Eksklusif: Tips Menjaga Fondasi Rumah Tangga yang Kuat a la Ammar Zoni dan Jonas Rivanno
Diungkapkan Ammar dan Jonas kalau komunikasi, kejujuran hingga kata maaf adalah kunci mereka punya rumah tangga bahagia selama ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membangun rumah tangga dengan fondasi yang kuat tentu tidak bisa sembarangan. Banyak aspek yang harus menjadi kekuatan dasar agar sebuah rumah tangga bisa tetap harmonis dan awet bertahun-tahun.
Bagi Ammar Zoni dan Jonas Rivanno, mereka punya pengertian dan cara tersendiri untuk hal itu. Misalnya, bagi Ammar komunikasi dan kejujuran adalah hal terpenting untuk bisa menjadikan sebuah hubungan antara suami-istri bisa bertahan lama.
Tak beda jauh, bagi Jonas Rivanno komunikasi untuk mencari jalan tengah dari setiap masalah yang ada menjadi kuncinya. Landasan utama rumah tangga kokoh dari keduanya bisa menjadi pelajaran yang bisa kita tiru dan terapkan, lho.
Menjadi Millennial Papa of the Month edisi November 2021 Spesial Hari Ayah 2021, keduanya juga menceritakan tips dan pandangan mereka soal hubungan rumah tangga di aspek lain.
Banyak cara yang keduanya terus usahakan dan lakukan untuk bisa membuat percikan api hangat di rumah tangga mereka tetap ada, terlepas dari kehadiran anak di tengah-tengah mereka.
Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya secara ekslusif, tips membangun fondasi hubungan rumah tangga yang kuat Ammar Zoni dan Jonas Rivanno yang bisa kita tiru.
1. Komunikasi, sama-sama menjadi poin penting untuk keutuhan rumah tangga mereka
Sudah disinggung sebelumnya kalau aspek komunikasi menjadi fondasi penting untuk Ammar dan Jonas. Dengan menjaga komunikasi yang baik, akhirnya bisa saling memahami kondisi diri sendiri dan pasangan, apalagi saat berkonflik.
Bagi Ammar, dalam rumah tangga yang harmonis tidak mungkin jika tidak pernah bertengkar. Kebanyakan dari konflik tersebut biasanya karena kesalahan atau kurang lancarnya komunikasi antara suami dan istri.
"Kalau ditanya akan baik-baik saja itu tidak mungkin, karena kita semua berbeda, tapi bisa indah kalau bersama (dan tahu cara menggabungkan dua pikiran ini). Komunikasi dalam segi apapun, bahkan masalah seks," tuturnya melalui wawancara dengan Popmama.com.
Kedua, baginya pepatah 'istri selalu benar' memang harus diterapkan. Menurutnya, ketika sudah berumah tangga laki-laki harus bisa menurunkan ego. Karena jika tidak, rumah tangga hanya akan berisi perselisihan karena hal-hal sepele dan kadang tidak logis.
"Kedua, kalau saya pribadi itu mengacu kepada pepatah 'istri selalu benar' jadi kita harus lebih mengalah. Perempuan lebih punya perasaan dalam segala sesuatu, kalau laki-laki lebih logis. Kalau logika, setidaknya kita akan berpikir tidak akan memperdebatkan hal-hal yang tidak perlu," pungkasnya.
Selain komunikasi, kunci bagi Ammar saat berselisih paham dengan istri adalah karena maaf yang luas. Kalau kita salah kita harus minta maaf, kalau benar juga sebaiknya minta maaf.
"Kalau sudah seperti itu, cukup senyum pasti istri kita luluh," tuturnya.
Tak jauh berbeda, Jonas Rivanno pun menyebut komunikasi adalah hal utama apalagi saat berselisih paham dengan pasangan. Bagi Jonas, jika berbicara soal menyamakan pandangan harusnya sudah dilakukan di awal sekali saat mulai berumah tangga.
Agar kelak saat menjalani bertahun-tahun tidak kaget lagi karena perselisihan pasti ada. Oleh karenanya berkomunikasi untuk mencari jalan tengah menjadi jalan terbaik yang ia pilih jika hal itu terjadi.
"Intinya cari jalan tengahnya. Kalau pendapatnya saat itu tidak bisa diterima (saat bertengkar), jangan langsung marah dan langsung emosi, sabar dulu saja," tutur Jonas dalam wawancara terpisah dengan Popmama.com.
Kalaupun pada akhirnya harus 'diam-diaman' karena bertengkar, bukan jadi masalah. Sebab mengambil waktu sendiri untuk tenang kadang diperlukan. Tidak harus semua masalah wajib selesai saat itu juga.
"Tidak harus langsung bicara, bisa sambil dipikirin masing-masing. Siapa tahu nanti setelah berpikir sendiri akan ada jalan keluarnya," pungkasnya.
Jonas juga menyinggun dalam sebuah pernikahan tidak semuanya harus selalu sama dan satu selera. Karena justru akan terkesan membosankan. Perbedaan antara kedua orang ini yang membuat dinamika rumah tangga 'selalu asyik'.
"Jujur kalau ingin jalan atau main, yang paling enak itu sama istri, apalagi sekarang ada anak, lebih enak lagi. Karena menurut saya itu salah satu poin menikah, bisa berbagi kehabagian dengan orang yang paling kita cintai," jelasnya.
2. Tidak ada kata pasang-surut, cinta Jonas Rivanno untuk Asmirandah tidak bisa dideskripsikan
Ada cara tersendiri bagi Jonas Rivanno membuat percikan api cinta tetap membara di rumah tangga mereka. Bagi Jonas, membangun rumah tangga yang hangat ini perlu dua orang untuk 'saling'.
Jonas Rivanno menyebut ia tidak percaya dengan hubungan yang pasang-surut. Sebab, bagi Papa dari Chloe Emmanuelle Van Wattimena ini merasa Asmirandah itu cinta sampai matinya. Sehingga tidak ada kata naik-turun untuk rasa cintanya selama ini.
"Itu yang saya percaya dan itu yang saya pegang. Setiap hari hanya itu yang saya mau ucapin. Saya percaya setiap hal dari ucapan akan terpancar dari hati. Kalau dari mulutnya sudah bilang 'ah bosan' bisa bahaya, nanti lama-lama dalam hati juga akan jadi toxic gitu," tutur Jonas.
Ada satu kata yang membuat perasaan cinta Jonas kepada istrinya seolah bertahan selamanya. Jonas selalu mengafirmasikan kalau "Cinta saya kepada Andah itu benar-benar tulus dan tidak pernah pasang surut."
3. Cara Jonas Rivanno dan Ammar Zoni menjaga percikan api cinta di rumah tangga mereka tidak hilang
Bertahun-tahun menikah, perselisihan dan perdebatan pasti terjadi. Kadang untuk beberapa pasangan hal itu seolah menjadi hal besar dan membuat mereka menjadi tidak mesra lagi.
Namun, bagi Jonas, pertengkaran dalam rumah tangga itu tidak bisa ditampik lagi. Sederhana saja tips darinya yakni terbuka kepada pasangan tanpa menyembunyikan satu hal apapun, sekecil apapun.
"Kalau mau tipsnya, sebenarnya sederhana kalau mau dicintai itu yang penting jangan banyak rahasia. Kalau perlu jangan sampai ada rahasia. Dengan orang lain boleh ada rahasia, mungkin sama anggota keluarga lain. Tetapi kalau dengan istri itu semuanya diceritakann saja, karena dia teman hidup," tutur Jonas.
Saat Jonas dan Andah sama-sama tersulut amarah yang cukup besar, ada beberapa step yang biasanya mereka lakukan. Ini untuk mejaga agar konflik itu tidak melebar ke segala aspek dan rumah tangga keduanya tetap hangat.
Jonas Rivanno dan Asmirandah sendiri menganut konsep 'jika bertengkar jangan sampai keluar dari kamar'. Lalu, jika memang tidak ada jalan keluar maka salah satu harus mau mengalah. Jalan ketiga adalah mencari 'wasit' atau penengah untuk membantu menyelesaikan masalah.
"Wasit di sini maksudnya kita akan cari pendeta, karena keluarga takut masih subjektif. Jadi ya pertama cari waktu masing-masing, keluar saja dulu untuk menenangkan pikiran. Terpenting juga jangan malu minta maaf kalau salah," pungkasnya.
Sementara untuk Ammar Zoni, Papa dari Air Rumi Akbar 1543 ini dengan cara menghabiskan waktu berdua tanpa anak. Ini penting karena rasa cinta membara tidak akan bisa bertahan sampai puluhan tahun. Usaha setiap hari untuk saling mencintai dan dicintai adalah kuncinya.
"Setiap hari kita harus belajar. Misalnya nge-date, kalaupun sudah punya anak ada waktu pacaran. Itu harus dilakukan, karena soal waktu dalam pernikahan itu menurut saya adalah 'hari ini dan sekarang'. Besok biarlah besok karena masih misteri. Itu dilakukan setiap hari," tutur Ammar.
Bagi Ammar ia mengucapkan afirmasi setiap hari yakni 'saya mencintai kamu, dan hari ini sama-sama kita memadukan kasih' adalah hal yang tidak pernah ia lewatkan. Jika sudah terbiasa diucapkan, resonansinya juga akan selalu terasa. Seolah semesta pun mendukung pikiran baiknya itu.
"Itu bisa menjadi sebuah afirmasi untuk kita. Cara dan menumbuhkan itu gimana caranya ya bergantung masing-masing pasangan. Sampai saat ini kita masih bisa surfing, hiking, dan kemana-mana bersama. Kembali lagi karena anak adalah titipan di mana nanti diapun akan memiliki kehidupan. Saat mati kita tidak membawa apa-apa, tapi setidaknya kita bisa membuat kondisi kita dan istri senang sampai saat itu," pungkasnya.
4. Definisi keluarga bahagia menurut Ammar Zoni dan Jonas Rivanno serta usaha yang mereka lakukan
Bahagia adalah sesuatu yang abstrak. Sebab ukuran bahagia tidak punya ukuran pasti. Setiap orang punya definisi bahagianya masing-masing.
Menurut Jonas sendiri, bahagia adalah saat ia dan Asmirandah bisa selalu bersyukur.
Syukur di sini dalam arti menyadari kalau semua hal yang ada di dunia itu bukan karena hebat dirinya sendiri.
"Bersyukur dalam arti menyadari, kalau semua yang kita punya itu bukan karena hebatnya kita. Bukan karena kuatnya kita, tapi hanya karunia dan anugerah Tuhan. Ketika bisa sadari itu dan sadar kalau apa yang kita punya ini semua datangnya dari Tuhan. Disitu saya merasa bahagia sekali," pungkasnya.
Tantangan menjadi keluarga bahagia tentu punya usaha yang tidak kecil. Banyak pengorbanan, kata maaf, mengalah dan menurunkan ego untuk masing-masing suami dan istri.
Kembali lagi, untuk Ammar menjadi keluarga yang bahagia tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan. Usaha untuk mencapai 'rasa bahagia' itu ia lakukan dengan berkomunikasi dan saling jujur dengan istrinya, Irish Bella.
"Di dalam komunikasi ada kejujuran, ada toleransi, ada sama-sama menghargai, respect dengan pilihan kita dan itu yang harus dimiliki. Saya percaya life is all about transaction, ini kebanyakan persamalahan rumah tangga karena tidak ada transaksi yang sesuai. itu yang menjadi masalah, lebih menyakitkan lagi kalau kita memberikan terus dan dia tidak jujur," tutur Ammar.
Saat sudah mengungkit 'siapa yang saling berkorban' maka kesannya akan menjadi hal menyakitkan untuk kedua belah pihak. Untuk mencegah hal itu, aspek kejujuran adalah hal yang Ammar pegang kuat-kuat.
"Sekecil apapun, masalah ranjang hingga hal-hal yang jelek itu harus dibicarakan. Kenapa? Karena sekarang ini Irish adalah saya dan saya adalah Irish," pungkas Ammar.
Itulah tadi tips menjaga fondasi hubungan rumah tangga yang kuat a la Ammar Zoni dan Jonas Rivanno yang bisa kita tiru. Semoga pengalaman dari dua Papa muda ini bisa menginspirasi kita yang kini juga tengah berusaha di rumah tangga masing-masing.
Berusaha untuk belajar setiap hari dan mengusahakan segala hal yang kita bisa. Dengan tujuan untuk membuat hubungan istri dan suami bisa bertahan hingga maut memisahkan.
Millennial Papa of the Month Edisi November 2021 - Spesial Hari Ayah: Jonas Rivanno & Ammar Zoni
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Dhita Novebrin Nidia
Stylist - Onic Metheany & Putri Syifa Nurfadilah
Social Media - Irma Ediarti
Photographer - Michael Andrew
Videographer & Editor - Jihan Zahira
Design - Shania Tabina Anandanoe
Makeup Artist - Claudya Christiani Purba
Wardrobe- Studio Moral (Jonas Rivanno), Mothercare (Chloe Emmanuelle Van Wattimena & Air Rumi Akbar 1453)
Baca juga:
- Millennial Papa of the Month Edisi November 2021: Jonas Rivanno & Ammar Zoni
- 8 Potret Ammar Zoni dan Irish Bella saat Mendaki Gunung Gede Pangrango
- Papa Penyayang, 7 Potret Jonas Rivanno saat Mengasuh Chloe