#MillennialFamily of the Month Edisi Mei 2020 - Annissa Soebandono & Annov Hari Prabowo
Annissa dan Annov sangat kompak mengurus anak pertamanya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang Mama baru memiliki tantangan tersendiri bagi Annissa Soebandono, adik kandung dari pesinetron Alyssa Soebandono. Bersama sang suami, Annov Hari Prabowo, Annissa berbagi tugas dalam mengurus anak pertamanya bernama Annasya Xiveria Annov yang lahir pada tanggal 14 Januari 2020 lalu.
Menjalani peran sebagai Mama menjadi hidup baru yang sama sekali tak terbayangkan bagi perempuan yang akrab disapa Ninis ini.
Ninis sangat bersyukur, ketika ia memiliki bayi perempuan yang sangat lucu, Ninis dikelilingi orang baik yang mendukung serta tak lelah memberikannya saran.
Sang suami pun tak segan dalam turut turun langsung mengurus si Kecil. Ninis pun sering meminta banyak pendapat seputar mengasuh anak kepada sang Kakak, orangtuanya, saudara, bahkan teman-temannya yang sudah memiliki anak.
Bagi Ninis, sharing adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi mengenai cara terbaik dalam mengasuh Annasya. Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa penting ketika memiliki lingkungan yang mendukung saat menjadi seorang Mama baru.
Annissa Soebandono mengungkapkan banyak hal kepada Popmama.com seputar kehidupan barunya serta pentingnya kehadiran keluarga di tengah kondisi pengasuh anak pertamanya dalam Millennial Family of the Month Edisi Mei 2020. Yuk, lebih dekat dengan keluarga kecil ini!
1. Berbagi tugas dengan suami ketika memiliki bayi adalah hal yang sangat penting
Saat masuk ke masa pandemi, Annissa dan Annov melakukan tugas mengasuh anak secara bergantian. Apalagi, Annissa sudah mulai disibukkan dengan pekerjaannya sejak April.
"Sebelum masuk masa PSBB, tadinya Mama (ibu Annissa) yang mau selalu bolak-balik untuk membantu mengurus Anna. Tapi, karena keadaan Indonesia makin mengkhawatirkan jadi saya dan Annov memutuskan untuk bersama mengurus Anna," katanya.
Bagi Annissa wajar jika seorang Mama baru merasa lelah dan ingin menangis. Namun, ia berusaha untuk selalu mengungkapkan perasaannya ketika ia merasa tidak nyaman.
"Menurut saya, wajar rasanya ketika baru menjadi Mama, kita merasa capek dan tiba-tiba menangis. Oleh sebab itu, supaya tetap waras apalagi dalam keadaan seperti ini, penting bagi saya untuk menceritakan apa yang kita rasakan pada suami. Ketika saya merasa lelah, saya meminta izin kepada suami untuk istirahat sebentar dan suami saya yang menemani anak," ujarnya.
Bagi Ninis, dukungan suami sangat penting sekali, sekedar bilang bosan atau capek saja harus diungkapkan, jangan dipendam. Ini adalah cara agar Mama bisa tetap terjaga secara mental.
2. Pembagian tugas suami dan istri saat memiliki bayi, ini yang dilakukan Annissa dan Annov
Untuk pembagian tugas mengurus bayi, Annissa dan Annov memiliki kesepakatan tersendiri. "Ini dilakukan saat Anna baru lahir. Annov akan bangun jam 2 atau 3 pagi untuk ganti diapers Anna. Tapi, kalau saatnya menyusui, Annov tetap membangunkan saya. Nah, ketika sudah lewat jam 3 pagi dan waktunya ganti popok, biasanya gantian saya yang menggantinya," ungkapnya.
Annissa dan Annov memutuskan untuk tidak menggunakan jasa baby sitter untuk membantu merawat Anna. Oleh sebab itu, mereka membuat pembagian tugas masing-masing untuk mempermudah tugas mengasuh si Kecil.
"Menurut saya selain menyusui, yang paling penting dalam mengurus anak adalah siapapun yang mau melakukan sesuatu untuk anak, lakukanlah," katanya.
3. Cara Ninis mengimbangi hidup sebagai istri, Mama, dan ibu bekerja
Bukan hal mudah bagi banyak Mama ketika mengurus bayi dan suami dan harus kembali ke pekerjaannya. Pasti, Mama harus serba bisa mengimbangi diri agar semua tugas bisa dilakukan dengan baik.
Bagi Annissa yang mulai kembali bekerja ia melakukan beberapa kegiatan secara bersamaan. Misalnya, ketika ia sedang bekerja lalu sudah waktunya menyusui, ia akan melakukan kegaitan tersebut bersamaan.
"Untungnya, saat saya mulai bekerja, work from home sudah diberlakukan, jadi saya masih bisa melakukan kegiatan bekerja dan meng-ASI-hi secara bersamaan. Tapi, jika sedang tidak menyusui dan work list nya lumayan banyak biasanya saya akan minta Annov untuk menemani Anna. Hanya, saya juga harus lihat apakah saat itu, Annov sedang tidak sibuk juga dengan pekerjaannya. Kalau saya sedang bekerja, dan Annov sedang luang, Annov yang temani Anna. Tapi kalau keduanya sedang luang, ya kita main bersama Anna. Karena kelihatan banget anaknya happy kalau Mama dan Papanya ada di ssampingnya," katanya.
Annissa juga meminta izin kepada teman-teman kantor untuk mengambil waktu untuk bersama Anna. Baginya, penting juga untuk memiliki rekan kerja yang mengerti keadaan kita sebagai seorang Mama baru.
"Yang penting ketika bekerja, semua pekerjaan selesai dengan baik dan saya masih bisa dihubungi ketika masih jam kerja. Saat sudah selesai bekerja, waktunya saya mengurus anak dan suami. Memenuhi kebutuhan mereka dengan baik, tapi jika masih ada pekerjaan yang belum selesai juga, saya akan ambil waktu bekerja ketika anak dan suami sudah tidur malam. Itu cara saya mengimbangi tugas saya," kata Annissa.
Wah, benar-benar super mama ya!
4. Annov sangat memikirkan kesehatan mental Ninis sebagai seorang Mama
Tak bisa dipungkiri, bahwa momen menyusui adalah hal yang bisa sulit dilalui. Akan banyak ditemukan beberapa hambatan bagi ibu menyusui, seperti ASI yang tidak lancar sehingga membuat payudara terasa sangat sakit.
Annissa pun mengalami permasalahan ini, manusiawi rasanya ketika kita merasa sangat sakit tak tertahankan, kita akan menangis.
Ninis pun cukup sering menangis saat merasakan momen ini. Sebagai suami, Annov setia mendampingi.
"Saat saya merasa sekitar payudara saya sakit karena ASI yang keluarnya nggak lancar, Annov adalah orang yang paling menguatkan. Ia memberikan saya semangat, dia bilang saya harus kuat karena ini demi kebaikan Anna. Saya pun berpikir, kalau saya merasa sedih, Anna yang menerima ASI pun pasti nggak happy," katanya.
5. Annissa berusaha untuk meminimalisir informasi seputar pandemi
Menurus bayi ditengah pandemi menjadi sebuah tantangan bagi Ninis. Oleh sebab itu, agar Ninis tidak merasa stres dengan kabar mengenai pandemi, ia berusaha tidak terlalu banyak menelan informasi seputar Covid-19.
"Dengan mengetahui informasi mengenai virus corona, saya jadi merasa panik, ini nggak bagus untuk ibu menyusui apalagi yang masih hamil kasihan. Jika Mama panik, kasihan kan bayinya," ungkapnya.
Nah Ma, tips dari Ninis yang satu ini bisa menjadi masukkan buat Mama yang sedang menyusui atau sedang hamil. Mama sebaiknya tidak berlebihan membaca ataupun menonton informasi mengenai Covid ya.
Jika merasa bosan, Ninis juga memanfaatkan waktu luangnya untuk menonton drama Korea favoritnya. Bisa banget nih Ma, untuk menghibur ibu menyusui mood tetap baik di tengah mengurus bayi saat masa pandemi.
6. Cara Annissa menjalani bulan suci Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi virus corona
Kedatangan virus corona yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan adalah hal di luar dugaan manusia.
Banyak rencana yang sudah ditentukan harus terpaksa batal. Tak ada momen berkumpul dengan saudara dan kerabat, tapi bukan berarti ibadah harus terhenti.
Bagi Annissa, untuk selalu menjalin kehangatan dengan orangtua, dan kakak serta saudara lainnya adalah terus berkomunikasi, menanyakan kabar dan kesehatan. Tak lupa untuk mengobati kerinduan adalah tetap bercanda meski jauh. "Walaupun sedih banget ya sekarang nggak bisa ketemu langsung, tapi untung ada teknologi yang bisa bikin kita komunikasi terus dengan saudara dan orangtua," ungkapnya.
Ritual buka puasa dan sahur pertama adalah hal yang paling ia rindukan ketika di rumah bersama keluarga.
Tradisi lebaran yang biasanya selalu dilakukan di keluarga adalah selalu kumpul keluarga di kampung halaman di kota Malang.
"Biasanya foto bersama di ruang tamu, habis itu makan bersama keluarga. Bahkan, kita panggil tukang sate atau bakso segerobak buat makan-makan pas lebaran,"katanya.
Momen ini pastinya akan dilewati begitu saja di tahun ini karena larangan mudik tengah dicanangkan pemerintah demi meminimalisir penyebaran virus corona. Ya, sama semoga virus corona cepak pergi dari muka bumi agar kita bisa kumpul bersama keluarga seperti semula tanpa perasaan khawatir.
Baca juga:
- Eksklusif: Annissa Soebandono Ungkap Rahasia Sehat Mental di Tengah Pandemi Covid-19
- 11 Potret Romantis Pasangan Muda Annissa Soebandono dan Annov
- Sibling Goals! 9 Potret Manis Kakak Adik Alyssa dan Annissa Soebandono
#MillennialFamily of the Month Edisi Mei 2020 – Annissa Soebandono & Annov Hari Prabowo
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Fashion & Beauty Editor - Onic Metheany
Reporter – FX Dimas Prasetyo
Social Media - Sekar Retno Ayu
Art Designer – Manna Legina