7 Hal Ini Perlu Dilakukan saat Pasangan Ketahuan Selingkuh
Perasaan sedih dan kecewa jelas akan kita rasakan, lalu apa saja langkah selanjutnya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus perselingkuhan yang terjadi pada beberapa pasangan memang sangat menyedihkan, apalagi kalau itu terjadi pada sahabat atau orang-orang terdekat kita. Sebuah pertanyaan pun sering sekali muncul jika seandainya pasangan selingkuh, apa saja hal yang harus kita lakukan?
Perasaan sedih dan kecewa jelas selalu menghantui apabila pasangan ketauan berselingkuh dengan orang lain.
Beribu-ribu pertanyaan mungkin akan berputar di dalam kepala, akankah hubungan akan bertahan? Apakah dia pantas untuk dipercaya lagi? Apakah ini salah aku, sehingga ia bisa selingkuh?
Selain segudang pertanyaan, emosi juga akan berubah, namun hal yang perlu dilakukan saat pasangan berselingkuh yakni mengambil langkah penting untuk jadi pijakan kita ke depannya lebih baik.
Terkait beberapa hal yang perlu dilakukan saat pasangan berselingkuh, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. Dilansir dari Psychology Today, yuk simak informasinya dari Andrea Bonior seorang psikologi klinis.
1. Membuat rencana untuk proses penyembuhan diri
Meskipun belum siap dan bingung untuk membuat keputusan apapun, setidaknya cobalah merencanakan untuk healing sejenak.
Jika butuh bercerita, cobalah untuk mencari teman yang tepat dan bersedia membagi waktu luangnya denganmu. Selain itu, cobalah cari kegiatan positif agar bisa rehat sejenak dari permasalahan yang ada. Ini bukan berarti lari dari kenyataan, namun berusaha untuk rileks sejenak sebelum akhirnya bisa menyelasaikan masalah yang ada.
Lakukan hal yang bisa membuat lupa sejenak dan membantumu lebih rileks, seperti olahraga, meditasi, yoga atau mungkin menjalani berbagai hobi favorit.
2. Carilah seseorang sebagai penengah sebelum berkomunikasi dengan pasangan
Pastikan untuk berkomunikasi dengan pasangan ketika sudah memiliki kesiapan. Usahakan untuk tidak sedang emosi dan cukup rileks ketika nanti duduk bersama dengan pasangan, termasuk saat ia memberikan penjelasan.
Ketika bingung untuk bersikap, cobalah minta tolong terapis untuk menjadi penengah. Mintalah bantuan apabila merasa khawatir saat emosi tidak terkendali, lalu cobalah untuk mencari tempat yang tenang.
Apabila tidak ingin ada terapis atau profesional yang bisa menolong permasalahan yang ada, kamu bisa mencari teman yang bisa dipercaya. Apalagi jika sudah banyak mengetahui permasalahan ini.
Mungkin kamu belum bisa terbuka sepenuhnya dengan seseorang. Itu hal yang wajar, kamu bisa menceritakan beberapa bagian yang dirasa memang perlu dibagikan. Semua pendapat dari teman cerita pun tidak sepenuhnya harus diikuti.
3. Hindari keputusan yang terburu-buru atau niat untuk membalas dendam
Banyak yang bilang jangan mengambil keputusan ketika sedang emosi, rasanya ini jadi perhatian juga. Jangan mengambil keputusan ketika emosi itu benar adanya.
Perlu hati-hati sekali dalam menentukan apakah melanjutkan hubungan ini bersama pasangan atau justru ingin mengakhirinya. Menyelesaikan kasus perselingkuhan yang terjadi di rumah tangga memang tidak mudah, termasuk saat ingin mengambil sebuah keputusan.
Saat kejadian perselingkuhan kembali terulang, tak jarang ada dorongan untuk menyerang balik. Jika diartikan secara emosional, ini mungkin terlihat seperti membalas orang yang menyakiti kita, walaupun kita sangat menyayanginya.
Usahakan untuk tidak mengambil keputusan yang justru memperburuk keadaan.
4. Jangan menganggap kamu tahu semua cerita
Jika mengetahui semua desas-desus atau potongan bukti yang menyimpang dari pasangan, cobalah untuk tidak cepat menyimpulkan kalau ia berselingkuh.
Di sisi lain, jika kamu telah membicarakannya dengan pasangan, mungkin saja ia akan menyembunyikan beberapa hal untuk membuat perasaan kamu tidak terlalu terluka.
Teruslah berusaha memisahkan fakta dan dugaan selama fase mengumpulkan data terkait keseluruhan cerita itu, meskipun firasat itu penting. Pastikan kamu mengidentifikasi dan berpikir jernih terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu ke depannya.
5. Berhati-hati dengan sosial media
Jika kamu sedang mengalami ini, tahan segala aktivitas media sosial kamu, seperti mengubah status hubungan di Facebook atau bahkan mengunggah foto terkait bukti-bukti perselingkuhan.
Meski memang selalu tergoda untuk melakukan aktivitas di sosial media, namun jangan sampai cara tersebut memicu konflik baru. Jangan juga sampai menyesal karena hal tersebut bisa bergulir sangat cepat, bahkan menjadi bola liar di lingkungan teman-teman sekitarmu.
Meski terkesan berpura-pura bahwa pernikahanmu baik-baik saja, namun usahakan tidak perlu memperkeruh suasana.
6. Perhatikan perasaan kamu dan nikmati proses ke depannya
Mungkin di awal-awal akan merasa frustasi dan kesepian, bahkan kesedihan yang mendalam pun bisa dirasakan.
Kamu mungkin juga malu dan menyalahkan diri sendiri, tetapi cara paling sehat melalui perasaan itu dengan mengakuinya dan membiarkan momen pahit tersebut hadir di kehidupanmu.
Beberapa orang merasa terbantu juga dengan menyibukkan diri sendiri, termasuk saat membuka obrolan dengan teman terpercaya yang akan mendengarkan dan mendukungmu.
Kuncinya, yakni cobalah untuk mengakui emosi negatif tersebut dan membiarkannya keluar. Tanpa disadari perasaan negatif lambat laun akan membaik, tidak mudah terpancing emosi dan semakin lebih bijak saat mengambil keputusan.
7. Ingatlah bahwa kamu sangat dicintai orang sekitar
Setelah perselingkuhan di dalam rumah tangga ini terjadi, mungkin wajar memikirkan bahwa diri kita tidak dicintai lagi. Namun, perasaan tersebut tentu semuanya salah.
Justru kebalikannya, kamu yang seharusnya dirindukan dan dicintai oleh pasangan. Kamu lebih baik dari pasanganmu yang sudah berselingkuh.
Lawan perasaan negatif tersebut dan biarkan orang lain mendukung kamu untuk merasa lebih baik. Perlu diingat bahwa masih banyak orang yang sayang dengan kamu, dan kamu harus lebih mencintai serta menghargai diri sendiri.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu dilakukan saat pasangan berselingkuh. Sebelum situasi ini terjadi, alangkah baiknya untuk tetaplah menjaga hubunganmu bersama pasangan.
Buatlah hubungan yang saling percaya satu sama lain untuk mengurangi risiko terjadinya perselingkuhan.
Baca juga :
- Perhatikan! Ini 5 Tanda Pasangan sedang Selingkuh
- 9 Ciri Suami Kapok Berselingkuh, Bersyukur Kalau Dia Bisa Berubah
- 9 Cara Menghadapi Pasangan yang Suka Berselingkuh