10 Puisi Jalaluddin Rumi Cinta dalam Diam, Indah dan Penuh Makna
Salah satu puisi romantis ini bisa diutarakan kepada pasangan, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puisi merupakan salah satu medium yang bisa digunakan untuk mengeskpresikan bentuk perasaan cinta. Dengan begitu, seseorang bisa merasa lega.
Sebab, pemikiran serta unek-unek yang berkaitan dengan perasaan cinta dapat dituangkan, sehingga bisa menjadi bacaan serta referensi bagi orang lain ketika ingin memulai hubungan asmara.
Memang semua orang mungkin saja bisa membuat puisi, tetapi tidak semua dapat menghadirkan emosi serta makna yang mendalam dari puisi yang telah diciptakan. Sejauh ini, ada beberapa penyair dan pujangga yang menjadi role model dalam menulis puisi. Salah satunya puisi-puisi cinta dari Jalaluddin Rumi.
Diketahui bahwa Jalaluddin Rumi merupakan seorang filsuf serta sastrawan yang lahir di Afganistan pada 1201 M. Meskipun sosoknya telah tiada, namun karya-karya ciptaan Jalaluddin Rumi masih menginspirasi banyak orang hingga saat ini. Apalagi puisi-puisi ciptaanya itu mampu memikat hati banyak orang dengan pemilihan kata yang ciamik serta makna mendalam terutama tentang cinta di dalamnya.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 10 puisi Jalaludin Rumi cinta dalam diam yang penuh makna secara lebih detail.
Kumpulan Puisi Jalaluddin Rumi Cinta dalam Diam
1. Cinta dalam diam pertama
Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu, kecuali aku.
Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?
Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku, kamu tidak akan pernah mati.
2. Cinta dalam diam kedua
Aku bukanlah orang Nasrani.
Aku bukanlah orang Yahudi.
Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam.
Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah.
Sehingga kita dapat bertemu dalam “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.
3. Cinta dalam diam ketiga
Dengarkan suara dalam dirimu.
Kau yang telah menutup rapat bibirku.
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Sehingga kita dapat bertemu dalam Suatu Ruang Murni tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.
4. Cinta dalam diam keempat
Kita melampaui setiap kata 2 di dalam cahaya-Mu aku belajar.
Keluarlah lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah.
Sampai raga mencair ke dalam hati hati mencair ke dalam jiwa dan jiwa ke dalam cinta itu sendiri.
5. Cinta dalam diam kelima
Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi.
Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku?
Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!
6. Cinta dalam diam keenam
Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan.
Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci.
Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri.
Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.
7. Cinta dalam diam ketujuh
Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi.
Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta.
Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat.
Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi.
Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta.
8. Cinta dalam diam kedelapan
Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Salah satunya adalah bab cinta dan harapan dalam kitab Samudra Rubayyat.
Keluarlah lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah.
9. Cinta dalam diam kesembilan
Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku.
Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap.
Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari.
Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang memesona.
10. Cinta dalam diam kesepuluh
Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata: “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.”
Setiap daun dari sebatang pohon membawa seuntai firman dari dunia yang tak terlihat.
Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya.
Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.
Itulah rangkuman terkait kumpulan puisi Jalaludin Rumi cinta dalam diam yang penuh makna. Semoga kumpulan puisi ini bisa membantu kamu dalam menumbuhkan kembali perasaan cinta kepada pasangan, ya.
Baca juga:
- 5 Puisi Cinta Karya WS Rendra yang Penuh Makna dan Menyentuh
- 9 Puisi Natal Malam Kudus, Bisa Dibacakan Saat Malam Natal
- 10 Puisi Natal Singkat untuk Anak TK