Eksklusif: Selalu Akur dengan Mama Mertua, Tips dari Eriska Rein Jaga Komunikasi dan Saling Pengertian
Mama mertua membantu Eriska Rein melewati masa-masa baby blues pasca lahiran anak pertama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak isu kurang enak jika menyebut hubungan menantu perempuan dan mama mertua mereka. Namun, hal itu tampaknya bisa ditepis oleh Eriska Rein dan mama mertua atau ibu dari suaminya, Mithu Nisar.
Ibu kandung dari suaminya itu akrab disapa Eriska dengan Mama Salmah. Aktris kelahiran 1994 ini menjelaskan hubungannya dengan mama mertua sedekat dirinya dengan sang Mama.
Sebagai anak ia sangat menghormati peran mama mertuanya pada berbagai aspek. Apalagi diakuinya banyak hal yang ia baru tahu dari sang Mama terutama soal urusan mendidik anak.
"Hubunganku dengan sekali seperti mama sendiri, karena saya tidak pernah membeda-bedakan. Saya dengan mama mertua santai sekali, dianggap sudah seperti ibuku sendiri. Apa yang dia bicarakan, saya nurut layaknya sebagai anak," tuturnya kepada Popmama.com.
Dukungan yang mama mertua lakukan untuk Millennial Mama of the Month edisi Desember 2022 ini setelah menjadi ibu sangat terasa. Mulai dari menemaninya melewati masa-masa baby blues hingga cara yang telaten dalam mengurus anak.
Berikut Popmama.com rangkum cerita Eriska soal kedekatannya dengan mama mertua.
1. Mama mertua mendampingi Eriska Rein pasca melahirkan
Masa-masa setelah melahirkan atau menjadi ibu baru menjadi fase yang cukup berat dilewati oleh istri Mithu Nisar ini. Pemain sinetron yang dulu artis FTV ini menyebutkan jika sang Mama mertua begitu perhatian dari ia memiliki anak pertama dulu.
Mama Salmah disebutkan Eriska juga kompak bersama ibu kandungnya, Mama Rina soal memberikan yang terbaik untuk cucu mereka.
"Karena mengurus anak bersama dengan mamaku, jadi beliau juga ikut menamni pas lahiran. Mama dan mama mertua bagi tugas untuk gantian berjaga pas lahiran Zayn dan Mikhaila kemarin," tuturnya.
Eriska pun berterima kasih atas peran mama mertua yang membantunya melalui masa-masa baby blues. Apalagi saat ia baru melahirkan Mikhail Zayn Muhsin tahun 2016 lalu saat usianya masih muda. Saat Zayn baru lahir, Eriska dan suami masih tinggal bersama sang Mertua.
Mama Salmah saat itu membantu mengurus Zayn bersama Eriska. Bahkan saat ia tidak terlalu memahami soal mengurus anak, mama mertua rela mencari cara untuk bisa menemukan solusi dari kesulitan yang Eriska hadapi saat itu.
2. Eriska dan mama mertua sering diskusi soal pengasuhan anak
Anak pertama selalu memiliki cerita menarik untuk aktris bernama lengkap Eriska Reinisa ini. Saat Zayn baru lahir ia masih merangkak untuk bisa menemukan cara mengurus terbaik versinya.
Oleh karenanya ia banyak dibantu oleh orang terdekatnya saat itu. Selain bertanya ke dokter, membaca artikel dan bertanya kepada ibu kandungnya Eriska juga mengandalkan pendapat dan pandangan dari Mama Salmah soal mengasuh anak.
"Saat itu, banyak hal yang saya tidak tahu dan kurang mempersiapkan, beliau lebih prepare dan detail kalau masalah seperti ini. Misalnya butuh ini dan itu, bedong dan lain-lain, nanti beliau kayak 'Nak, ini Mama udah beliin ini'. Jadi segala macemnya yang detail itu justru dari mama mertua," pungkas Eriska.
3. Cerita unik soal memandikan anak pertama antara Eriska dan mama mertua
Salah satu problematika pengasuhan anak yang dirasakan Eriska adalah memandikan bayi. Saat anak pertamanya, Zayn baru lahir ia dulu selalu menangis jika terkena air. Untuk membantu memandikan sang Mama mertua ternyata punya solusi yang tidak terpikirkan oleh Eriska saat itu.
"Dulu Zayn kalau mandi kayak nangis terus, tidak bisa kena air. Nah, cara mandinya yang bisa bikin Zayn tenang justru saya dapat dari mama mertua. Beliau sampai mencari cara di Youtube untuk bisa mengakali cara memandikan newborn seperti Zayn," ucapnya.
Saat itu mama mertua telaten mengajari Eriska cara memandikan anak pertamanya. Setelah dipraktikkan, cara Mama Salmah memandikan Zayn rupanya ampuh untuk membuatnya tidak menangis saat mandi.
"Ternyata caranya berhasil dan itu tidak pernah terpikirkan oleh saya sama sekali. Waktu itu support banget, banyak mengajarkan hal-hal yang baru salah satunya ya tadi," tutur Eriska.
Mama Salmah saat itu mengajari Eriska memandikan sang Anak dengan masih menggunakan bedong. Zayn yang masih dibedong dikenalkan untuk tidak takut air saat mandi dengan membasuh airnya perlahan.
Memandikan dengan sambil dibedong ini pernah diterapkan oleh UCHealth Poudre Valley Hospital (PVH) Women's Care. Rumah sakit di Amerika Serikat tersebut membuat mini studi terkait teknik mandi dibedong ini.
Edna Sailer dari PVH Women's Care Unit bilang ada 38 persen bayi yang menangis saat mandi dengan dibedong. Sementara itu, ada 93 persen bayi menangis jika mereka mandi dengan diseka (dibersihkan badannya pakai spons dengan keadaan telanjang).
Jadi teknik ini bisa menjadi cara yang bisa diterapkan untuk bayi dengan kasus serupa jika takut air saat awal-awal dimandikan ketika baru lahir.
Selain hal tersebut, hingga kini mama mertua juga sangat perhatian soal tumbuh kembang dan gizi cucu-cucunya. Secara rutin, Mama Salmah diakui Eriska membantu memantau pertumbuhan anak-anaknya dengan baik.
"Beliau membantu melihat pertumbuhan anak-anak. Beliau menanyakan soal berat badan, pertumbuhan, perkembangan mereka, dan lain-lain. Jadi memang perhatian banget," pungkasnya.
4. Salah paham pasti ada, ini cara komunikasi Eriska Rein
Layaknya hubungan orangtua dan anak, pasti ada pendapat atau salah paham yang terjadi. Eriska mengakui hubungannya dengan mama mertua tidak selalu mulus, apalagi saat ia awal-awal menikah dengan sang Suami dulu.
Ada beberapa hal yang sempat membuat dirinya dan Mama Salmah terlibat salah paham. Namun, hal itu biasa diatasi dengan komunikasi yang baik diantara keduanya. Eriska dan Mama Salmah saling mengerti dan memahami kalau perbedaan pendapat pasti akan selalu ada, itulah pentingnya menghargai tanpa terkesan menjatuhkan.
"Hubungan kami memang tidak semua mulus. Ada hal-hal yang pernah salah paham apalagi dulu pas baru jadi menantu. Hanya saya juga banyak belajar. Perbedaan itu tidak apa-apa bagi kami, saran dari beliau pun jika baik akan selalu saya ikuti," pungkasnya.
Mama mertua digambarkan Eriska sebagai sosok yang pengertian dan setail dengan banyak hal. Sifat tersebut dipahami mama dua anak ini karena menurun kepada suaminya.
"Beliau banyak sekali baiknya, banyak mengajarkan hal yang saya tidak terbayangkan. Beliau lebih mengerti dan detail soal mengurus anak-anak. Mirip banget dengan suami yang detail banget juga, telaten," ucapnya.
5. Rajin berkunjung saat weekend ke rumah orangtua suami
Menjaga hubungan baik setelah berkeluarga dilakukan Eriska Rein hingga kini. Tidak hanya ke keluarganya tetapi juga kepada keluarga suami.
Secara bergantian ia dan keluarganya selalu bergiliran menginap atau berkunjung ke rumah orangtua masing-masing.
Hal tersebut rutin dilakukan Mithu dan Eriska untuk menjaga hubungan baik dan harmonis kepada kedua orangtua mereka masing-masing.
"Kalau misalnya weekend selain ke rumah mamaku juga ke rumah mama mertua. Nanti giliran dan selalu rutin. Menurut saya itu bentuk kesopanan kita sebagai anak," tuturnya.
Begitupun saat ada momen penting yang ia dapat atau lakukan, mama mertua kerap dilibatkan. Minimal diberi tahu lewat pesan singkat soal kabar tersebut. Tidak lupa sering menelepon atau video call dengan cucu-cucunya secara rutin.
"Lalu kalau ada momen-momen penting pasti langsung dikasih tahu lewat WhatsApp. Video call juga rutin. Apalagi kalau ada momen penting bagi mereka, kita sebagai anak juga harus ada di sana," pungkas Eriska.
6. Nasihat dari mama mertua yang selalu diingat oleh Eriska Rein
Setelah menikah dengang suami pada 28 September 2014 lalu, Eriska Rein memang memutuskan untuk fokus mengurus anak. Itu adalah keinginannya sebagai seorang ibu dan istri.
Apalagi kini ia sudah memiliki dua anak yang menggemaskan, pertumbuhan dan perkembangan mereka menjadi fokus utama seorang Eriska. Hal tersebut rupanya sejalan dengan mama mertuanya.
Soal mengurus anak, Mama Salmah berpesan kepada Eriska Rein agar fokus dan penuh perhatian. Pasalnya banyak momen-momen pertumbuhan dan perkembangan anak apalagi di masa-masa emas mereka butuh pendampingan dari orangtuanya, apalagi seorang ibu.
"Pesan dari mama mertua yang saya ingat, kalau misalnya ke anak itu fokus, mengurus anak harus penuh perhatian. Sesibuk-sibuknya kita, harus lebih fokus ke anak karena mereka nomor satu. Itu juga sejalan dengan prinsip yang saya terapkan setelah berkeluarga. Jadi akan terus diingat sampai nanti," ucap Eriska Rein.
Wah, hubungan mama mertua yang baik dan menantu seperti ini layak dicontoh. Saling berbagi dan berdiskusi, kompak dalam mengasuh anak bersama. Yuk, patut dicontoh nih!
Millennial Mama of the Month Edisi Desember 2022
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Krisnaji Iswandi, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Ms Lifa
Hair do - Ade Ragil
Eriska & Zayn Wardrobe - AYACO
Mikhaila's Wardrobe - Carter's
Baca juga:
- Millennial Mama of the Month Edisi Desember 2022: Eriska Rein
- Eriska Rein Lakukan Pijat Nifas, Apa Manfaatnya untuk Tubuh?
- Eriska Rein Melahirkan Anak Kedua Tepat pada Hari Ulang Tahunnya