Keimanan Abidzar Jadi Pertanyaan, Umi Pipik Berikan Pesan Menyentuh
Penampilan dan karakter Abidzar kerap dibandingkan dengan sosok almarhum Uje
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehidupan Umi Pipik dan Abidzar Al Ghifari tak lepas dari sorotan. Sejak kepergian alm.Ustaz Jefri Al Buchori, kehidupan keluarga ini selalu kerap mendapatkan sorotan dan perbincangan dari banyak orang.
Membesarkan anak-anaknya seorang diri, Umi Pipik tentu selalu berusaha memberikan yang terbaik. Belum lagi banyak warganetdi Indonesia yang seolah membandingkan kesalehan Abidzar dengan sang Papa dulu semasa hidup.
Abidzar pun sempat meluapkan perasaannya terkait hal tersebut pada Sabtu (10/4/2021) lalu. Menurut laki-laki kelahiran 2001 ini, ia warganet netizen terlalu berlebihan hingga bisa menilai agama serta keimanan orang lain. Terutama yang berkaitan dengan ia dan keluarganya.
Melihat unggahan Abidzar, Umi Pipik pun membela putranya. Ia menitipkan pesan menyentuh dan mengingatkan Abidzar mengenai perkataan anaknya itu.
Berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya.
1. Curhat Abidzar yang jengah dengan penilaian kesalehannya
Salah satu yang diungkapkan oleh Abidzar dalam unggahannya itu menyebut jika masyarakat kerap ikut campur terlalu dalam. Bahkan sampai menilai keimanan dan kesalehan seseorang dari tampilannya.
"Manusia suka over terhadap agama sampai agama pilihan orang dikomenin dilurusin. Seakan-akan dirinya paling tinggi ilmu layaknya Tuhan, wkwk lihat aja nanti kalau umur gue panjang," ujar Abidzar di Instagram pribadinya.
Unggahan tersebut pun banyak menuai komentar. Namun, yang paling menarik adalah komentar Umi Pipik kepada Abidzar.
2. Pesan Umi Pipik kepada Abidzar: saleh tak harus ditampakkan
Umi Pipik memberikan semangat kepada anaknya yang kerap menjadi gunjingan netizen. Dalam komentarnya, Umi Pipik menyebut agar Abidzar bersabar dengan omongan dan sindiran orang lain.
"Sabar @abidzar73, orang lain nggak tahu kesalehanmu. Kan saleh nggak harus ditampakkan. Biarkan saja, yang penting jadi orang baik tanpa merasa lebih baik dari orang lain," ujar Umi Pipik.
Melihat komentar Mamanya, Abidzar pun membalas. Ia tidak ingin mendebat lebih panjang orang-orang yang hanya mempertanyakan makna 'saleh' dari tampilan. Abidzar menyebut ia masih terus belajar untuk menjadi orang yang saleh.
"Bukan ingin menunjukkan kesalehan, cuman ingin berargumen tentang orang yang suka over agama. Jadinya tinggi di dunia. Dede masih jauh dari kata saleh," jelas Abidzar.
3. Uje ulang tahun, Abidzar merasa belum bisa membanggakan sang Papa
Pada 12 April 2021 tepat ulang tahun Ustaz Jeffri atau Uje ke-48 ketika ia masih hidup. Selama sewindu sudah Uje pergi untuk selama-selamanya dari keluarga. Momen dan kenangan antara Uje dan Abidzar selalu dikenangnya.
"12-04-2021 tepat hari ini hari ulang tahun Abi. Nggak kerasa sudah umur 48. Nggak pernah dede ngerasain becanda sama Abi ya wkwk tapi nggak apa-apa. Sudah hampir 8 tahun Abi ninggalin kita semua, kita semua cuma berharap yang terbaik buat Abi disana," ujar Abidzar dalam unggahannya.
Terakhir, Abidzar memohon maaf jika ia merasa belum bisa memberikan apa-apa selama ini. Ia juga merasa belum bisa menjadi pribadi yang membanggakan keluarganya.
"Dede nggak bisa bilang banyak, cuman mau minta maaf belum bisa ngasih apa-apa, belum bisa bikin bangga," pungkasnya.
Itulah tadi berita mengenai Abidzar yang dipertanyakan kesalehan dan keimanannya oleh netizen Indonesia. Sebagai seorang Mama, Umi Pipik selalu mendukung karier Abidzar untuk selalu berkembang.
Dari Umi Pipik kita bisa belajar ya, Ma. Kita selayaknya tidak menilai orang lain dari hal apa yang tampak saja.
Perlu dipahami bahwa kita tidak pernah tahu karakter, sifat dan kebaikan orang tersebut diluar kamera dan media sosialnya.
Baca juga:
- Main Film Balada Si Roy, Umi Pipik Tuliskan Pesan Haru untuk Abidzar
- Hadapi Perceraian, Pesan Bijak Teh Ninih Menjaga Hati dari Kebencian
- 9 Panduan Orangtua Tunggal Mendidik Anak Remajanya