Eksklusif: Cara Mona Ratuliu dan Indra Brasco Belajar Berkomunikasi Positif saat Bertengkar
Bagaimana caranya perkataan kita tidak menyakiti pasangan, tetapi kebutuhan kita juga didengarkan!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hubungan suami istri dalam berumah tangga pasti akan menemui berbagai tantangan. Perbedaan pendapat pasti akan selalu ada, hanya saja kita dan pasangan yang kemudian saling belajar untuk memahami maksud satu sama lain.
Meskipun sudah lama berumah tangga, tidak menutup kemungkinan pertengkaran pasti ada. Tetapi perbedaannya di awal menikah dengan yang sudah puluhan tahun adalah bagaimana cara menyelesaikan konfliknya agar tidak berlama-lama.
Pada September 2022 lalu, pernikahan Mona Ratuliu dan Indra Brasco sudah 20 tahun. Bukan waktu yang sedikit untuk dua orang dengan pikiran berbeda tetap bertahan dan harmonis. Millennial Mama of the Month edisi Januari 2023 ini mengatakan tentu saja hingga saat ini keduanya pasti ada pertengkaran.
Namun, seiring bertambah usia pernikahan mereka banyak yang berubah dari keduanya. Misalnya yang sangat berharga adalah cara menyelesaikan konflik dengan komunikasi yang positif.
Mona menyebutkan, dengan hal itu kita bisa mengakomodir keinginan diri sendiri tetapi tetap menghormati pasangan. Di mana tujuan utamanya adalah mencari solusi dari masalah yang ada, bukan saling menyalahkan atau mendahulukan ego salah satunya.
BerikutPopmama.com rangkum cerita Mona Ratuliu selengkapnya.
1. Sumber pertengkaran Mona dan Indra di awal pernikahan soal gaya parenting
Sudah mengenal sang Suami luar dan dalam, pemilik nama asli Margaretha Veronica Ratuliu ini mengungkapkan dulu ketika awal menikah sering bertengkar dengan suaminya. Saat itu ia yang menikah muda dan langsung hamil ternyata memiliki pandangan jauh berbeda dengan gaya parenting Indra.
"Kami kan punya pandangan ini diturunkan pola asuh ini dari keluarga masing-masing, saya merasa benar dan Indra juga merasa benar. Tidak ada yang mau mengalah saat itu. Sampai ada satu titik 'kita sepakat untuk tidak sepakat', bagaimana caranya tidak saling intervensi," tutur Mona kepadaPopmama.com.
Mama empat anak ini mencontohkan, misalnya saat Indra sedang bersama anak-anak Mona tidak akan melarang cara parenting suaminya. Begitupun saat Mona 'bergantian' bersama anak, maka Indra tidak boleh mengintervensinya soal gaya parenting.
"Jadi di depan anak kita tidak boleh terlihat tidak kompak. Sekalipun kadang ada yang mengganjal, ini cara kami menghormati peran masing-masing," pungkasnya.
2. Mona belajar gaya parenting baru, Indra sempat tak mau mengikuti
Seiring anak-anak mereka tumbuh, Mona terus menambah informasi soal perubahan ilmu parenting. Ketika ia menjalankan gaya parenting baru di keluarga, Indra Brasco sempat tidak mau mengikuti.
"Terus akhirnya dengan pola asuh baru ini dia melihat dan efektif, akhirnya dia mau belajar juga. Soal pola asuh masalahnya selesai nih, walaupun tantangannya tetap ada apalagi kami sendiri juga punya trauma masing-masing soal larangan ke anak. Anak juga tumbuh semakin besar, kasus yang kami hadapi sebagai orangtua juga berbeda lagi. Jadi selesai tapi tidak benar-benar selesai," ucap Mona.
Meski banyak perbedaan antara dirinya dan Indra soal pola asuh ini, keduanya tidak menyerah. Bagi Mona dan Indra ini adalah perjalanan keduanya, sekaligus perjalanan pribadi masing-masing dalam mendidik dan mengasuh anak-anak mereka.
"Bukan hanya mereka yang belajar, kita juga belajar. Dalam perjalanan pertengkaran itu kami belajar berkomunikasi secara positif. Walaupun tidak suka dengan pendapat pasangan, cara menyampaikannya biar tetap enak," tuturnya.
Sehingga ujung dari pertengkaran atau masalah dalam rumah tangga adalah menemukan solusi. Agar dari semua pertengkaran yang terjadi tidak merusak hubungan dan keharmonisan yang sudah ada selama ini.
3. Mona mengaku saat bertengkar Indra Brasco yang sering minta maaf duluan
Setiap orang memproses rasa marah dengan cara yang berbeda-beda. Ini juga perbedaan Mona dan Indra yang cukup sulit dimengerti pada awal-awal pernikahan. Indra tipe yang menggebu-gebu saat marah tetapi lebih cepat tenang.
Sementara Mona Ratuliu sebaliknya, ia cukup lama untuk memproses dan membuang rasa marah atas suatu hal.
"Indra yang sering minta maaf duluan, dia lebih cepat memproses emosinya. Sedangkan saya cukup lama. Indra habis marah-marah, ya sudah selesai. Dulu dia komplain kenapa kalau marah berlarut-larut? Padahal proses emosi setiap orang berbeda. Saya pun jadi belajar untuk tidak terlalu berlarut-larut semakin ke sini, karena memang tidak enak juga menghadapi situasinya," pungkas aktris tersebut.
4. Pernah bertengkar di rumah saat ada anak-anak, ini yang Mona lakukan!
Pertengkaran orangtua di rumah ditakutkan meninggalkan trauma pada anak-anak. Mona dan Indra pun tidak menepis hal itu pernah terjadi, tetapi keduanya berusaha menjaga agar dinamika keluarga tetap bisa hangat dan tidak traumatis untuk anak-anak.
"Mereka tahu kalau kami sedang bertengkar, memang tidak bertengkar bagaimana di rumah, tapi mereka tahu kok dan kami pernah bertanya juga. 'Kalau sedang bertengkar Bunda di kamar, Yanda (panggilan akrab Indra Brasco dari anak-anak) di luar. Walaupun tidak ribut di depan mereka, pasti anak-anak merasakan energinya," tutur Mona.
Di satu sisi ketika hal itu terjadi di rumah, Mona berusaha memahamkan kepada anak-anak jika bertanya kalau konflik dalam hubungan itu wajar. Tetapi tetap harus segera dicari solusi dari masalahnya.
5. Tips Mona Ratuliu dan Indra Brasco menyelesaikan konflik dengan berkomunikasi positif
Setiap pasangan tentu tidak mau jika ada konflik dalam rumah tangga seakan menuju ambang perpisahan. Mona dan Indra menjaga betul agar tidak sampai seperti itu.
Menurut aktris kelahiran 31 Januari 1982 ini terpenting saat bertengkar hebat adalah menjaga keyakinan 'ini untuk bersama'. Karena kadang saat itu terjadi dan terbawa emosi, kita dan pasangan bisa merasa sama-sama sebagai korban.
"Terpenting energinya untuk sama-sama dan untuk berdua. Jadi kalau berkomunikasi tidak hanya mendahulukan ego kita aja. Tentu ingin kebutuhan kita terpenuhi, tetapi kebutuhan pasangan juga tidak boleh terabaikan," pungkasnya.
Selanjutnya adalah intropeksi diri satu sama lain. Kita melihat apa yang pasangan suka dan tidak. Ini akan memengaruhi cara berkomunikasi kedepannya saat bertengkar, apalagi jika masalahnya cukup serius.
"Kontrol juga kata-katanya, minimal agar tidak menyakiti. Pertengkaran kadang ujungnya justru bukan 'masalahnya' yang jadi masalah, tetapi cara kita mengatakannya. Dari nada bicara, kata-kata yang salah. Lama-lama itu yang berulang," ucap Mona.
Akhirnya berusaha untuk lebih mengenal cara berkomunikasi pasangan. Setiap orang berbeda cara berkomunikasi positifnya. Mona berpesan agar saat menyampaikan masalah jangan lupa untuk punya kesan 'enak didengar' oleh kita dan pasangan, sehingga pada akhirnya diskusi akan bisa sampai ke solusi.
Millennial Mama of the Month Edisi Januari 2023: Mona Ratuliu
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Ediarti
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Michael Andrew P.
Ass. Photographer - Adi Nugroho
Videographer - Krisnaji Iswandani, Norman Indra Issudewo
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist - Linda Kusumdewi
Mona Ratuliu's Wardrobe - AYACO
Numa's Wardrobe - Gingersnaps
Location - Grandkemang Jakarta
Baca juga:
- Eksklusif: 20 Tahun Menikah, Begini Cara Mona Ratuliu Mengatasi Fase Terberat dalam Pernikahannya
- Eksklusif: Cerita Mona Ratuliu Mengurus Bayi Lagi Setelah 8 Tahun, Ini Tantangannya!
- Eksklusif: Cerita Mona Ratuliu Melahirkan Numa Serba Sendirian, Akui Sempat Ketakutan