9 Tanda Pasangan Suami Istri Punya Ikatan Emosional yang Kuat
Apakah Mama dan Papa mampu memahami satu sama lain dengan baik?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sangat penting bagi pasangan suami istri untuk membangun ikatan emosional yang mendalam. Pasangan yang terhubung secara emosional, secara tidak langsung dapat menikmati setiap momen dalam hidupnya dengan kebahagiaan dan membangun hubungan yang bermakna.
Ikatan emosional dapat terjalin ketika pasangan bisa saling memahami hal-hal yang tidak terungkapkan. Hubungan ini lebih dari sebatas cinta, melainkan tentang kepercayaan dan pengertian.
Nah Ma, penasaran seperti apa tanda-tanda pasangan suami istri yang saling terikat secara emosional? Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk, disimak dan diperhatikan dengan baik!
1. Menjadi sosok sahabat untuk satu sama lain
Tidak peduli seberapa jauh hubungan ini berkembang, persahabatan yang kuat menjadi fondasi dasarnya. Kalian bisa menghormati dan menghargai satu sama lain. Mau menghargai pendapat dan menerima setiap masukan.
Mama dan Papa sangat menikmati kebersamaan ini. Bahkan jika hubungan romantis tidak pernah terjadi di antara kalian, Mama masih ingin mengenalnya sebagai teman.
2. Menghadapi tantangan hidup dan berbagi pengalaman
Hubungan emosional merupakan tentang menciptakan sebuah pengalaman yang menyenangkan. Kalian telah melalui banyak hal berdua, mulai dari masa-masa pacaran hingga menjadi sepasang suami istri.
Berbagai tantangan hidup telah berhasil dilewati. Semakin banyak pengalaman yang dimiliki, kalian akan semakin terikat secara emosional.
3. Tidak saling merasa canggung saat suasananya hening
Hubungan emosional adalah kemampuan untuk melakukan percakapan yang mendalam tentang hal-hal yang sulit dibicarakan dengan siapapun. Misalnya, perasaan pribadi, masalah keluarga, konflik antar teman, tujuan hidup serta impian.
Namun, di sisi lain pasangan yang terikat secara emosional juga tidak merasa canggung meskipun hanya diam tanpa melakukan percakapan apapun. Kalian merasa nyaman dan damai cukup dengan keberadaan satu sama lain.
4. Memercayai pasangan untuk menyimpan rahasia
Ada beberapa alasan, kenapa pasangan suami istri saling menyembunyikan rahasia. Pertama, Mama mungkin belum sepenuhnya memercayai suami dengan informasi tersebut.
Misalnya, apakah ia akan memberi tahu orang lain dan merusak kepercayaan yang sudah diberikan? Alasan lainnya, Mama tidak yakin bahwa ia benar-benar peduli dengan masalah ini.
Ketika suami istri terikat secara emosional, mereka saling menyimpan dan menjaga rahasia satu sama lain serta tidak mengkhianati kepercayaan yang sudah diberikan pasangannya.
5. Saling berbagi beban dan kekhawatiran
Bisakah Mama memberi tahu suami tentang kekhawatiran dan ketakutan terbesar dalam hidup?
Apakah ia akan memahaminya tanpa menghakimi? Bahkan, dengan orang terdekat pun kita terkadang ragu untuk berbagi tentang hal ini. Sebab, takut dianggap terlalu berlebihan.
Padahal, setiap orang mengalami titik terendah dalam hidupnya. Suami yang baik akan membiarkan istrinya berbagi beban dan kekhawatirannya dengan mereka.
6. Mengungkapkan kasih sayang dengan sentuhan ringan
Pasangan yang terikat secara emosional juga selalu bisa mengungkapkan kasih sayangnya melalui sentuhan ringan, seperti berpegangan tangan, mengecup dahi atau pipi, usapan punggung, pelukan serta gerakan manis lainnya.
Sentuhan ringan mampu menjaga kualitas hubungan dengan pasangan kita. Ini menjadi cara yang pas untuk mengungkapkan, "Aku di sini bersamamu," bukan hanya "Aku menginginkanmu."
7. Bisa memprediksi bagaimana reaksi dan tindakan pasangan kita
Dikarenakan sudah saling memahami dan mengenal dengan baik. Mama dapat memprediksi reaksi dan tindakan suami dalam situasi tertentu. Misalnya, bagaimana gerak-geriknya saat menyembunyikan sesuatu dari istrinya.
Pasangan dengan hubungan emosional yang kuat, selalu bisa saling memahami dengan baik. Kalian punya keyakinan yang kuat terhadap pasangannya dan mau menerima kekurangan serta kelebihannya.
8. Menyadari perubahan suasana hati pasangannya
Mama tak perlu mengatakan, "Aku mengalami hari yang buruk di kantor."
Suami sudah menyadarinya duluan, ketika melihat raut wajah istrinya saat tiba di rumah.
Ia dapat mengetahui perubahan suasana hati dan perasaan yang ingin disembunyikan pasangannya. Kalian juga sama-sama paham bagaimana cara menghadapi mereka saat mengalami hari yang buruk. Misalnya dengan mendengarkan curhatannya atau memberi saran jika diminta.
9. Kalian selalu bahagia dalam kondisi apa saja
Tidak perlu liburan atau kencan romantis ke tempat mewah. Kalian sudah bisa bahagia ketika hanya menghabiskan waktu berdua di rumah saja. Misalnya masak bersama, nonton film atau jalan-jalan di taman bersama anak-anak.
Nah Ma, itulah beberapa tanda yang menunjukkan pasangan suami istri punya ikatan emosional yang kuat. Semoga hubungan Mama dan Papa selalu harmonis, ya.
Baca juga:
- 7 Cara Meningkatkan Komunikasi dan Keintiman dalam Sebuah Hubungan
- 4 Fase dalam Pernikahan yang Membuat Ikatan Suami Istri Semakin Kuat
- 7 Tanda Pasangan Suami Istri Memiliki Ikatan Pernikahan yang Kuat