TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Fakta dan Sinopsis Film Nona Manis Sayange, Kisah Cinta yang Unik

Nona Manis Sayange mengajak penonton ke Labuan Bajo, tempat cinta berkembang di tengah budaya

Youtube.com/Nona Manis Sayange Film

Film terbaru garapan sutradara Hestu Saputra dan Rengga Indrayana berjudul Nona Manis Sayange dari rumah produksi Putaar Film, merupakan sebuah drama komedi yang memiliki keunikan tersendiri.

Ceritanya mengambil inspirasi dari kisah cinta yang tumbuh di tengah-tengah konteks budaya dan tradisi di Pulau Nusa Tenggara Timur, khususnya di Labuan Bajo. Nona Manis Sayange secara khusus menyoroti isu budaya tentang mahar (belis), yang masih memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Labuan Bajo hingga saat ini.

Film ini akan menampilkan Haico Van Der Veken dan Pangeran Lantang sebagai pemain utama. Nona Manis Sayange merupakan salah satu film Indonesia terbaru yang akan tayang di bioskop mulai 2 November 2023 mendatang.

Kali ini Popmama.com sudah merangkum informasi dalam 5 fakta dan sinopsis film Nona Manis Sayange,  dengan latar belakang Labuan Bajo, film ini akan mempersembahkan keindahan alam dan kearifan lokal dari daerah sekitarnya.

1. Teknologi CGI untuk memvisualisasikan dunia budaya Labuan Bajo

Youtube.com/Nona

Sutradara Hestu Saputra berbicara tentang proses panjang yang harus dilalui dalam mewujudkan proyek ambisius ini.

Film Nona Manis Sayange bukan hanya soal penggarapan cerita, tetapi juga memanfaatkan teknologi CGI untuk memvisualisasikan dunia budaya Labuan Bajo dengan lebih mendalam.

Hestu menekankan pentingnya elemen-elemen penyusun kehidupan yang terkandung dalam narasi film ini, dan bagaimana upaya maksimal dikerahkan untuk menghadirkan cerita yang kuat dan mendalam.

Proses produksi film ini memakan waktu yang cukup lama, mencapai satu tahun dua bulan hingga hari ini. Mulai dari tahap ide, riset, syuting, hingga tahap editing post-produksi, setiap langkah dilakukan dengan penuh dedikasi.

2. Deretan pemain Nona Manis Sayange

Youtube.com/Nona

Cerita yang menarik ini tentunya juga akan terpancar dengan adanya pemain-pemain yang berbakat.

Para pemain berbakat tersebut yaitu seperti Haico Van Der Veken, Pangeran Lantang, dan Bhisma Mulia. Selain itu, Luz Victoria, Chancelline, sampai Mathias Muchus juga hadir membintangi Nona Manis Sayange.

3. Panggilan untuk memperkenalkan keunikan budaya Labuan Bajo

Youtube.com/Nona

DR. Ngadiman, Eksekutif Produser Putaar Film, merasa panggilan untuk memperkenalkan keunikan budaya Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur kepada masyarakat luas.

Meskipun daerah ini memiliki budaya yang kaya dan menarik, belum banyak yang mengetahui tentang kekayaan tersebut. Film ini menjadi sarana yang ideal untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan.

4. Isu sosial terhadap Belis

Youtube.com/Nona

Tema ini telah menjadi topik hangat dan relevan di daerah tersebut, bahkan menyebar hingga ke seluruh komunitas Nusa Tenggara Timur.

Belis adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada mas kawin atau mahar, yaitu pemberian uang atau harta dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan sebagai tanda keseriusan dalam hubungan pernikahan.

Praktik belis adalah bagian dari tradisi dan adat istiadat di banyak daerah di Indonesia dan merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap keluarga perempuan dan simbol komitmen dari pihak laki-laki.

5. Pro dan kontranya di kehidupan terhadap isu yang dipakai dalam film

Youtube.com/Nona

Pentingnya belis dalam kehidupan saat ini dapat bervariasi tergantung pada budaya, nilai-nilai, dan kepercayaan masyarakat tertentu. Di beberapa komunitas, praktik belis masih dianggap sebagai bagian integral dari proses pernikahan dan dianggap sebagai bentuk penghormatan dan komitmen antara kedua belah pihak.

Namun, di beberapa kasus, nilai dan signifikansi belis dapat mengalami perubahan seiring dengan perkembangan masyarakat. Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk menganggap belis sebagai simbol tradisional, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada komitmen emosional dan kompatibilitas dalam hubungan.

Penting untuk diingat bahwa pandangan terhadap belis dapat sangat bervariasi tergantung pada budaya, agama, dan nilai-nilai personal. Beberapa orang mungkin memandang belis sebagai ekspresi kasih sayang dan dukungan finansial, sementara yang lain mungkin melihatnya sebagai tradisi yang tidak lagi relevan atau bahkan sebagai beban finansial.

Sinopsis film Nona Manis Sayange

Youtube.com/Nona

Sikka seorang gadis remaja lahir dari keluarga pengusaha kaya, bersahabat semenjak kecil dengan Akram anak keluarga seorang pelaut yang hidup di pesisir pulau labuan Bajo, mereka tumbuh bersama saling menguatkan melewati perjalanan hidup yang memperdalam perasaan cinta mereka berdua.

Keadaan berubah ketika ambisi dan manipulasi datang dari Ayah Sikka untuk memisahkan mereka. Sebagai anak pelaut Akram di tuntut aturan Adat untuk membayar Belis ( Syarat Mahar tradisi suku Manggarai di labuan Bajo ) dari ayah Sikka yang nilainya fantastis, jika ia ingin menikah dengan Sikka.

Hal itu tidak membuat sosok Akram mundur dan tetap berjuang demi Sikka. Di sisi lain Sikka juga berusaha meyakinkan ayahnya bahwa cinta Sejati bukan di liat dari nilai Materi atapun Status Sosial.

Beragam Keindahan romantisme pesona alam Labuan bajo bisa menyatukan kisah Cinta remaja dengan pengaruh norma adat dan budaya yang berkembang di masyarakatnya.

Nah, itulah kumpulan informasi yang terkait dengan 5 fakta dan sinopsis film Nona Manis Sayange, yang dari awal hingga akhir menawarkan petualangan emosional yang sulit untuk dilupakan.

Baca juga: 

 

The Latest