Suami Bunuh Istri yang Sedang Hamil Tua dan Menaruh Bayinya di Jendela
Suami tega menebas perut istrinya yang sedang hamil tua hingga bayinya keluar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telah dikabarkan berita mengejutkan tentang seorang suami yang tega membunuh istrinya yang sedang hamil tua. Kejadian ini terjadi di Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Ibu hamil tua bernama Erni Susanti ditemukan dengan kondisi luka robek di bagian perut, Kamis (21/2/2019) dan kondisi ini membuatnya tewas saat kejadian.
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Segara dan Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
1. Polisi menangkap suami korban
Polisi menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci mengenai penyebab meninggalnya Erni.
Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan suami Erni, dialah Romi Sepriawan yang dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, berita tersebut viral di media sosial karena beredar video penangkapan dan pengakuan Romi yang diduga bertanggung jawab atas kematian istrinya.
Dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini, Romi diamankan pihak terkait setelah Erni ditemukan tewas.
Dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Yuni Rusmini, diketahui bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 13.30 WIB.
2. Penyebab suami menghabisi nyawa istrinya
Dalam video tersebut Romi mengaku menghabisi nyawa istrinya itu lantaran emosi tak kunjung diberi tahu kode handphone sang istri.
“Hp dia seperti ada menyimpan pake kode. Jujur saja, saya bilang. Dia jawab, nggak ada apa-apa, Cuma dia ngotot-ngotot terus. Itu kan hp dia, masa dia nggak tahu. Itu kan dia setel di hp, nggak mungkin (kodenya) ada sendiri,” ujar Romi.
Sekitar 4 bulan pasangan Erni dan Romi selalu alami cekcok karena Romi merasa ada yang dirahasiakan di hp Erni.
Inilah yang menjadi puncak emosi Romi, sebagai suami Erni sampai teganya membunuh istrinya yang sedang hamil tua.
“Pas saya ajak ngomong baik-baik dia masuk tinggalin ke kamar nggak, maksud saya mau tanya. Nggak pernah jelaskan atau tunggu saya dulu, biar saya ngomel sedikit, nggak dia langsung tinggalin,”
Romi mengambil bayinya dari dalam perut istrinya. Ia juga sempat memanggil orang yang ada di dekat rumah dan mengakui sudah memotong perut istrinya menggunakan parang.
3. Bayi dikeluarkan dari perut istrinya dan ditaruh di dekat jendela
Romi kemudian menaruh bayinya di dekat jendela sebelum melarikan diri.
"Jadi dia tebas perut istrinya yang sedang hamil tua itu, perutnya ditebas dan bayinya keluar," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna.
Korban ditebas pelaku menggunakan parang. "Belum ada hasil autopsinya," imbuhnya.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Jalan Irian, Kecamatan Sungai Serut, Bengkulu.
"Menurut pengakuannya, bayinya keluar dan ususnya juga sampai terburai," katanya.
Bayi dalam kandungan korban itu selamat. Setelah itu, pelaku pergi ke rumah tetangga dan memberi tahu kejadian itu.
Setelah memanggil tetangganya, Romi pun langsung melarikan diri. Tak lama setelah dilaporkan pihak kepolisian, Romi ditemukan dan diamankan.
Belajar dari situasi ini, komunikasi dalam keluarga sangatlah penting. Terutama komunikasi antara pasangan suami dan istri. Adab bicara dengan suami juga harus dijaga sebaik mungkin.
Berikut tips dari Popmama.com mengenai adab komunikasi antara suami dan istri yang perlu diketahui.
Cara Komunikasi yang Baik Antara Suami dan Istri
Untuk mempertahankan hubungan suami istri agar bisa terus hangat dan baik-baik saja tentu perlu ada upaya yang harus Mama lakukan. Salah satunya adalah sebagai istri kita harus pintar mengkomunikasikan apa yang terjadi kepada suami. Simak yuk tips berikut ini:
- Katakan sesuatu dengan terbuka. Tidak perlu menutup-nutupi sesuatu kepada suami.
- Berkata jujur dan apa adanya. Ini penting untuk dilakukan untuk bisa membuat meningkatkan rasa percaya pasangan kita.
- Tatap wajah lawan bicara saat berkomunikasi. Memerhatikan orang yang sedang bicara dengan kamu dan ini bisa membuatnya jadi lebih merasa dihargai.
- Tunggu hingga pembicaraan selesai. Bukan sepihak saja yang menyudahi tapi pastikan obrolan memang sudah sama-sama selesai disampaikan.
Itulah yang perlu kamu perhatikan mengenai adab berkomunikasi dengan pasangan agar tidak menyinggung perasaannya.