Makna dan Lirik Lagu 'Primadona' Adikara Fardy, Kisah Jatuh Cinta
Tentang perasaan yang dilematis antara cinta sejati dengan romansa sementara
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adikara Fardy, seorang penyanyi dan penulis lagu berbakat dari Indonesia, terus mengukir namanya di industri musik dengan gaya unik. Dalam karyanya, Adikara kerap menggabungkan elemen pop, jazz, dan R&B. Salah satu karya menonjolnya, yakni lagu berjudul 'Primadona'.
Lagu ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar dengan liriknya yang puitis dan melodi yang memikat. 'Primadona' tidak hanya memperlihatkan kekuatan vokal Adikara, tetapi juga kedalaman emosional dan kreativitas dalam penulisan lagu.
Seperti apa lirik dan makna lagunya? Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum makna dan lirik lagu ‘Primadona’ Adikara Fardy.
Yuk, disimak informasi lengkapnya!
Fakta, Makna, dan Lirik Lagu 'Primadona' Adikara Fardy
Lirik Lagu 'Primadona' Adikara Fardy
Renjana, dialah nama seorang wanita
Ku bertemu dia, sepulang kerja di lantai berdansa
Gaya penuh irama, kemayu parasnya
Menawan gayanya, elok pun caranya bicara
Primadona Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh tak mengapa
Renjana, kerap terbayang lirikan manjanya
Usai malam berlalu, sesal hatiku andaiku merayu
Gaya penuh irama, kemayu parasnya
Menawan gayanya, elok pun caranya bicara
Primodana Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh tak mengapa
Oh primadona Kota Jakarta
Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh tak mengapa
Oh Primadona Kota Jakarta Tak ada dua
Entah ini sekedar cinta atau romansa semata
Rayuan belaka, harapan yang fana
Oh tak mengapa
1. Lagu 'Primadona' bercerita tentang kekaguman pada kecantikan dan pesona
Lirik lagu ‘Primadona’ mengisahkan tentang kekaguman mendalam terhadap seorang perempuan bernama Renjana, yang ditemui oleh sang narator di lantai dansa. Renjana digambarkan memiliki gaya yang penuh irama dan paras yang kemayu. Renjana seolah mampu memikat hati sang narator dengan caranya bicara yang elok.
Kekaguman ini mencerminkan betapa seseorang bisa terpesona oleh kecantikan fisik dan aura yang memancar, sehingga membuatnya seakan menjadi sosok primadona di mata sang pengagum.
2. Dilema antara cinta sejati dan romansa sementara
"Entah ini sekedar cinta atau romansa semata."
Melalui liriknya, lagu 'Primadona' ini juga menyampaikan dilema antara apakah perasaan yang dirasakan adalah cinta sejati atau sekadar romansa sementara. Bait lirik di atas mengindikasikan ketidakpastian Adikara dalam menafsirkan perasaannya.
Hal ini mencerminkan realitas banyak orang yang sering kali bingung membedakan antara cinta yang tulus dan perasaan sesaat yang datang dari daya tarik fisik semata. Dalam konteks ini, lagu 'Primadona' menyoroti kompleksitas emosi manusia dan kebingungan yang kerap menyertainya.
3. Pengalaman dan penyesalan dalam percintaan
"Usai malam berlalu, sesal hatiku andaiku merayu."
Lagu 'Primadona' juga menggambarkan pengalaman pribadi dan penyesalan yang dirasakan oleh Adikara setelah momen bersama Renjana berlalu. Bait lirik di atas menunjukkan adanya penyesalan karena tidak berani bertindak atau merayu saat ada kesempatan.
Ini menyiratkan bahwa dalam kehidupan, terkadang merasa menyesal atas peluang yang tidak kita ambil, terutama dalam hal percintaan. Lirik ini menyentuh tema universal tentang penyesalan dan refleksi diri setelah melewati momen-momen berharga yang tidak dapat diulang.
Nah, kira-kira seperitu itulah rangkuman terkait makna dan lirik lagu ‘Primadona’ Adikara Fardy. Semoga Mama menikmati suara Adikara dan memaknai isi lagunya, ya.
Baca juga:
- Makna dan Lirik Lagu ‘Cahaya’ Maudy Ayunda tentang Jesse Choi
- Makna dan Lirik Lagu 'Kini' Daun Jatuh tentang Kehilangan
- Lirik Lagu 'Katakan Saja' Adikara, Berani Mengungkapkan Perasaan