Curhat soal Pasangan, Rachel Vennya Akui Tak Ingin Ekspektasi Lebih
Rachel Vennya sempat memiliki trauma dalam membangun komitmen
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Rachel Vennya pastinya sudah tak asing di telinga masyarakat. Selebgram sekaligus influencer itu cukup aktif berbagi kegiatan di media sosial.
Baru-baru ini, Rachel Vennya diundang Cinta Laura melalui kanal YouTube PUELLA ID. Mama dua anak ini berkesempatan untuk membagikan kisah mengenai hidupnya, mulai dari pekerjaan hingga asmaranya.
Menjadi single mother tentunya merupakan hal yang berat dan menantang. Namun, Rachel tetap menjalaninya dengan senang hati hingga kedua anaknya, Xabiru dan Chava tumbuh dewasa.
Rachel juga berbicara mengenai komitmen yang hendak dibangun dalam hubungan asmaranya. Nah, berikut ini Popmama.com akan membahas curhatan Rachel Vennya secara mendalam.
1. Tidak merasa rendah diri walau menyandang status janda
Seperti diketahui, Rachel Vennya berpisah dari Niko pada 2021 lalu. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua anak yang sangat menggemaskan, yakni Xabiru Oshe Al Hakim dan Chava Al Hakim.
Menyandang status janda bukanlah hal yang diinginkan Rachel. Namun, dirinya mengaku tidak merasa rendah diri akan statusnya itu.
"Aku tuh merasa bukan orang yang rendah, karena aku ngerasa walau aku janda, aku nggak nyusahin, aku bisa cari uang sendiri, aku mengurus dua anak aku," jelas Rachel.
"Jadi, aku nggak ngerasa value aku sebagai seorang janda jadi turun, bikin aku jadi kecil hati dan malu untuk merasa kalau aku nggak deserve dapat cinta atau dapat pasangan," tambahnya.
2. Sempat merasa trauma dengan komitmen yang dibangun
Memiliki pasangan hidup adalah impian setiap orang. Menjalani pernikahan merupakan sebuah komitmen yang harus dibangun bersama pasangan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.
Hal ini pula yang dirasakan oleh Rachel. Dirinya tak meragukan diri sendiri, namun ia merasa masih memiliki trauma dalam menjalani komitmen bersama pasangan.
"Traumatik yang aku rasain kaya aku lebih ke takut punya komitmen karena takut punya ekspektasi. Tapi bukan berarti aku meragukan diri aku sendiri, tapi aku meragukan komitmen itu sendiri," ungkapnya.
3. Tetap merawat kedua buah hati dengan baik dan menyayanginya
Nama Rachel Vennya di masyarakat memang sempat mendapat imej kurang baik karena kerap bertingkah seperti remaja. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang menyayangkan karena khawatir terhadap kondisi anak-anak Rachel.
Namun, Rachel menegaskan jika apa yang dia lakukan untuk anak-anaknya tetap menjadi nomor satu. Dirinya akan terus merawat Xabiru dan Chava dengan baik, meski dirinya kerap mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
"Terserah media ngomongnya kayak gimana, tapi aku sendiri yakin aku mendidik anak aku dengan baik, aku menyayangi mereka, aku juga bukan orang yang membangkang sama orangtua," urainya.
4. Sebagai pembelajaran, Rachel tak ingin terlalu berekspektasi terhadap pasangan
Komitmen menjadi salah satu hal yang cukup memberatkan Rachel dalam menjalani hubungan. Untuk ke depannya, Rachel berpesan agar tak terlalu menaruh ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan.
"Berdasarkan pengalaman aku aja ya, kita tuh jangan menaruh ekspektasi ke orang-orang. Kita tuh suka dicintai, tapi kita tidak mencintai diri kita, tapi kita suka orang lain mencintai kita," tandasnya.
Jadi, begitulah beberapa curahan hati Rachel Vennya mengenai ekspektasi terhadap seseorang yang akan menjadi pasangannya. Semoga informasi tersebut dapat mengusir rasa penasaran kamu, ya.
Baca juga:
- 12 Foto Jadul Rachel Vennya dan Orangtuanya
- 5 Momen Okin Dukung Hubungan Rachel Vennya dan Salim
- 9 Foto Akrab Rachel Vennya dan Erika Carlina, Bakal Main Film Bareng