TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Laki-Laki Menikahi Rice Cooker, Apakah Bisa Tertarik Secara Seksual?

Baru empat hari menikahi rice cooker, laki-laki ini memutuskan untuk bercerai

Facebook.com/Khoirul Anam

Melangsungkan pernikahan memang menjadi kebahagiaan terbesar yang mungkin dirasakan oleh beberapa pasangan. 

Namun berbeda dengan pernikahan yang dirasakan oleh laki-laki asal Magelang ini, karena ternyata ia menikahi rice cooker kesayangannya.

Siapa sangka, baru menjalani rumah tangga selama empat hari, laki-laki ini justru memilih cerai dengan rice cooker tersebut. Kira-kira kenapa ya, Ma?

Jika Mama tertarik mendengar cerita lebih jauhnya, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail. 

1. Awal mula cerita menikahi rice cooker

Facebook.com/Khoirul Anam

Kejadian ‘nyeleneh’ ini dilakukan oleh Khoirul Anam, laki-laki asal Magelang yang menikahi rice cooker. Tak tanggung tanggung, ia pun berpakaian rapi saat akad nikah dengan rice cooker berlangsung.

Kabar ini, ia bagikan melalui laman Facebookpribadinya. Ia mengunggah empat foto, terutama ketika Anam sedang melakukan prosesi pernikahan.

Dalam unggahan tersebut, ia menuliskan “Putih, pendiam, manutan, nggak banyak bicara, pintar masak. Idaman banget, tanpamu berasku nggak matang.”

Perlu diketahui bahwa aksi yang Anam lakukan itu hanyalah sebuah hiburan dan bahan bercandaan semata. Jadi ini tidak nyata ya, Ma!

Pada tanggal 24 September pun Anam mengumumkan pada unggahannya bahwa ia sudah memutuskan bercerai dengan rice cooker tersebut.

“Keputusan saya sudah bulat. Berat memang, tetapi ini jalan yang aku ambil, tak ada pasangan yang sempurna,” tulisnya.

2. Mengenal object sexuality atau objectophilia

dailymail.co.uk

Jika Mama menganggap menikah dengan benda mati itu tidak pernah terjadi, maka itu sebuah pemikiran yang salah. Nyatanya ada orang yang sungguhan menikahi benda-benda mati, lho.

Perilaku tersebut dinamai objectophilia. Secara singkat, objectophilia adalah seseorang yang mempunyai ketertarikan secara seksual atau romantis kepada objek mati atau barang tidak hidup.

Dilansir dari Psychology Today, gejala ini seperti mengekspresikan rasa kasih sayang dan seksual terhadap barang atau struktur tertentu. Bahkan, beberapa orang dengan gejala ini memandang objek tersebut bukan untuk meningkatkan perilaku seksualnya.

Beberapa orang dengan objectophilia percaya bahwa perasaan mereka dibalas oleh barang atau objek kesayangannya.

3. Apa penyebab orang tertarik pada benda mati?

Instagram.com/yurii_tolockho

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang mengalami objectophilia, termasuk faktor eksternal. Berikut beberapa penyebab yang bisa jadi alasan mengapa orang menyukai objek atau benda mati, antara lain: 

  • Mengisolasikan diri dari orang lain

Orang yang sangat pemalu dan kesepian, mengalami kesulitan dalam membangun hubungan normal. Terlibat dalam percakapan rutin pun menjadi kesulitan bagi mereka.

Mereka seolah memiliki kekosongan dalam hidup. Hal inilah yang membuat mereka menyukai benda-benda mati seperti boneka, telepon, selimut dan lainnya.

  • Tidak menyukai hubungan timbal balik

Beberapa orang lebih suka hubungan sepihak karena mereka tidak pandai menerima feedback.

Untuk menghindari argumen atau ketidaksepakatan dari pasangannya, maka orang-orang seperti itu akan lebih memilih hubungan dengan benda mati daripada manusia yang sebenarnya.

  • Ada trauma masa kecil

Dalam beberapa kasus, seseorang memiliki masa kanak-kanak yang kurang menyenangkan saat tumbuh dewasa. Hal ini pun bisa terjadi karena berbagai alasan.

Mereka merasa bahwa hubungan dengan benda mati, lebih mudah karena objek tersebut tidak dapat menyakiti perasaan mereka.  

Nah, itulah beberapa penyebab ketika seseorang lebih tertarik dengan benda mati. Semoga bisa menambah sedikit menjawab rasa penasaran Mama, ya!

Baca juga:

The Latest