Papa Angelina Sondakh Meninggal Dunia, Ini Pesan Haru untuk Putrinya
Angelina Sondakh sempat berbicara ke orangtuanya bahwa ia tak sanggup menjalani hidup
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Papa Angelina Sondakh yang bernama Lucky Sondakh meninggal dunia. Kabar duka ini diunggah oleh Angie di akun Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa ina ilaihi rojiun. Rest in Peace Dad. I love you," tulis Angie dalam foto unggahannya Minggu (30/10/2022).
Nama Angelina Sondakh dikenal oleh publik ketika menjadi Puteri Indonesia pada tahun 2001. Perempuan asal Sulawesi Utara itu diketahui beralih ke bidang politik pada tahun 2004 ketika menduduki bangku legislatif.
Mantan istri Adjie Massaid dan Brotoseno itu sempat tersandung kasus korupsi ketika menjabat sebagai DPR-RI periode 2009-2014. Hingga akhirnya kasus tersebut membuat Angelina Sondakh atau yang sering disapa Angie ini harus mendekam di penjara selama hampir 10 tahun.
Pasca bebas dari penjara pada Kamis (3/3/2022), Angie segera melepas kerinduan dengan anak-anaknya. Pada hari bebasnya, Angie juga mengunjungi makam mendiang suami pertamanya, Adjie Massaid.
Angie menangis dan mengungkapkan penyesalannya kepada mendiang suami karena gagal merawat anak-anak mereka. Angie juga meminta maaf kepada kedua orang tuanya atas kesalahan yang diperbuatnya.
Berikut Popmama.com telah pesan dan nasihat Papa Lucky Sondakh kepada Angelina Sondakh. Nasihat tersebut mulai dari pesan ketika Angie di penjara hingga untuk kehidupan Angie saat ini setelah bebas dilansir dari kanal YouTube Keema Entertainment.
1. Menjaga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
Pesan ini merupakan nasihat pertama dari Papa Lucky Sondakh ketika putrinya Angelina Sondakh resmi menjadi tahanan. Angie diminta sang Papa untuk menjaga aspek kognitif afektif dan psikomotoriknya.
Ketiga aspek berhasil membuat Angie bisa bertahan menjalani hukuman selama 10 tahun. Pesan tersebut juga menguatkan Angelina Sondakh yang kala itu sempat ingin mengakhiri hidupnya ketika mengetahui hukumannya dilipat gandakan,
“Dad, kayaknya Angie udah nggak mau lagi hidup. Karena saya ketemu Keanu ketika (dia) mau 17 tahun kan karena ada (tambahan hukuman) uang pengganti 4 tahun,” tutur Angie mengingat kembali ucapannya dahulu.
Aspek kognitif merupakan menjaga pikiran. Di mana Angie diminta untuk menjaga pikiran agar tetap cerdas dan tetap sehat. Jangan sampai membuat keputusan-keputusan atau langkah-langkah yang tidak masuk akal atau punya konsekuensi yang berat.
“Menjaga aspek kognitif seperti (dengan) membaca buku, berkomunikasi dengan orang lain,” ujar sang Papa.
Aspek afeksi berkaitan dengan perasaan. Ketika menghadapi hari-hari sulit, Angie diminta untuk melatih hati dan emosi. Aspek ini sangat penting bagi Angie hingga perempuan kelahiran tahun 1977 itu menjadi kuat dan mampu bertahan.
“Tetap jadi baik. Berkomunikasi dan tetap menyapa sesama teman di penjara dengan hati yang lembut, hati yang sopan dan penuh kasih sayang,” ujar sang Papa.
Aspek psikomotorik atau fisik juga harus dijaga. Kesehatan tubuh tidak kalah penting membantu Angie bertahan melewati hukuman panjangnya. Otot dan badan harus tetap sehat yaitu dengan olahraga.
“Daddy bilang jaga psikomotorik. Makanya Angie kan belajar ngebor, belajar ngecat,” ujar Angie.
2. Dalam politik hanya ada hubungan kepentingan, bukan persahabatan
Papa Lucky Sondakh juga pernah menyampaikan kepada putrinya Angelina Sondakh mengenai konsep politik. Dalam politik, tidak ada yang namanya sahabat, yang ada hanya hubungan kepentingan.
“In politics, there’s no everlasting friend but only interested. Dalam politik, tidak ada yang yang namanya sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan,” ujar Lucky Sondakh.
Sehingga, ketika kepentingan rekan sudah terpenuhi atau bahkan dengan melakukan eskploitasi kepada kita, mereka dapat menjatuhkan kita. Bahkan, sang Papa mengungkapkan bahwa dalam rekan politik ibarat serigala berbulu domba.
“Dalam politik, kamu akan berhadapan dengan para serigala yang berbulu domba. Misalnya bos dulu katanya mau promosiin kamu, tetapi (ternyata) memakan kamu, menghancurkan kamu,” lanjut Papa Lucky.
3. Dalam hidup, akan selalu ada orang yang membenci kita
Angelina Sondakh juga mengungkapkan bahwa sang Papa pernah berpesan padanya bahwa dalam hidup, kita tidak bisa membuat semua orang menyukai kita. Akan selalu ada orang yang tidak suka bahkan membenci kita.
“Whatever you do, pasti akan ada orang yang suka dan pasti akan ada orang yang nggak suka. Kamu mau melakukan yang sebaik-baiknya menurut kamupun, pasti akan ada orang yang menghina dan akan ada orang yang memuji. It’s always like that,” tutur Angie mengingat pesan sang Papa.
4. Pengalaman adalah guru terbaik
Lucky Sondakh juga menjelaskan kepada putrinya untuk mengambil hikmah positif dari kesalahan Angie di masa lalu. Salah satunya bahwa pengalaman tersebut mengajarkan apa itu cinta dan kasih yang sesungguhnya.
“Tidak ada kepentingan politik yang abadi, (karena) yang abadi hanya kecintaan yang tulus. Memang banyak orang yang bicara kasih termasuk tokoh-tokoh, pendeta, dll. tetapi yang tahu apakah mereka benar-benar mengasihi itu diuji ketika mengalami melalui pengalaman,” tutur Papa Angelina Sondakh.
Sang Papa juga mengungkapkan bahwa pengalaman merupakan guru terbaik untuk mengajarkan kita mengenai suatu hal. Bagi sang Papa, kejadian yang menimpa putrinya itu memberi pengalaman dalam memaknai kasih.
“Saya bersyukur kepada Tuhan karena saya diberikan pengalaman untuk lebih menghayati apa sebetulnya kasih. Jangan kita pisahkan kasih kita hanya karena berbagai perbedaan seperti ras, agama dan sebagainya,” lanjut sang Papa.
5. Gantungkan hidup pada Tuhan adalah cara menghadapi cercaan dan pendapat orang
Papa Angelina Sondakh juga berpesan bahwa jangan dengarkan komentar dan cercaan yang diberikan oleh orang lain. Untuk bisa melakukan hal itu, kita harus menggantungkan hidup kepada Tuhan, bukan sesama manusia.
“Saya tidak mengandalkan kehidupan saya kepada sesama manusia atau kepada penguasa. Saya hanya mengandalkan hidup saya kepada Tuhan, that’s what make you happy” ujar Papa Lucky yang terinspirasi dari Shakespears.
6. Aset terpenting bukan harta, tetapi kepercayaan dan kemampuan
Lucky Sondakh juga berpesan kepada Angelina Sondakh untuk tidak pesimis, meskipun kini dirinya telah kehilangan hal-hal duniawi seperti harta dan jabatan. Menurutnya, aset terpenting bukan harta.
“The most important asset atau aset yang paling utama sebetulanya bukan uang dan harta, tetapi kepercayaan dan capacity,” tutur Papa Angelina Sondakh.
7. Survive dengan kemampuan sendiri
Sang Papa juga menyampaikan bahwa putrinya masih memiliki popularitas, dan masih ada orang yang ingin memanfaatkan hal tersebut untuk kepentingan politik. Maka dari itu, sang Papa berpesan agar jangan mau dimanfaatkan.
Selain itu, Lucky Sondakh juga menegaskan kepada putrinya bahwa Angie mampu dan harus survive dengan kemampuannya sendiri. Misalnya mencari nafkah dengan mendirikan bisnis mengingat Angie memiliki gelar sarjana ekonomi.
“Kamu (Angelina Sondakh) pasti bisa ngurus Keanu. (Misalnya) dengan membuat startup bisnis,” ujar Papa Lucky kepada putrinya Angie.
8. Lakukan hal yang bermanfaat bagi sesama
Terkait dengan saran segi finansial, Papa Lucky berpesan pada Angelina Sondakh.
Bila ingin menjalankan bisnis, jangan hanya pikirkan keuntungan bagi diri sendiri, tetapi juga pikirkan kontribusi positif apa yang bisa diberikan ke masyarakat.
“Memang kita harus survive dengan adanya satu income yang pasti. Tetapi itu semua harus dilakukan dengan tujuan yang lebih luhur seperti untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Papa Lucky.
9. Jaga integritas diri
Lucky Sondakh juga berpesan bahwa integritas merupakan hal yang penting dan harus dijaga. Meski dahulu Angie sempat kehilangan integritasnya, sang Papa mendukung putrinya untuk mengembalikan integritasnya.
“Revitalize your integrity. Kamu dulu sudah hilangkan integritas kamu, kamu terlibat (korupsi). Tetapi sekarang kita harus bangkit, hidupkan kembali integritas (kamu),” ujar Papa Lucky kepada putrinya
Itulah pesan dan nasihat Papa Lucky Sondakh kepada Angelina Sondakh. Semoga pesan-pesan positif ini bisa bermanfaat bagi Mama juga, ya.
Baca juga:
- 7 Foto Jadul Angelina Sondakh dan Keluarga, Banyak Kenangan Berharga
- 6 Fakta Perjalanan Cinta Angelina Sondakh
- 14 Foto Jadul Adjie Massaid dan Keluarga Semasa Hidup