TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lirik Lagu 'Dadidu di Dada' Maliq & D'Essentials, Ketidakpastian Cinta

Tentang logika yang sulit diterima dalam cinta

Instagram.com/maliqmusic

Maliq & D'Essentials, band jazz dan soul asal Indonesia, telah mengukir namanya dalam industri musik tanah air sejak pembentukannya pada tahun 2002. Dikenal dengan perpaduan musik yang kaya, mencakup unsur jazz, soul, funk, dan pop, band ini juga terkenal melalui lirik-lirik puitis yang mendalam.

Salah satu lagu mereka yang mencerminkan kekuatan lirik dan musikalitas berjudul 'Dadidu di Dada'. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional dalam cinta, menyentuh tema kebingungan, ketidakpastian, dan logika yang kerap kali tidak relevan dalam urusan hati.

Seperti apa lirik dan maknanya? Marilah disimak penjelasan dari Popmama.com terkait lirik lagu ‘Dadidu di Dada’ Maliq & D’Essentials

Fakta, Makna, dan Lirik Lagu 'Dadidu di Dada' Maliq & D'Essentials

Lirik Lagu 'Dadidu di Dada' Maliq & D'Essentials

Instagram.com/maliqmusic

Jatuh lagi ke angan kesekian kalinya

Sudah kuduga-duga

Terbang tinggi ke awan, lalu hanyut tenggelam

Sudah kuduga juga

 

Berulang-ulang ku bilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan

Terlalu dalam

Rasa romansa kita, resah terasa indah

Bagaimana? Oh

 

Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa

Mengapa oh mengapa jatuh lagi hatinya?

Bagaimana caranya, oh bagaimana

Semestinya

Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika

Mengapa oh mengapa semakin indah jadinya

Rasa, uh uh uh

 

Dari hati ke hati mulai bilang sayang

Yang ini tak terduga,

Ah

Semakin rindu jadinya, tak kuduga-duga, dadidu di dada

Tak kuduga-duga, dadidu di dada

 

Berulang-ulang ku bilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan

Terlalu dalam

Rasa romansa kita, resah terasa indah Bagaimana? Oh

 

Tentang kita yang merasa tak pernah bisa biasa

Mengapa oh mengapa jatuh lagi hatinya?

Bagaimana caranya, oh bagaimana

Semestinya

Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika

Mengapa oh mengapa semakin indah jadinya

Rasa, uh uh uh uh

1. Mengisahkan kebingungan dan ketidakpastian dalam cinta

Instagram.com/maliqmusic

"Jatuh lagi ke angan kesekian kalinya."

Lagu 'Dadidu di Dada' menggambarkan perasaan kebingungan dan ketidakpastian yang sering kali menyertai cinta. Lirik di atas mencerminkan pengalaman jatuh cinta berulang kali meski sudah mencoba untuk waspada.

Perasaan terbang tinggi ke awan lalu hanyut tenggelam menunjukkan dinamika emosi yang fluktuatif dan tak menentu, sehingga menciptakan suasana kebingungan di dalam diri.

2. Ketidakmampuan dalam menahan perasaan

Instagram.com/maliqmusic

"Berulang-ulang ku bilang tahan dulu 'tuk terbawa perasaan."

Salah satu tema sentral dalam lagu 'Dadidu di Dada' adalah ketidakmampuan untuk menahan perasaan cinta yang semakin dalam. Lirik di atas menunjukkan usaha untuk menahan diri, namun tetap terbawa oleh intensitas perasaan.

"Rasa romansa kita, resah terasa indah," seolah menandakan bahwa meski ada ketidakpastian dan keraguan, keindahan romansa tetap terasa kuat dan memikat, membuat usaha untuk menahan perasaan menjadi sia-sia.

3. Logika yang tak berlaku dalam cinta

Instagram.com/maliqmusic

"Tentang kita yang menggila, tak pernah butuh logika."

Lagu ini juga menyoroti bagaimana cinta sering kali tidak membutuhkan logika. Lirik di atas mengindikasikan bahwa dalam cinta, perasaan dan emosi sering kali lebih dominan daripada logika dan rasionalitas.

"Mengapa oh mengapa semakin indah jadinya," seolah menggambarkan bagaimana perasaan cinta semakin indah ketika tidak diatur oleh logika, melainkan dibiarkan mengalir secara alami.

"Dari hati ke hati mulai bilang sayang," menunjukkan keintiman dan kedekatan emosional yang terjalin, yang tidak dapat dijelaskan oleh logika semata.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait makna dan lirik lagu ‘Dadidu di Dada’ Maliq & D’Essentials. Semoga informasi ini dapat bermanfaat ketika ingin mengetahui lebih jauh terkait makna lagu 'Dadidu di Dada', ya.

Baca juga:

The Latest