TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lirik Lagu 'Yasudah' Sal Priadi tentang Patah Hati

Lagu ini mengisahkan tentang patah hati dan proses penyembuhannya

Instagram.com/salpriadi

Salmantyo Ashrizky Priadi atau yang biasa dikenal dengan Sal Priadi merilis lagu berjudul ‘Yasudah’. Lagu ini sukses viral di TikTok dan digunakan oleh banyak orang sebagai backsound video. Kesuksesan lagu ‘Yasudah’ mengiringi lagu Sal Priadi yang lain, seperti ‘Dari Planet Lain’.

Lagu satu ini menjadi karya dari Sal Priadi yang begitu menggetarkan hati para pendengarnya. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang mengalami patah hati, menghadapi kehilangan, dan berusaha untuk menyembuhkan diri.

Seperti apa lirik dan makna lagu ‘Yasudah’? Marilah simak penjelasan dari Popmama.com terkait lirik lagu ‘Yasudah’ Sal Priadi tentang patah hati.

Lagu ini cocok untuk hati yang sedang galau, lho. 

Lirik Lagu 'Yasudah' Sal Priadi

Youtube.com/SalPriadi

Sudah hatinya ini tinggal satu-satunya

Kau patahkan juga

Lalu dia pakai apa untuk jalani ini semua?

 

Emang ada persewaannya?

Ini jelas bukan hal mudah

Dia ambil serpihannya sambil dia bingung

Mulai dari mana beres-beresnya

 

Ya sudah!

Mau tidak mau ia menatanya sendiri

Tapi kalau sudah rapi

Kau jangan datang lagi, janji?

 

Tidakkah kau kasihan dengan bentuk hatinya kini?

Ada garis panjang merah jadi semacam tanda

Dia orang yang pernah luka

 

Kalau senyum dibuat-buat

Mau terlihat s'lalu kuat

Di malam-malamnya sangat sulit tidur

Padahal kelelahan, lelah luar biasa

 

Ya sudah!

Mau tidak mau ia menatanya sendiri

Tapi kalau sudah rapi

Jangan datang lagi, janji?

 

Hari ini ulang tahunku (hari ini ulang tahunnya)

Tahun kesekian tanpamu (tahun kesekian tanpaku)

Sebelum tiup lilin, mamaku meminta (sebelum tiup lilin, mamanya meminta)

Sebut satu doa di hati kecilku (sebut satu doa di hati kecilnya)

 

Di sana bisa kau dengar (dari sana bisa kudengar)

Berusaha sekuat tenaga

Sambil bisik-bisik dan tеrbata-bata

Dengarkah hatiku berdoa? (ku dengar hatinya bеrdoa)

1. Lagu ‘Yasudah’ yang bercerita tentang patah hati dan proses penyembuhannya

Youtube.com/SalPriadi

Lagu ‘Yasudah’ mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang mengalami patah hati.

“Sudah hatinya ini tinggal satu-satunya, kau patahkan juga.”

Bait dari lirik ini seolah mencerminkan betapa hancurnya perasaan sosok yang mencintai kekasihnya karena dikhianati.

Kehilangan ini begitu mendalam, sehingga dia merasa hatinya tidak punya apa-apa lagi untuk diandalkan dalam menjalani hidup. Proses penyembuhannnya bukan hal yang mudah dan tentu saja memerlukan proses.

2. Berkisah tentang ketegaran dan kemandirian

Youtube.com/SalPriadi

Sikap tegar dan mandiri sangat terasa dalam lagu ‘Yasudah’. 

“Ya sudah! Mau tidak mau ia menatanya sendiri!”

Pada bagian ini, lirik ‘Yasudah’ menunjukkan keputusan tegas untuk menghadapi kesedihannya dan keterpurukannya tanpa bantuan dari orang yang menyakitinya.

Hal ini menggambarkan kekuatan seseorang dalam menghadapi penderitaan dan berusaha bangkit kembali. Lirik yang berbunyi, “Tapi kalau sudah rapi. Kau jangan datang lagi, janji?” seolah sebagai bentuk penegasan bahwa setelah pulih, ia tidak ingin terjebak di masa lalunya.

3. Sebuah kenangan dan harapan di masa depan

Youtube.com/SalPriadi

“Hari ini ulang tahunku. Tahun kesekuan tanpamu.”

Lirik bagian ini mengisahkan tentang kenangan dan harapan di masa depan. Ulang tahun yang menjadi hari bahagia malah menjadi momen refleksi tentang waktu yang berlalu tanpa kehadiran orang yang dulu begitu dicintainya.

Harapan untuk masa depan yang lebih baik tergambarkan di dalam lirik, “Dengankan hatiku berdoa?”. Selah menandakan harapan dan usaha untuk terus melangkah maju.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait lirik lagu ‘Yasudah’ Sal Priadi tentang patah hati. Ada yang suka dengan lagu Sal Priadi ini?

Baca juga: 

The Latest