah untuk menghadapi konflik antar keluarga yang besar.
5. Rasa stres dan frustasi saat mempersiapkan pernikahan
Mempersiapkan pernikahan tentunya sangat menguras tenaga, waktu dan pikiran. Kita mungkin merasa tak ada salahnya untuk curhat di media sosial agar orang-orang memberi simpati dan dukungan. Namun, kenyataannya tidak selalu begitu.
Banyak orang-orang terdekat kita yang sangat antusias mendedikasikan diri mereka demi mewujudkan hari pernikahan yang istimewa ini. Jika kita terlalu banyak mengeluh tentang lelah dan stres, hal ini akan membuat orang terdekat kita merasa tak dihargai.
Padahal kenyataannya tak mudah untuk mempersiapkan acara pernikahan ini.
6. Hitung mundur menuju hari pernikahan
Mengumumkan tentang hari pernikahan kita ke media sosial tentu boleh-boleh saja, misalnya tiga bulan atau satu bulan sebelum hari-H. Tapi untuk mengunggah hitungan mundur hari demi hari sebaiknya jangan, kecuali kalau kalian adalah selebriti.
Pertimbangkan juga teman kita yang terganggu di media sosial. Daripada mengunggah hitungan mundur, kenapa tidak mengunggah beberapa momen yang khusus dan penting saja setelah acara pernikahan selesai.
7. Detail bulan madu kedua mempelai setelah menikah
Ketika pasangan suami istri berbulan madu, mereka tentunya meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Ketika kita mengunggah detail rencana bulan madu di media sosial. Hal ini bisa mengundang orang-orang yang berniat jahat seperti penyusup atau maling ke rumah.
Lewat informasi yang kita bagikan di media sosial, mereka bisa tahu dengan pasti kapan kita akan meninggalkan rumah dan berapa lama waktu yang dihabiskan untuk berbulan madu.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa sebaiknya kita tidak mengunggah detail tentang hari pernikahan ke media sosial. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat ya!
Baca juga:
- 5 Cara Unik Merayakan Anniversary Pernikahan yang Romantis
- Tips Membangun Rumah Tangga Baru Bersama Pasangan Setelah Menikah
- 10 Ucapan Selamat Menikah yang Sederhana dan Penuh Makna