Lirik Lagu 'Yasudah' Sal Priadi tentang Patah Hati
Lagu ini mengisahkan tentang patah hati dan proses penyembuhannya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salmantyo Ashrizky Priadi atau yang biasa dikenal dengan Sal Priadi merilis lagu berjudul ‘Yasudah’. Lagu ini sukses viral di TikTok dan digunakan oleh banyak orang sebagai backsound video. Kesuksesan lagu ‘Yasudah’ mengiringi lagu Sal Priadi yang lain, seperti ‘Dari Planet Lain’.
Lagu satu ini menjadi karya dari Sal Priadi yang begitu menggetarkan hati para pendengarnya. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang mengalami patah hati, menghadapi kehilangan, dan berusaha untuk menyembuhkan diri.
Seperti apa lirik dan makna lagu ‘Yasudah’? Marilah simak penjelasan dari Popmama.com terkait lirik lagu ‘Yasudah’ Sal Priadi tentang patah hati.
Lagu ini cocok untuk hati yang sedang galau, lho.
Lirik Lagu 'Yasudah' Sal Priadi
Sudah hatinya ini tinggal satu-satunya
Kau patahkan juga
Lalu dia pakai apa untuk jalani ini semua?
Emang ada persewaannya?
Ini jelas bukan hal mudah
Dia ambil serpihannya sambil dia bingung
Mulai dari mana beres-beresnya
Ya sudah!
Mau tidak mau ia menatanya sendiri
Tapi kalau sudah rapi
Kau jangan datang lagi, janji?
Tidakkah kau kasihan dengan bentuk hatinya kini?
Ada garis panjang merah jadi semacam tanda
Dia orang yang pernah luka
Kalau senyum dibuat-buat
Mau terlihat s'lalu kuat
Di malam-malamnya sangat sulit tidur
Padahal kelelahan, lelah luar biasa
Ya sudah!
Mau tidak mau ia menatanya sendiri
Tapi kalau sudah rapi
Jangan datang lagi, janji?
Hari ini ulang tahunku (hari ini ulang tahunnya)
Tahun kesekian tanpamu (tahun kesekian tanpaku)
Sebelum tiup lilin, mamaku meminta (sebelum tiup lilin, mamanya meminta)
Sebut satu doa di hati kecilku (sebut satu doa di hati kecilnya)
Di sana bisa kau dengar (dari sana bisa kudengar)
Berusaha sekuat tenaga
Sambil bisik-bisik dan tеrbata-bata
Dengarkah hatiku berdoa? (ku dengar hatinya bеrdoa)
1. Lagu ‘Yasudah’ yang bercerita tentang patah hati dan proses penyembuhannya
Lagu ‘Yasudah’ mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang mengalami patah hati.
“Sudah hatinya ini tinggal satu-satunya, kau patahkan juga.”
Bait dari lirik ini seolah mencerminkan betapa hancurnya perasaan sosok yang mencintai kekasihnya karena dikhianati.
Kehilangan ini begitu mendalam, sehingga dia merasa hatinya tidak punya apa-apa lagi untuk diandalkan dalam menjalani hidup. Proses penyembuhannnya bukan hal yang mudah dan tentu saja memerlukan proses.
2. Berkisah tentang ketegaran dan kemandirian
Sikap tegar dan mandiri sangat terasa dalam lagu ‘Yasudah’.
“Ya sudah! Mau tidak mau ia menatanya sendiri!”
Pada bagian ini, lirik ‘Yasudah’ menunjukkan keputusan tegas untuk menghadapi kesedihannya dan keterpurukannya tanpa bantuan dari orang yang menyakitinya.
Hal ini menggambarkan kekuatan seseorang dalam menghadapi penderitaan dan berusaha bangkit kembali. Lirik yang berbunyi, “Tapi kalau sudah rapi. Kau jangan datang lagi, janji?” seolah sebagai bentuk penegasan bahwa setelah pulih, ia tidak ingin terjebak di masa lalunya.
3. Sebuah kenangan dan harapan di masa depan
“Hari ini ulang tahunku. Tahun kesekuan tanpamu.”
Lirik bagian ini mengisahkan tentang kenangan dan harapan di masa depan. Ulang tahun yang menjadi hari bahagia malah menjadi momen refleksi tentang waktu yang berlalu tanpa kehadiran orang yang dulu begitu dicintainya.
Harapan untuk masa depan yang lebih baik tergambarkan di dalam lirik, “Dengankan hatiku berdoa?”. Selah menandakan harapan dan usaha untuk terus melangkah maju.
Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait lirik lagu ‘Yasudah’ Sal Priadi tentang patah hati. Ada yang suka dengan lagu Sal Priadi ini?
Baca juga:
- Lirik Lagu 'Aku Takdirmu' Marion Jola tentang Cinta Sejati
- Lirik Lagu 'Mundur Perlahan' Nyoman Paul, Kisah Belum Bisa Move On
- Lirik Lagu ‘Aaliyah’ Reza Artamevia, Banyak Nasihat Orangtua ke Anak