5 Cara Melanjutkan Hidup setelah Pasangan Sudah Meninggal
Jangan berlarut dalam kesedihan, ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ditinggal orang tersayang memang bukan perkara mudah, apalagi jika yang meninggal adalah pasangan kita sendiri.
Rasa sedih yang mendalam mungkin akan dirasakan untuk beberapa minggu atau bulan. Namun, jangan menutup diri dan berlarut-larut dalam kesedihan.
Hal yang mesti Mama lakukan selanjutnya adalah move on dari kesedihan yang mendalam ke kehidupan yang akan datang.
Untuk sama-sama bisa saling menguatkan ketika pasangan sudah tiada, Popmama.com sudah merangkum beberapa cara melanjutkan hidup saat ditinggal wafat pasangan.
1. Terima kenyataan bahwa pasangan sudah tiada
Ketika pasangan sudah tiada, kita sebagai manusia cenderung tidak menerima atau mengikhlaskan kepergiannya. Hal tersebut mengakibatkan kesulitan melupakan, serta berlarut-larut dalam kesedihan.
Dengan mendampingi pasangan ketika meninggal, memandikan jenazah, bahkan ikut mengantarkan pasangan ketika penguburan pun dapat membantu proses duka ini.
Ketika sudah menerima kenyataan bahwa pasangan sudah meninggal, jangan ragu untuk selalu membicarakan kesedihan yang dialami kepada keluarga atau orang terdekat. Walau terkesan sederhana, namun hal tersebut akan membantu memperbaiki perasaan yang sedang berdua.
Jika kita sudah ikhlas bahkan sabar, maka pelan-pelan akan mulai senantiasa mendoakan yang terbaik untuk pasangan. Panjatkan doa dan semoga pasangan dapat ditempatkan di sisi Allah.
2. Tak perlu berusaha melupakan dan menahan kesedihan saat pasangan meninggal
Ketika orang yang kita cintai meninggal, maka biasanya banyak orang mencoba untuk melewati rasa sakit dengan memendam emosi mereka atau menolak perasaan sedihnya.
Sayangnya, satu-satunya cara untuk mengatasi kesedihan yakni jangan menolak kesedihan. Cobalah menerima, lalu melaluinya setiap hari hingga perasaan sedih itu surut dan mengalir seiring berjalannya waktu.
Orang yang menahan kesedihannya ketika berduka justru bisa berdampak buruk, ia akan membentuk emosi-emosi negatif yang berujung depresi atau masalah fisik lainnya.
Jika Mama atau Papa merasakan ingin menangis, maka usahakan jangan ditahan. Perlu diingat bahwa menangis bisa jadi salah satu bentuk luapan ekspresi melegakan yang tulus.
3. Membereskan barang pasangan
Memang saat pasangan sudah tiada, ketika kita kembali ke rumah, banyak kenangan bersama pasangan berupa barang yang bikin kita sedih terus.
Ketika Mama sudah kuat untuk membereskan barang pasangan, cobalah perlahan merapikan pakaian atau bahkan foto bersama untuk disimpan di satu wadah atau lemari.
Jika merasakan belum siap dan masih terlalu sedih ketika melihat barang pasangan, jangan dipaksakan, karena akan memperburuk kondisi Mama tentunya.
4. Tidak terburu-buru merajut hubungan yang baru pasca kematian pasangan
Sangat tidak disarankan terburu-buru membangun hubungan yang intens atau romantis yang baru pasca pasangan wafat.
Memang Mama akan merasa kesepian nantinya, namun menjalin hubungan bukan pilihan yang tepat di tengah kesedihan yang dialami.
Sebagai bentuk penghormatan dan kesetiaan, walaupun pasangan sudah wafat, Mama masih berkomunikasi dengan keluarga pasangan.
Jika sudah memiliki anak, tenangkan anak dan fokus pada membahagiakan buah hati walaupun pasangan sudah tiada.
5. Menjaga diri sendiri untuk menjalani hari-hari tanpa pasangan
Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk Mama menerima kematian pasangan, tetapi itu tidak berarti harus mengabaikan kebutuhan pribadi juga.
Saat berduka, depresi dapat menyebabkan Mama mengesampingkan kebutuhan diri sendiri, ada hal yang mesti dilakukan untuk menjaga atau merawat diri lebih baik, diantaranya:
- Cukupi asupan makanan dan minum yang cukup
- Latihan olahraga ringan
- Tidur yang berkualitas dan cukup
- Menjaga kebutuhan sosial
- Kunjungi dokter atau sahabat untuk bicarakan tentang masalah apapun yang tengah dihadapi.
Semua hal di atas tadi semoga bisa jadi jalan untuk move on setelah kematian pasangan.
Memang kematian tidak bisa dihindarkan, namun jika kita melakukan upaya diatas, semoga bisa menjadi langkah baik menghadapi hari berikutnya.
Baca juga:
- Arti Mimpi Orangtua Meninggal, Akankah Jadi Pertanda Buruk?
- Tetap Berbakti, Ini Doa untuk Orangtua yang Sudah Meninggal
- 6 Cara Menjelaskan Apa Itu Meninggal pada Anak