TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Fakta Keluarga Taufik Hidayat, Dulu Papanya Petani Sayur

Sang papa keras mendidik Taufik saat kecil untuk bulu tangkis, bahkan sampai pulang-pergi 40 km

Instagram.com/ami_gumelar; Instagram.com/taufikhidayatofficial

Taufik Hidayat menjadi nama yang dikenal masyarakat umum di Indonesia. Bisa dibilang Taufik Hidayat adalah salah satu legenda dalam olahraga bulu tangkis Indonesia.

Laki-laki asal Bandung ini menjuarai sejumlah kejuaraan bulutangkis tingkat nasional, Asia, hingga dunia. Ia pun tercatat sebagai pebulutangkis Indonesia yang memiliki banyak gelar di ajang pertandingan tunggal putra.

Di balik kesuksesan kariernya itu tentu ada peran keluarga yang setia mendukungnya. Mulai dari orangtua hingga kini Taufik Hidayat sudah berkeluarga.

Berikut Popmama.com rangkum fakta keluarga Taufik Hidayat secara lebih detail.

Kumpulan Fakta Keluarga Taufik Hidayat

1. Taufik Hidayat lahir dan besar di Bandung

Instagram.com/taufikhidayatofficial

Taufik Hidayat adalah mantan atlet bulu tangkis Indonesia kelahiran 10 Agustus 1981, ia lahir di Pangalengan, Bandung. Taufik adalah putra pasangan Aris Haris dan Enok Dartilah. Awal kariernya di bulu tangkis, Taufik bermain di klub SGS PLN Bandung.

Diketahui kalau bakat Taufik di dunia olahraga sudah ada sejak kecil. Saat masih SD, ia menjadi juara bulutangkis di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD se-Pangalengan.

2. Papanya melihat bakat Taufik Hidayat di bulu tangkis

Instagram.com/taufikhidayatofficial

Melihat anaknya yang berprestasi di dunia bulu tangkis itu, sang papa yang bernama Aris Haris berniat mendaftarkan Taufik berlatih di SGS Bandung. Konon, klub itu ditangani seorang seniman bulutangkis yang mantan pemain nasional.

Taufik sendiri saat itu mengawali latihan rutin bulutangkis dengan ogah-ogahan. Namun, saat berhasil menjadi juara justru semangatnya di olahraga ini semangat membara.

Obrolan soal potensi Taufik di lapangan bulutangkis membekas di benak sang papa setelah anaknya menjuarai Porseni tingkat SD kala itu. Memutuskan ikut klub bulu tangkis pun atas saran teman orangtua Taufik sendiri yang memang pelatih bulutangkis dan melihat potensi di sana.

3. Papanya antar Taufik Hidayat pulang-pergi latihan

Instagram.com/taufikhidayatofficial

Tinggal di Pangalengan sementara tempat latihan bulu tangkis cukup jauh membuat papa dari Taufik Hidayat sempat bingung. Di usia Taufik Hidayat yang baru kelas 5 SD, ia dan sang papa menempuh jarak Pangalengan-Bandung, sekitar 40 kilometer untuk latihan.

Saat itu, Taufik belum memungkinkan tinggal di asrama. Sang papa sendiri punya pertimbangan kalau Taufik harus tetap bersekolah di SD Pangalengan.

Akhirnya latihan tetap dijalani dengan cara pulang pergi Pangalengan-Bandung setiap hari. Konsekuensinya Aris harus mendampingi. Tentu bukan hal mudah saat itu untuk Taufik Hidayat dan sang papa.

4. Papanya Taufik Hidayat dulu petani sayur biasa

Instagram.com/taufikhidayatofficial

Saat mengantar sang anak untuk latihan di Bandung, pekerjaan Aris Haris sebagai petani sayur biasa juga sempat menjadi masalah. Dikarenakan setiap hari pulang-pergi, ongkos menjadi hal yang dipikirkan.

Sebagai petani sayur uang itu tak melulu tersedia. Ia menceritakan kala itu sekali jalan ongkosnya Rp 2.000, jadi pulang pergi Rp 4.000. Sebagai petani, ia tidak setiap hari memiliki uang sebanyak itu.

5. Prestasi Taufik Hidayat tak bisa diraih tanpa dukungan keluarga

Instagram.com/ami_gumelar

Dididik keras oleh sang papa agar tidak menyerah dengan kekurangan ekonomi, banyak ide dan tantangan untuk Taufik Hidayat bisa meraih banyak prestasi.

Taufik menyandang gelar juara tunggal putra Asian Games (2002, 2006). Enam kali menjuarai Indonesia Open yaitu tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Ditambah lagi menjurai Piala Thomas (2000, 2002, 2004, dan 2006), serta Piala Sudirman (1999, 2001, 2003, dan 2005).

Pada tahun 2005, Taufik juga sukses menaklukan pemain peringkat 1 Lin Dan dalam perhelatan Kejuaraan Dunia BWF, sehingga ia sukses menjadi juara untuk perhelatan tersebut.

6. Menikah dengan putri Agum Gumelar di puncak kariernya

Instagram.com/ami_gumelar

Di penghujung puncak kariernya, Taufik Hidayat menikah dengan Ami Gumelar, putri mantan menteri perhubungan dan ketua KONI, Agum Gumelar, pada 4 Februari 2006.

Anak pertama pasangan ini lahir pada 3 Agustus 2007 yang diberi nama Natarina Alika Hidayat. Kelahiran putrinya ini tepat beberapa hari sebelum ia berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.

Kemudian, putra Taufik Hidayat dan Ami Gumelar menyusul lahir pada tanggal 11 Juni 2010. Anak laki-laki pasangan ini kemudian diberi nama Nayottama Prawira Hidayat.

7. Pensiun bulu tangkis, Taufik Hidayat banyak habiskan waktu traveling

Instagram.com/ami_gumelar

Taufik Hidayat mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009 dan hanya menjadi pemain profesional. Lalu pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan dengan nama Taufik Hidayat Arena (THA) yang berdomisili di Ciracas, Jakarta Timur.

Pada tahun berikutnya tepat pada 2013, Taufik menyatakan dirinya pensiun dari dunia professional bulu tangkis. Setelah vakum Taufik lebih bisa fokus untuk membesarkan anak bersama sang istri.

Ia fokus membangun bisnis dan menjadi pengurus bahkan sampai ke Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Taufik Hidayat dan keluarganya juga kerap liburan bersama ke luar negeri. 

Itulah tadi fakta keluarga Taufik Hidayat. Perjuangan dan semangat gigih Taufik Hidayat mengantarkannya membuat bangga masyarakat Indonesia.

Baca juga:

The Latest